Setelah Dibebastugaskan, Kemenkeu Diminta Selidiki Harta Kepala Bea Cukai Purwakarta

Oleh : Nina Karlita | Senin, 13 Mei 2024 - 21:02 WIB

Andreas SH dari Eternity Global Law Firm melaporkan Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta ke Inpektorat Jenderal Kementerian Keuangan.
Andreas SH dari Eternity Global Law Firm melaporkan Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta ke Inpektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi membebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmat Effendy Hutahaean (REH), per 9 Mei 2024.

Selain dibebas tugaskan, REH juga menghadapi masalah hukum. Itu karena Andreas SH dari Eternity Global Law Firm melaporkannya ke berbagai lembaga. Setelah Polda Metro Jaya, kemudian KPK, kini Andreas melaporkan REH ke Inspektorat Jenderal Kemenkeu. 

Laporannya sama, terkait kejanggalan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Andreas menuding REH tidak lagi melaporkan harta kekayaannya di LHKPN sejak 2022. 

Menurut Andreas, pelaporan ke Itjen itu sebagai pelengkap laporan yang telah ia sampaikan ke KPK pada 22 April lalu terkait kejanggalan LHKPN REH.

Bahkan, ia mengklaim laporan ke Itjen Kemenkeu ini juga sebagai pelengkap terhadap surat yang ia sampaikan langsung ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Meski ia tak mengungkap kapan surat itu disampaikan ke Sri Mulyani.

"Kami follow up surat kami yang pernah kami kirim ke Bu Menkeu hari ini, kami masukkan surat ke Itjen Kemenkeu untuk perkara yang kami laporkan di KPK," ucap Andreas di gedung Kemenku Jakarta (13/5/2024). 

Masalah REH dengan klien Andreas, pengusaha bernama Wijanyo Tirtasana, bermula pada 2017. Dimana REH meminjamkan uang kepada kliennya sebesar Rp7 miliar. Padahal, harta REH yang tercatat di LHKPN saat itu hanya sekitar Rp3 miliar.

Uang itu kata dia tercermin di dalam LHKPN Rahmady, sehingga menjadi kewajiban kliennya untuk mempertanyakan harta kekayaan pejabat negara yang janggal.

"Jadi ini sebenarnya (masalah) personal, biarlah ranah hukum itu berjalan tetapi kami sekali lagi kuasa hukum setelah memegang perkara ini kami melihat ada kejanggalan dan sebagai warga negara yang baik kami melaporkan," tutur Andreas.

"Karena kan negara meminta kepada masyarakat yang mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi, kolusi, nepotisme, dan tindak pindana pencucian uang laporkan kepada negara, inilah tindakan kami untuk menyuarakan suara rakyat," tegasnya.

Andreas juga menyinggung adanya dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU yang dilakukan Rahmady beserta keluarganya. Sebab, dalam masalah bisnis dengan kliennya itu turut melibatkan istri Rahmady yang ia klaim memiliki perusahaan.

Selain itu, Andreas mempertanyakan oknum militer yang menemani REH saat melakukan penagihan dan intimidasi ke rumah kliennya.

"Apa kepentingan seorang pejabat Bea Cukai Utama yang tidak bertugas dan dikawal militer?" kata Andreas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Januari 2025 - 07:00 WIB

Menperin Agus 'Bocorkan' Rencana Pertemuan Langsung dengan Apple

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita akhirnya memberikan bocoran waktu negosiasi langsung antara pemerintah Indonesia dengan pihak Apple Inc. terkait investasi di Tanah…

Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonsia Tbk

Jumat, 03 Januari 2025 - 06:22 WIB

Lindungi Data Nasabah, Ini Sederet Upaya BRI Tingkatkan Keamanan Siber

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan bahwa isu serangan ransomware yang sempat beredar tidak berdasar dan telah dibantah oleh pihak berwenang. Badan Siber dan Sandi Negara…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif

Jumat, 03 Januari 2025 - 05:00 WIB

Tutup Tahun 2024, PMI Manufaktur RI Melejit Lampaui Jepang, Korsel Hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Hal ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Sunscreen Amaterasun.

Kamis, 02 Januari 2025 - 19:32 WIB

7 Rekomendasi Sunscreen Amaterasun yang Sesuai dengan Jenis Kulit dan Kebutuhan

Amaterasun hadir dengan inovasi produk Intelligent DNA Guardian yang menawarkan multi proteksi hingga level DNA, memperkuat skin barrier, dan menjaga kulit tetap sehat serta awet muda dalam…

Somethinc Calm Down Gentle Micellar Water.

Kamis, 02 Januari 2025 - 17:25 WIB

Somethinc Perluas Seri Calm Down dengan Gentle Micellar Water untuk Kulit Sensitif

Somethinc Calm Down Gentle Micellar Water dirancang untuk tidak hanya menghapus waterproof makeup dan sunscreen, tetapi juga membersihkan debu, kotoran, dan partikel polusi, serta menenangkan…