12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik
Oleh : Hariyanto | Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB
Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas dukungannya dalam membangun Paviliun Indonesia ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 yang digelar di Meknes, Maroko pada 22-28 April 2024.
“Berdasarkan penilaian penyelenggara SIAM Meknes 2024, Paviliun Indonesia dinyatakan sebagai salah satu paviliun internasional terbaik karena desain yang unik dengan mengadaptasi konsep pembangunan IKN,” ungkap Sopar di Meknes, Rabu (24/4/2024).
Pada pameran industri sektor pertanian terbesar di kawasan Afrika tersebut Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memboyong sebanyak 12 perusahaan industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri yang sebelumnya telah lolos proses kurasi.
Adapun 12 perusahaan tersebut antara lain PT. Golden Agin Nusa, PT CBA, PT. Indobaja Prima Murni, PT. D-Prix, PT. Berkat Iman Mesin, PT. Star Metal, PT. Liga Landak Makmur, GENPRO, PT. Cipta Agri Nusantara, PT. Phonna Raya, PT. Bahagia Jaya Sejahtera, dan CV. Mandiri Garlica Pratama.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat konsisten dalam mempromosikan produk dan komoditas terbaik Indonesia di Maroko serta senantiasa siap berkolaborasi untuk memfasilitasi kemitraan dan kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha guna meningkatkan akses pasar ke negara-negara nontradisional di kawasan Afrika.
“SIAM Meknes ini menjadi salah satu pameran industri terbesar di kawasan Afrika, terutama pada sektor pertanian, baik produk hasil pertanian maupun alat dan mesin pertanian,” ujar Duta Besar RI di Rabat, Maroko, Hasrul Azwar.
Hasrul berharap, dengan partisipasi 12 perusahaan nasional di SIAM Meknes 2024, dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia dengan Maroko ke depan.
Apalagi, SIAM Meknes ke-16 ini akan dihadiri sebanyak 1500 peserta dari 70 negara, dengan target lebih dari 950.000 pengunjung. Guna meningkatkan hubungan kerjasama antar peserta, juga dilaksanakan lebih dari 40 konferensi dan business matching.
Pada pameran SIAM Meknes 2024, Kemenperin bersama KBRI Rabat juga menginisiasi pelaksanaan Forum Bisnis yang mempertemukan pelaku industri kedua negara, khususnya yang bergerak di bidang alat dan mesin pertanian serta agriculture, dengan potential buyer dari Maroko dan negara-negara Afrika lainnya.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2024 di Casablanca, Maroko, sebagai kota pusat petumbuhan ekonomi dan perdagangan Maroko. Pada forum bisnis ini, menghadirkan perwakilan dari Kementerian Pertanian Maroko, perwakilan La Confederation Generale des enterprises du Maroc (CGEM) selaku asosiasi yang menaungi para pengusaha Maroko, Asosiasi Perusahaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintani), serta PT. Golden Agin Nusa sebagai pembicara.
“Diharapkan pada forum bisnis tersebut dapat membuka interaksi antara pelaku usaha Indonesia dengan Maroko, serta lebih lanjut dapat menciptakan dan mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan di antara kedua belah pihak,” pungkas Sopar.
Komentar Berita