Pengertian Halving Bitcoin dan Dampaknya pada Harga BTC

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 06 April 2024 - 10:37 WIB

Ilustrasi Bitcoin
Ilustrasi Bitcoin

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Harga BTC ke IDR (BTC to IDR) saat ini memang sedang naik signifikan. Bitcoin (BTC) berhasil mencapai harga tertinggi barunya di tanggal 14 Maret 2024 di angka $73.835,5 atau lebih dari 1 miliar rupiah per BTC. Keberhasilan ini bisa terjadi salah satunya berkat animo investasi berbagai pihak terhadap ETF Bitcoin spot yang membantu mendorong harga BTC.

Meskipun begitu, sebenarnya masih ada perkembangan penting pada blockchain Bitcoin yang dapat berdampak pada harga Bitcoin di tahun 2024, yaitu peristiwa yang dinamakan halving Bitcoin.

Apa Itu Halving Bitcoin

Halving Bitcoin adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun di mana jumlah hadiah (reward) yang diberikan kepada penambang Bitcoin untuk menambang blok baru berkurang menjadi setengah dari jumlah sebelumnya. Proses ini terjadi sekitar setiap 210.000 blok yang ditambang, yang biasanya memakan waktu sekitar empat tahun.

Proses halving memang dari awal didesain untuk terjadi pada Bitcoin karena mata uang kripto satu ini sudah ditentukan jumlah maksimal stok yang boleh beredarnya sejak pertama kali rilis. Adapun jumlah tersebut adalah 21 juta BTC. Untuk memastikan bahwa tetap ada Bitcoin baru yang dapat bisa ditambang, diimplementasikanlah mekanisme halving ini. Sejak pertama kali dirilis ke publik, Bitcoin sudah mengalami halving sebanyak tiga kali, dan halving keempat akan terjadi pada tanggal 17 April 2024.

Halving Bitcoin Pertama

Halving Bitcoin pertama terjadi pada tanggal 28 November 2012 dan memangkas jumlah hadiah blok yang diberikan kepada penambang Bitcoin dari 50 Bitcoin menjadi 25 Bitcoin per blok. Sebelum halving, penambang yang berhasil menambang blok baru diberikan hadiah sebesar 50 Bitcoin setiap 10 menit. Namun, setelah terjadi halving pertama, jumlah hadiah tersebut berkurang secara drastis menjadi 25 Bitcoin yang menciptakan perubahan signifikan terhadap dinamika pasokan Bitcoin yang beredar.

Halving Bitcoin pertama dianggap sebagai peristiwa bersejarah dalam perkembangan Bitcoin karena menandai langkah pertama dalam proses pengurangan bertahap hadiah blok. Proses ini juga menegaskan konsep kelangkaan alami Bitcoin, karena dengan pengurangan ini, pasokan Bitcoin menjadi lebih terbatas. Halving pertama ini merupakan langkah penting dalam membangun model ekonomi Bitcoin yang didasarkan pada penawaran yang terbatas dan permintaan yang meningkat, yang secara teoritis dapat mempengaruhi nilai Bitcoin ke arah yang lebih tinggi seiring waktu.

Halving Bitcoin Kedua

Pada saat halving Bitcoin pertama, permintaan atas Bitcoin masih belum terlalu signifikan, sehingga kenaikan harganya pun tidak begitu drastis. Kondisinya berbeda saat halving Bitcoin kedua yang terjadi pada tanggal 9 Juli 2016. Pada saat itu, jumlah hadiah blok bagi penambang Bitcoin berkurang dari 25 Bitcoin menjadi 12,5 Bitcoin per blok.

Di masa tersebut, platform jual-beli kripto sudah mulai bermunculan, sehingga investor-investor awal yang sudah melihat potensi Bitcoin sebagai aset sudah mulai banyak terlibat dengan pasar. Coinbase dan Binance bahkan mengadakan countdown untuk merayakan halving Bitcoin kedua. Walaupun begitu, harga Bitcoin saat terjadinya halving tidak langsung naik signifikan; dampaknya baru terasa pada akhir tahun 2016, dimana harga Bitcoin naik hampir 50 persen dari $650,96 di tanggal 9 Juli ke $963,74 di tanggal 31 Desember 2016.

Halving Bitcoin Ketiga

Ketika halving Bitcoin ketiga terjadi, sedang berada di masa kejayaannya. Peristiwa tersebut halving ketiga terjadi di tanggal 11 Mei 2020 dan pada era tersebut, jumlah hadiah blok bagi penambang Bitcoin berkurang kembali dari 12,5 Bitcoin menjadi 6,25 Bitcoin per blok.

Walau tidak bisa disimpulkan sepenuhnya bahwa halving Bitcoin memiliki dampak langsung pada harga Bitcoin, tak dapat dipungkiri bahwa setelah halving Bitcoin ketiga, harga Bitcoin naik drastis. Di tanggal 11 Mei, harga Bitcoin senilai $8.601,80 dan pada akhir tahun 2020, Bitcoin berhasil mencapai harga $29.001,72; kenaikan lebih dari tiga kali lipat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 27 Desember 2024 - 07:39 WIB

PGE Optimalkan Operasional PLTP Jaga Ketersediaan Pasokan Energi Bagi Masyarakat dan Industri Selama Periode Nataru

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) selama periode…

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…

Nadia Bulan Sofya kesurupan di film Pulung Gantung Pati Ngendat

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

'Pulung Gantung Pati Ngendat', Film Horor Sarat Pesan Moral

Mengambil inspirasi dari urban legend yang masih dipercayai di Gunungkidul, film yang diproduksi Makara Production ini mengajak penonton mengeksplorasi mitos Pulung Gantung.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…