Pemprov Banten Pastikan Ketersediaan Daging Jelang Lebaran Melimpah

Oleh : Wiyanto | Jumat, 22 Maret 2024 - 16:41 WIB

Pemrov Banten Tinjau daging di Pasar
Pemrov Banten Tinjau daging di Pasar

INDUSTRY.co.id-BANTEN - Pemerintah Provinsi Banten memastikan persediaan daging untuk bulan puasa dan hari raya lebaran mendatang dalam kondisi aman. Bahkan dari perhitungannya, perkiraan kebutuhan daging selama Ramadan dan Idul Fitri mencapai 8.367 ton.

Sementara persediaan yang ada mencapai 15.170 ton (sapi dan kerbau) atau lebih dari cukup.

"Kebutuhan daging sapi di Maret 4.770 ton dan tersedia daging sapi dan kerbau 8.623 ton. Kemudian puncaknya April itu kebutuhannya 3.597 ton, dan tersedia 6.547 ton jadi kita masih kelebihan," ujar Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid, Jumat, 22 Maret 2024.

Agus memperkirakan, tahun ini permintaan daging sapi tidak akan mengalami kenaikan mengingat situasi Banten yang sudah kembali membaik usai menghadapi dinamika dan perubahan cuaca. Namun pihaknya tetap waspada bila terjadi lonjakan permintaan yang begitu besar.

"Yang perlu diantisipasi adanya peningkatan anomali permintaan karena iklim sudah mulai normal, lepas El Nino, pilpres selesai, dan sedang memasuki Idul Fitri dengan cuaca yang normal menjadi faktor membentuk permintaan pasar yang bisa berubah," katanya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Banten, Ari Mardiana menambahkan, selain ketersediaan daging pihaknya juga memastikan kondisi kesehatan hewan sebelum dikonsumsi konsumen. 

"Kami terus memastikan daging yang sehat, vaksinasi kita genjot dari Januari sampai Maret serapannya 20.400, dan targetnya sampai pertengahan tahun 60 ribuan, mudah-mudahan bisa tercapai," katanya

Diketahui, Kementerian Pertanian terus melakukan tinjauan daging di sejumlah pasar nasional seperti pasar Jaya Lenteng Agung dan Pasar Jaya Daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan. Di sana, ketersediaan daging maupun telur dalam kondisi aman meskipun terjadi kenaikan harga akibat naiknya permintaan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah mengatakan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian, ketersediaan pangan dan stabilisasi menjadi kunci dalam menjamin kebutuhan masyarakat.

“Karena itu kami memohon dukungan dari seluruh stakeholders terutama pelaku usaha peternakan untuk menjaga stabilitas pasokan selama bulan puasa dan jelang Lebaran," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Mengelola Budget Keuangan untuk Financial Plan 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:41 WIB

Efektif Mengelola Keuangan: Cara Hemat di Tahun 2025

Ini berbagai langkah praktis yang dapat membantu masyarakat menghemat pengeluaran tanpa harus merasa terbebani di tahun 2025.

Pre-Sessional Meeting, sebuah pertemuan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Indonesia Siap Memasuki Era Perdagangan Karbon Internasional

Indonesia akan berada di garis depan dalam mempercepat implementasi perdagangan karbon internasional untuk mendukung pemenuhan target Nationally Determined Contribution (NDC).

Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Ini Wujud Nyata Kemenperin Bikin Industri Kakao Makin Manis

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kebijakan hilirisasi industri kakao. Pasalnya, kebijakan tersebut terbutki menarik investasi dengan tumbuhnya produsen industri pengolahan…

One Piece

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:50 WIB

Sapa Langsung Fans Indonesia, One Piece Resmi Luncurkan Akun Instagram Official

Untuk pertama kalinya, One Piece, salah satu IP anime terbesar di dunia, secara resmi menghadirkan akun Instagram One Piece Indo Official khusus untuk penggemar di Indonesia. Sebagai delegasi…

Ritel JOBB

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:27 WIB

Kembali Ekspansi, BELL Akan Tambah Outlet Ritel JOBB dan Jack Nicklaus di 2025

Perusahaan akan berfokus pada pengembangan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga bisa terus beradaptasi dengan dinamika pasar.