Komitmen Produksi Baja Ramah Lingkungan, GRP Raih Sertifikat Green Label Indonesia

Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 Maret 2024 - 11:34 WIB

GRP Raih Sertifikat Green Label Indonesia
GRP Raih Sertifikat Green Label Indonesia

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) meraih sertifikat Green Label Indonesia dari Green Product Council Indonesia. Penilaian menyeluruh dari proses produksi hingga produk jadi mencakup 10 produk baja unggulan, seperti hot rolled plate, hot rolled coil, coil plate, cold rolled coil, steel pipe galvanize, carbon steel pipe, carbon steel square pipe, H-Beam, WF-Beam dan U Channel.   

Green Product Council Indonesia (GPCI) merupakan sebuah lembaga non-profit yang peduli terhadap lingkungan dalam hal penggunaan material industri khususnya produk bahan bangunan. GPCI didirikan untuk mengajak seluruh masyarakat memperhatikan aspek lingkungan dalam penggunaan produk bahan bangunan yang ramah lingkungan. Sementara itu, Sertifikat Green Label Indonesia disematkan pada produk ramah lingkungan yang telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan oleh auditor profesional.

"Sertifikasi yang diberikan ini bukan hanya mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan standar lingkungan pada setiap tahap produksi, tetapi juga menggarisbawahi ketaatan transparan kami terhadap standar lokal yang ketat. Kami yakin bahwa pencapaian ini akan berkontribusi dalam membantu pemerintah mencapai target pengurangan emisi karbon dalam industri baja di tanah air.” kata Sheren Omega, GM Corporate Planning and Sustainability GRP di Cikarang, Selasa (5/3/2024). 

Dalam verifikasi yang dilakukan, GRP berhasil memperoleh nilai 95%, sehingga berhak atas predikat GOLD. Sebagai label ecolabel tipe I yang mengikuti proses penyusunan berdasarkan ISO 12024, Green Label Indonesia bertujuan untuk mencegah dan mengurangi dampak produk terhadap manusia, hewan, dan lingkungan, termasuk pencemaran tanah, air, dan udara. Hal ini sejalan dengan tujuan SDG No. 12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab. 

Sertifikasi ini mencakup penilaian komprehensif terhadap kualitas produk, efisiensi dalam konsumsi energi dan air, penerapan sistem manajemen lingkungan berkelanjutan, serta pengelolaan limbah yang baik. Penilaian terhadap 10 produk dilakukan dengan ketat sesuai kriteria Green Label Indonesia, yang mencakup persyaratan umum, sistem manajemen lingkungan, logam berat, karsinogenik, bahan berbahaya lainnya, konsumsi energi dan air, dampak terhadap ekosistem, pengemasan, serta pelabelan. 

”Dengan diperolehnya sertifikasi ini semakin menegaskan komitmen kami dalam memproduksi baja berkualitas tanpa melupakan lingkungan sekitar. Konsumen dapat mempercayai bahwa ketika mereka memilih produk kami, mereka memilih produk yang telah diverifikasi dan bersertifikasi secara independen. Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan keberlanjutan kami dan merasakan perbedaan yang dapat diciptakan oleh manufaktur yang bertanggung jawab. Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat menginspirasi industri lain untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan,” tutup Sheren.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Caption foto: foto bersama owner BGBT, Mitra serta Member Honda Stylo Club Indonesia Chapter Bekasi dan Jakarta.

Senin, 13 Januari 2025 - 12:24 WIB

Cabang ke-23 Bebek Goreng Bikin Tajir Kini Hadir di Jakarta Timur

Berawal dari niatnya, Surya selaku owner dari Bebek Goreng Bikin Tajir ini ingin membantu orang-orang yang terkena PHK karena damp ak covid 19 dan menambah penghasilan bagi para UMKM dengan…

Proyek Inovatif Air Dome di SCBD PIK 2

Senin, 13 Januari 2025 - 12:09 WIB

PT Bressen Technology Indonesia Luncurkan Proyek Inovatif Air Dome di SCBD PIK 2

PT Bressen Technology Indonesia meluncurkan proyek Air Dome inovatif pertama di Indonesia melalui acara "blowing" untuk Air Dome, yang dilaksanakan di SCBD Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, pada Rabu,…

Ilustrasi Petani Garam (Ist)

Senin, 13 Januari 2025 - 08:45 WIB

Pengusaha Mamin Keluhkan Kualitas Garam Lokal: Banyak Produk yang Reject

Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menilai langkah pemerintah menghentikan sebagian impor garam industri dapat menghambat kegiatan produksi industri makanan dan minuman…

Wamenperin, Faisol Riza

Senin, 13 Januari 2025 - 07:35 WIB

Wamenperin: Kawasan Aerotropolis Bakal Ciptakan Kluster Bisnis Baru yang Menjanjikan

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendukung penuh rencana InJourney Aviation Services (IAS) mengembangkan kawasan Aerotropolis, yang mengintegrasikan bandar udara dengan kawasan…

Bank Mandiri hadirkan Super Diva

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:21 WIB

Kolaborasi Megah Lintas Generasi! Bank Mandiri Hadirkan Konser SUPER DIVA di Indonesia Arena

Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi keuangan yang turut mendukung kemajuan industri kreatif nasional. Melalui konser bertajuk SUPER DIVA, Bank Mandiri menghadirkan kolaborasi…