Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance, Solusi Warisan Finansial Keluarga
Oleh : Hariyanto | Kamis, 18 April 2024 - 17:08 WIB
Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) kembali memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance melalui peluncuran produk perlindungan finansial, Premier Legacy Assurance, bagi nasabah HSBC Premier.
Peluncuran produk ini merupakan solusi perlindungan rencana keuangan dalam bentuk warisan untuk mendukung kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.
Alexander Grenz, Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia menjelaskan bahwa Allianz Life membangun kerja sama yang strategis bersama dengan Bank HSBC sebagai wealth manager terkemuka di Indonesia.
"Dengan kemitraan yang telah terjalin selama bertahun-tahun, kami terus meningkatkan dan memperluas solusi keuangan kami, salah satunya melalui produk legacy terbaru kami ini. Inovasi ini merupakan dukungan kami secara penuh agar rencana keuangan keluarga tidak terhenti ketika risiko kehidupan terjadi, serta kualitas hidup nasabah terlindungi dalam jangka panjang," kata Alexander Grenz di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Francois de Maricourt, President Director, HSBC Indonesia mengatakan, tahun ini HSBC merayakan 140 tahun keberadaan di Indonesia. Sepanjang perjalananya di Indonesia, HSBC selalu berkomitmen untuk memberikan layanan dan solusi terbaik bagi nasabah korporat dan ritel.
"Oleh karena itu, bersama dengan Allianz Life kami senang sekali dapat meluncurkan Premier Legacy Assurance, produk asuransi jiwa tradisional whole life yang bertujuan untuk memaksimalkan perencanaan warisan, bagi nasabah Premier kami," ujar Francois de Maricourt.
Premier Legacy Assurance merupakan produk asuransi jiwa tradisional whole life yang menyasar pada nasabah affluent dan juga high net worth individual.
Produk asuransi warisan ini memiliki tujuan dasar untuk memaksimalkan perencanaan warisan dengan berbagai keunggulan yang menguntungkan, seperti Manfaat Booster uang pertanggungan berupa penambahan sebesar 20 persen uang pertanggungan untuk setiap 5 Tahun Polis.
Penambahan uang pertanggungan yang dapat diperoleh nasabah maksimum sebesar 200 persen dari uang pertanggungan awal, sehingga total uang pertanggungan menjadi maksimum sebesar 300 persen yang sudah termasuk penambahan uang pertanggungan dari Manfaat Booster.
Uang pertanggungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin meninggalkan nilai uang pertanggungan sebagai warisan yang lebih besar seiring dengan bertumbuhnya generasi penerus.
Hal tersebut mempertimbangkan dari tingkat inflasi dan juga fluktuasi nilai aset. Dengan hadirnya produk asuransi ini, warisan yang didapatkan keluarga di masa depan tidak terkikis nilainya oleh kondisi inflasi dan tujuan finansial keluarga dapat terus berjalan dan terpenuhi.
Memperkenalkan keunggulan lainnya dalam produk ini – Manfaat Akhir Kontrak. Nasabah akan mendapatkan manfaat sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam polis, yang dapat mencapai total maksimum 300 persen dari jumlah uang pertanggungan. Ketentuan ini mencakup penambahan jumlah uang pertanggungan dari manfaat booster, sehingga menjamin perlindungan yang komprehensif.
Selain itu, produk ini menawarkan fleksibilitas yang disesuaikan dengan preferensi nasabah, memungkinkan mereka memilih jangka waktu pembayaran premi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Nasabah dapat memilih masa pembayaran premi yaitu Premi Dasar Tunggal atau Premi Dasar Berkala selama 3 tahun dengan Masa Asuransi sampai dengan Usia Tertanggung 100 tahun.
Lanny Hendra, Wealth and Personal Banking Director, HSBC Indonesia mengatakan, Premier Legacy Assurance merupakan jawaban atas keinginan nasabah Premier yang mencari solusi untuk menambahkan jumlah warisan selain dari asset-aset yang telah mereka miliki saat ini.
"Selain itu, fitur booster Uang Pertanggungan yang dimiliki produk ini tentunya menjawab kekhawatiran mereka akan pengaruh inflasi terhadap jumlah warisan yang nantinya akan diberikan kepada generasi penerus," ujar Lanny.
Komentar Berita