Pertamina Sukses Meraih Cost Optimization Hingga USD 1,25 Miliar Pada Tahun 2023
Oleh : Hariyanto | Rabu, 13 Maret 2024 - 11:57 WIB

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Berbagai program inovasi teknologi, business model improvements, dan sinergi entitas yang dijalankan Pertamina di seluruh lini bisnisnya membawa Pertamina berhasil meraih efisiensi biaya dan peningkatan laba hingga USD 1,25 Miliar di tahun 2023.
Capaian tersebut berasal dari program Cost Optimization yang dijalankan di seluruh Pertamina Grup. Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional. Hal ini menunjukkan kinerja bisnis perusahaan energi plat merah kini semakin gesit, lincah dan efisien.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada acara Cost Optimization Appreciation Day yang dilaksanakan Rabu lalu (6/3/2025) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang memberikan kontribusi luar biasa untuk mencapai hasil ini. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Pertamina sanggup beradaptasi dan berinovasi.
“Upaya ini tidak sekedar memangkas biaya, tetapi juga mengubah dan meningkatkan model operasional secara menyeluruh. Dampaknya luar biasa tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga USD 1,25 Miliar,” ujar Nicke
Nicke menambahkan, keberhasilan dalam optimasi biaya sangat berperan dalam mendukung peningkatan pendapatan dan laba perusahaan. Dengan operasi yang lebih efisien, Pertamina mampu mengoptimalkan potensi pendapatan yang lebih besar dan menjadi pemimpin di bisnis energi nasional.
“Pertamina, kini semakin kokoh dalam komitmennya untuk terus berinovasi, menjaga efisiensi operasional, dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di sektor energi di Indonesia,” imbuh Nicke.
Beragam program inovasi terbaik telah dijalankan Pertamina baik hulu, pengolahan, distribusi maupun pemasaran. Di sektor hulu, inovasi yang dijalankan antara lain sentralisasi pengadaan chemical dan borderless operation. Di sektor pengolahan, inovasi yang dilakukan antara lain optimasi pengadaan crude, program efisiensi konsumsi energi dan optimalisasi unit proses. Di sektor distribusi, dilakukan inovasi optimasi rute, parcel size dan tonnase.
Sementara di sektor commercial & trading, Pertamina menjalankan program efisiensi proses pengadaan LPG & BBM. Selain itu, di Holding Pertamina juga menjalankan program optimasi seperti liability management, renegosiasi pajak, sentralisasi infrastruktur IT, optimasi asset-aset penunjang dan sentralisasi proses pengadaan barang dan jasa.
“Sinergi bisnis, digital transformation, revenue enhancement, dan low risk ESG inilah empat fokus untuk meningkatkan cost optimization tahun ini,” lanjut Nicke.
Komisaris Pertamina, Heru Pambudi menyampaikan apresiasi atas segala inovasi dan totalitas dalam menjalankan program optimasi biaya di lingkungan Pertamina Group, “Untuk meraih visi Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia, implementasi optimasi cost setiap lini Pertamina Group menjadi sangat penting," ucapnya.
Menurut Heru, pembangunan budaya sadar biaya berpatokan pada revenue melalui program optimasi biaya sebagai perwujudan budaya AKHLAK, terbukti berhasil memperkuat daya tahan Pertamina dan jadi pondasi untuk terus bergerak.
"Penggunaan anggaran juga harus optimal, efisien dan governance. Pertamina harus mampu menerapkan prinsip zero tolerance untuk tindakan korupsi," tegas Heru.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca Juga
Sah! Menteri Bahlil Resmi Terbitkan Aturan Baru Skema HGBT untuk…
ArsyGas Hadir Sebagai LPG Inovatif dan Efisien di Indonesia
Wamen ESDM Pastikan Kondisi Sektor Energi Aman Hadapi Ramadan dan…
PHR Regional 1 Sumatera Raih Tiga PROPER Emas, Wujudkan Komitmen…
Badak LNG Raih PROPER Emas ke-14 Berkat Inovasi Berkelanjutan dan…
Industri Hari Ini

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:33 WIB
Penuhi Kebutuhan Bulan Ramadhan, Kemenperin Dorong Harga Bahan Pokok di Bawah HET
Kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung mengalami peningkatan pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Dalam upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau,…

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:14 WIB
Berhasil Jaga Fundamental Kinerja dan Fokus di UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang Retail Banker…

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:14 WIB
Hebat! Menperin Agus Siap Kirim Siswa Vokasi Binaan BPSDMI Bertarung di Ajang Internasional
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi dengan perekonomian digital yang besar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong percepatan transformasi digital…

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:05 WIB
Soroti Penundaan Pelaporan Data APBN, Ketua BAKN DPR RI Andreas Eddy Susetyo: Ini Membuat Publik dan Para Investor Bertanya-Tanya
Jakarta-Ketua BAKN DPR RI Andreas Eddy Susetyo berpendapat belum adanya publikasi APBN Kita yang biasanya dirilis setiap bulan menjadi tanda tanya publik. Namun dia masih berkeyakinan bahwa…

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:50 WIB
75 Tahun Indonesia dan Takhta Suci, Seiring Sejalan
Roma-Tanggal 13 Maret 2025, genap 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia - Takhta Suci. Hubungan kedua negara dimulai dengan pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan RI oleh Takhta Suci pada…
Komentar Berita