Iwan Sunito 'Blak-blakan' Asal Muasal Pecah Kongsi Dua Pendiri Crown Group

Oleh : Ridwan | Rabu, 20 Maret 2024 - 22:12 WIB

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito
Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito secara terang-terangan membeberkan pecah kongsinya dengan Paul Sathio yang telah bersama membesarkan Crown Group. 

Dirinya mengaku sangat sedih bisnis yang telah dikembangkan selama 30 tahun dan sudah menghasilkan proyek yang luar biasa untuk Indonesia berkompetisi di pasar global harus berhenti. 

"Memang sedih kalau sebuah bisnia itu pecah atau berhenti, apalagi kami sudah mencetak hal yang luar biasa. Tetapi saya menghargai dengan semua yang sudah saya kerjakan," kata Iwan Sunito di Jakarta (20/3).

Menurutnya, kejadian ini bermula dari tiga tahun lalu, dimana dirinya melihat ada keterlambatan proyek yang menimbulkan membengkaknya dana yang dibutuhkan.

Pada saat itu, Iwan mengatakan ada banyak bertebaran isu bahwa pada proyek tersebut punya masalah korupsi di dalamnya.

"Saya tidak memiliki masalah dengan Paul. Walaupun Crown Group akan dilikuidasi, saya tetap tidak akan berhenti menjadi pengembang properti karena masalah ini," jelasnya.

Menurut Iwan, aset-aset yang dimiliki Crown tentu memiliki nilai yang bagus. Namun, Iwan mengaku tidak ingin buru-buru dalam proses likuidasi ini.

"Aset dijual blue chip karena harga yang diterima sangat tinggi banget. Tapi likuidasi ini lama bisa 1-2 tahun," ujarnya.

Namun demikian, Iwan memberikan penawaran kepada Paul Sathio untuk menjual sahamnya di Crown Group kepada dirinya. Pasalnya, Crown Group memiliki sejarah dan legacy yang baik untuk tetap ada.

"Saya harap Paul Sathio consider saya beli saham dia. Karena dia juga sudah punya Sathio group," ujarnya.

Iwan juga menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Paul Sathio dengan memecat tim Crown Group yang tidak bersalah, dengan tanpa moral merupakan pelanggaran etis.

"Apa yang Paul Sathio lakukan dengan memecat tim kita yang tidak bersalah, dan dengan tanpa moral dan etis ini melanggar etis ke kekeluargaan dan partner," tegasnya.

Dirinya juga mengaku sudah lama memperkirakan kejadian ini akan terjadi. Karena itu, ia sudah mempersiapkan One Global Capital dalam tiga sampai empat tahun terakhir.

"Saya lihat ini akan pecah karena kalau dilihat visi yang berbeda. Padahal, pondasi dengan Paul bukan family Business," ujarnya.

Meski demikian, Iwan Sunito  juga berharap kalau ONE Group ini bisa dikembalikan seperti semula.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI Gelar Hari Ibu

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:58 WIB

Peringati Hari Ibu, BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta

Terdapat banyak cara yang dilakukan dalam memaknai Hari Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember. Dalam memeriahkan Hari Ibu, BRI Peduli selaku payung dari program Tanggung Jawab Sosial…

Mitsubishi Xpander

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:35 WIB

Dukung Loyalitas Konsumen, Mitsubishi Luncurkan Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru

Menyambut musim hujan di akhir tahun 2024, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali meluncurkan program layanan purna jual bertajuk “Rainy Campaign” dan “Kilau…

Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS)

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:33 WIB

Tampil Menawan, Mitsubishi XForce Kini Dilengkapi Segudang Fitur Keselamatan

PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan varian terbaru dari model Mitsubishi XForce yaitu, Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS) di ajang…

nama Hafferson Manurung sebagai Managing Director menjadi sorotan utama. Ia telah memimpin perusahaan menuju era baru kesuksesan di dunia teknologi.

Minggu, 22 Desember 2024 - 15:07 WIB

Hafferson Manurung, Arsitek Dibalik Kesuksesan NTT DATA Business Solutions Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, NTT DATA Business Solutions Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang spektakuler, memperluas jaringan pelanggan hingga ratusan perusahaan lintas industri. Di balik…

Gerbang Tol Padang Tiji - Seulimeum

Minggu, 22 Desember 2024 - 13:41 WIB

Hutama Karya Catatkan Lonjakan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

Selama puncak Libur Nataru 2024/2025, PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan lonjakan signifikan pada volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pada periode 20-22 Desember…