Proyeksi Bank Mandiri Pertumbuhan Ekonomi 5,06% di 2024

Oleh : Wiyanto | Rabu, 15 Mei 2024 - 08:25 WIB

Bank Mandiri paparan makro ekonomi
Bank Mandiri paparan makro ekonomi

INDUSTRY.co.id-Bank Mandiri menilai risiko Geopolitik semakin meningkat dengan eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah dan mendorong kenaikan harga minyak serta memicu volatilitas pasar keuangan global. Nilai tukar Rupiah melemah hingga sempat mencapai posisi Rp16.260/USD, terlemah sejak tahun 2020. Bank Indonesia pada RDG bulan April 2024 menaikkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps mencapai 6,25% untuk menjaga stabilitas pasar keuangan domestik.

Namun demikian, kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro di tengah meningkatnya risiko geopolitik global yang terjadi, kinerja ekonomi Indonesia masih stabil. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2024 mencapai 5,11% (lebih tinggi dibandingkan 5,04% di kuartal sebelumnya).

"Pertumbuhan ekonomi didorong oleh akselerasi belanja Pemerintah terutama terkait Pemilu yang juga bersamaan dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya," kata dia di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Ia menjelaskan, tingkat konsumsi rumah tangga masih tumbuh positif dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Mandiri Spending Index selama triwulan 1 2024 meningkat ke level 206,7, lebih tinggi daripada level 199,1 di triwulan 4 2023. Secara umum belanja selama periode Ramadan - Idul Fitri 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2023. Kenaikan signifikan belanja pada tahun ini terjadi pada periode pemberian THR—2 minggu sebelum Idul Fitri—belanja tumbuh 7,1% dibandingkan dengan periode sebelum pemberian THR. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode pemberian THR tahun lalu yang sebesar 4,6%.

"Namun demikian kenaikan belanja ini lebih banyak didorong oleh kenaikan belanja dari segmen menengah dan atas yang masing-masing tumbuh sekitar 9,2% dan 7,1% dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan," bebernya.

Nah, perkembangan sektoral pada kuartal 1, 2024 menunjukan beberapa faktor menjadi pendorong pertumbuhan: Penyelenggaraan Pemilu 2024, tren mobilitas masyarakat yang masih tinggi dan harga-harga komoditas yang masih relatif tinggi. Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatatkan pertumbuhan tertinggi di tengah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bertepatan pada bulan Februari 2024. Sektor ini tumbuh sebesar 18,9% yoy pada triwulan 1 2024, lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan sektoral yang sebesar 7,13% yoy. Sektor akomodasi dan restoran masih tumbuh tinggi sebesar 9,39%, hal yang sama terjadi di sektor pertambangan yang tumbuh 9,31%.

Sektor pengolahan yang merupakan sektor dengan proporsi terbesar di ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,13% yoy pada triwulan 1 2024 (VS 4,07% yoy pada triwulan sebelumnya). Sektor industri manufaktur yang tumbuh tinggi adalah sektor yang terkait program hilirisasi (industri pengolahan logam dasar) dan yang berorientasi pasar domestik (misalnya, kimia, farmasi, makanan dan minuman). Sementara itu, sektor industri manufatur berorientasi ekspor mengalami tekanan seperti, produk tektil dan furniture.

Secara umum, harga-harga komoditas memang terkoreksi namun level harga yang terbentuk masih menguntungkan. Strategi perusahaan di sektor komoditas, seperti: CPO, karet, batubara dan nikel adalah melakukan efisiensi agar margin keuntungan tidak turun dan bertahan di tengah volatilitas harga yang tinggi.

Di sisi lain, pelemahan kondisi ekonomi global mulai berimbas pada komponen investasi dan neraca perdagangan. Pertumbuhan investasi pada triwulan I masih cenderung lambat, yang terutama masih diakibatkan masih rendahnya investasi non-bangunan. Kinerja neraca perdagangan masih mencatatkan surplus, meski dengan nilai yang terus menurun.

Oleh karenanya, lanjut dia, potensi risiko ke depan masih besar dengan masih berlangsungnya gejolak geopolitik global, kenaikan harga energi dan pangan, serta tekanan dari keluarnya investasi portfolio asing yang menyebabkan penguatan US Dollar. Dengan demikian, suku bunga acuan belum akan turun dalam waktu dekat.

Ekonomi Indonesia diperkirakan masih cukup resilien menghadapi gejolak global. Berakhirnya rangkaian tahapan Pilpres akan mendorong keyakinan pelaku ekonomi untuk melakukan ekspansi. Selain itu, akan segera dimulainya tahapan Pilkada juga dapat memberikan dorongan terhadap pertumbuhan konsumsi.

"Proyeksi Bank Mandiri, ekonomi Indonesia masih akan mencatat pertumbuhan yang sehat pada 5,06% pada tahun 2024," ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Festival Panen Makmur

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Festival Panen Makmur Kembali Digelar: Langkah Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian yang Lebih Optimal

Setelah sukses menggelar Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan pada tanggal 23 dan 24 Juli 2024 lalu yang dihadiri oleh ratusan petani, Cap Panah Merah (CPM), Brand dari Perusahaan…

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:30 WIB

LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Capai Rp1,4 Triliun Sampai Akhir September 2024

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah merealisasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,465 triliun hingga September 2024 dengan laju…

Propan Sandimas Experience Center di Indonesia Design District (IDD) PIK 2, lebih dari sekadar showroom biasa.

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Propan Sandimas Experience Center Resmi Dibuka di IDD PIK 2, Sajikan Inovasi Mewah untuk Ruang Hunian

Propan Sandimas Experience Center dirancang oleh Domisilium Studio, menggabungkan kekuatan dua merek besar di bidang bahan bangunan: Propan Raya, yang terkenal dengan produk cat ramah lingkungan,…

Seminar bertajuk Strategi Mitigasi Risiko dan Klaim (dalam Asuransi Pengangkutan) yang digelar Asuransi Tokio Marine Indonesia

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:20 WIB

Perkuat Posisi Pemimpin Asuransi Pengangkutan, TMI Gelar Seminar Mitigasi Risiko & Klaim

PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), salah satu pemimpin pasar dalam asuransi pengangkutan di Indonesia, baru-baru ini menggelar seminar hybrid bertajuk Strategi Mitigasi Risiko dan Klaim…

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pam VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024.

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:18 WIB

Panglima TNI Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024

(Puspen TNI) - Dalam rangka kesiapan Apel Gelar Pengamanan VVIP rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 yang rencananya akan berlangsung pada 20 Oktober 2024…