Bukan Kaleng-kaleng, Pencabutan Restrukturisasi Kredit Gak Bakal Gerus Laba BSI
Oleh : Wiyanto | Selasa, 02 April 2024 - 07:39 WIB
Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (dua dari kiri) dan Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (tiga dari kiri) menyapa nasabah di Kantor Pusat BSI
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Restrukturisasi kredit sudah dicabut oleh regulator. Seperti apa tanggapan perbankan syariah?
Bank Syariah Indonesia (BSI) mendukung penuh keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kita dukung, perekonomian sudah kembali pulih," kata Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta saat Buka Bersama media di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Bob memastikan adanya penghentian ini tidak akan mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) atau pembiayaan macet. Sebab menurut dia NPF BSI terjaga kisaran 2 persen dan restrukturisasi kredit mencakup di dalam kisaran tersebut.
"Sudah antisipasi, NPF sudah sesuai yang diproyeksikan," kata dia.
Bahkan pencabutan restrukturisasi ini tidak akan menggerus Laba Bersih akhir 2024.
"Enggak ngaruh ke laba," tutur dia.
Nah, ia menjelaskan pencabutan ini tidak serta Merta mengehentikan restrukturisasi yang sudah berjalan.
"Bagi yang sudah ada perjanjian misal 5-7 tahun ya tetap jalan," katanya
Komentar Berita