Bos Pupuk Indonesia: Harga Gas Murah untuk Industri Percepat Capaian Ketahanan Pangan Nasional

Oleh : Ridwan | Senin, 18 Maret 2024 - 20:02 WIB

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi menyebut bahwa program kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri berdampak langsung untuk pencapaian ketahanan pangan nasional.

"HGBT berimplikasi sangat penting untuk ketahanan pangan nasional," kata Rahmad di Jakarta, Senin (18/3).

Selain itu, lanjutnya, kebijakan harga gas murah untuk industri memiliki multiplier effect yang sangat luas bagi ekonomi nasional. 

"Kalau harga gas naik dampaknya pada harga pupuk naik, kalau harga pupuk naik maka tagihan pupuk subsidi juga akan meningkat, sedangkan untuk pupuk non subsidi harga yang dibeli petani juga meningkat. Kalau peningkatan harga pupuk lebih cepat dari harga komoditas sudah pasti akan mengurangi konsumsi pupuk dan sudah pasti pula menurunkan produktivitas," paparnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kebijakan HGBT yang akan berakhir pada Desember 2024 dapat dilanjutkan kembali. 

"Kami sebagai BUMN, masyarakat dan petani semua menginginkan kebijakan HGBT diteruskan," terang Rahmad.

Sebelumnya, Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Yustinus Gunawan menyebut bahwa kebijakan HGBT sangat berdampak positif terhadap kinerja industri dan ekonomi nasional.

"Kebijakan HGBG berdampak positif, industri survive dan tumbuh dengan kontribusi peningkatan pajak, penambahan devisa dengan peningkatan ekspor dan penghematan devisa karena penurunan impor, peningkatan investasi dan penambahan serapan tenaga kerja," tutur Yustinus.

Menurutnya, kebijakan HGBT adalah keniscayaan, sesuatu yang tidak bisa tidak dilakukan untuk menjaga momentum industrialisasi dan menjaga kepercayaan investor yang sedang merealisasi pabrik-pabrik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 27 Desember 2024 - 07:39 WIB

PGE Optimalkan Operasional PLTP Jaga Ketersediaan Pasokan Energi Bagi Masyarakat dan Industri Selama Periode Nataru

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) selama periode…

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…

Nadia Bulan Sofya kesurupan di film Pulung Gantung Pati Ngendat

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

'Pulung Gantung Pati Ngendat', Film Horor Sarat Pesan Moral

Mengambil inspirasi dari urban legend yang masih dipercayai di Gunungkidul, film yang diproduksi Makara Production ini mengajak penonton mengeksplorasi mitos Pulung Gantung.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…