Dari Jababeka, Chemco Pasok Alumunium Part ke Seluruh Dunia

Oleh : M. Amru, Eddi, Abi | Jumat, 01 Maret 2024 - 09:30 WIB

Albert Budiman Direktiur PT Chemco Harapan Nusantara
Albert Budiman Direktiur PT Chemco Harapan Nusantara

INDUSTRY co.idJakarta, (In-depth) Interview - Kawasan Industri Jababeka Cikarang (KIJA) berhasil menjadi salah satu pusat perekonomian Indonesia karena menjadi destinasi utama unggulan para investor. 

Lengkapnya fasilitas infrastruktur yang dimiliki kawasan ini terbukti mampu menopang perkembangan industri serta kemudahan dalam berbisnis. 

Hal inilah yang menjadi pertimbangan para investor atau tenant, tak terkecuali PT. Chemco Harapan Nusantara. 

Ya, di tahun 1994, Chemco memulai debut produksinya di Jababeka. 

Perseroan yang awalnya hanya memproduksi brake system untuk truk ringan dan truk berat (aftermarket) berlokasi di kawasan Kapuk Muara, Jakarta Utara ini berhasil menjelma menjadi perusahaan manufaktur komponen untuk perusahaan-perusahaan OEM (original equipment manufacturer) otomotif untuk produksi skala nasional hingga pasar global.

"“Dulu kami hanya menjual kampas rem untuk truk di pasar-pasar di daerah Sawah Besar, Jakarta. Kemudian berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang memproduksi sparepart kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, meliputibrake system, aluminium casting dan casting wheels,” ujar Albert Arianto Budiman, Direktur PT Chemco Harapan Nusantara saat ditemui redaksi INDUSTRY.co.id dikantornya.

Untuk mengetahui lebih dalam terkait perjalanan panjang bisnis Chemco, berikut petiikan wawancaranya.

Sejak kapan Chemco Masuk ke Jababeka. Apa pertimbangannya?

Chemco ber ekspansi ke Kawasan Industri Jababeka Cikarang pada tahun 1994, tetapi proses pembelian lahannya sudah mulai dilakukan pada  tahun 1992-1993. Meningkatnya permintaan pasar dan tingginya penjualan pada saat itu mendorong perusahaan untuk melakukan perluasan pabrik. Pasalnya, pabrik sebelumnya di area Kapuk berdiri di atas lahan hanya sekitar 3.500 meter, dengan bangunan meliputi pabrik plus kantor sekitar 3.000 meter. Sementara di Cikarang kami memiliki lahan seluas 8 hektar.

Kantor PT Chemco Harapan Nusantara

Apa saja yang diproduksi dari plant tersebut?

Produk yang diproduksi adalah sparepart motor,mobil dan casting wheels (velg) yang meliputi plant di Jababeka Cikarang dan plant di Karawang. Untuk produk kategori sepeda motor diproduksi di kedua plant itu, sedangkan produk di kategori mobil dan casting wheels (velg) hanya ada di Karawang saja.

Proses produksi mulai dari awal peleburan dan produksi/perakitan, serta konsep dilakukan Chemco sendiri agar produksi lebih efisien dan kualitas terjaga. Untuk menekan biaya, kami banyak melakukan di inhouse, termasuk pembuatan supporting sparepart.

Komponen yang diproduksi, meliputi brake system, aluminium part, engine part, structural alumunium dan velg. Kemudian ada lampu LED dan cover di luar otomotif, meski kuantitasnya tidak sebesar otomotif alumunium part. Termasuk alumunium die casting untuk produk furniture, sound system dan gitar, bahkan Chemco juga sudah memasok ke lebih 30 Perusahaan yang sudah teregistrasi untuk electric vehicle.

Bahan baku alumunium dipasok dari mana?

Bahan baku alumuniumnya dipasok dari Indonesia dari PT Inalum. Sebagai wujud dukungan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang di keluarkan Pemerintah dan sesuai dengan kebijakan pemerintah maka ingkat komponen dalam negeri TKDN dari produk-produk Chemco sangat tinggi, bahkan di atas standar yang ditetapkan pemerintah. Brake system untuk produk sepeda motor TKDN nya mencapai 95% dan mobil mencapai 70% .

Produk apa saja yang menjadi unggulan Chemco khususnya di pasar aftermarket?

Semua produk yang diproduksi Chemco merupakan produk unggulan karena safety part. Tapi ada 3 merek yang ditawarkan di pasar aftermarket, yakni Samurai Brake untuk merek brake system, Chemco Wheel untuk velg sepeda motor dan Torsion Wheel untuk velg mobil. Ketiga merek ini sudah dipasarkan di Indonesia dan rencananya bakal di ekspor.

Torsion Wheel mempunyai desain elegan dan dibuat menggunakan mesin Eropa yang di kombinasikan standar manufaktur Jepang. Awal dirilis pada akhir tahun 2019 lalu, merek ini mendapatkan animo sangat luar biasa dari penggemar otomotif di Indonesia. Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat pemasarannya tertunda.

Boleh dibilang pemasarannya baru memulai lagi di tahun ini, setelah sebelumnya vakum selama dua tahun. Saat ini pemasarannya dilakukan melalui distributor dan dealer, dimana sudah ada kerja sama dengan 25 dealer di seluruh Indonesia dan 2 distributor Internasional.

Dalam membangun brand awareness dari Torsion Wheel, kami secara regular mengikuti pameran-pameran otomotif, seperti Indonesian Modification Expo, Indonesia International Motor Show dan  Gaikindo Indonesia International Auto Show.

Produk PT Chemco Harapan Nusantara

Bagaimana dengan pangsa pasar dari Chemco?

Pangsa pasar untuk brake system, begitu pun casting wheel memang 85%-90% masih mengandalkan pasar domestik. Namun menariknya produk yang dikirim ke konsumen lokal pada akhirnya akan di ekspor oleh mereka,

Total ekspor Chemco ke pasar internasional sebesar 15%. Dikirim dalam bentuk completely built up (CBU) atau completely knocked down (CKD) ke pasar luar negeri, meliputi Amerika Serikat, Brazil, Eropa, Jepang dan negara dunia lainnya.

Apa rencana strategis Chemco tahun ini?

Rencana strategis untuk tahun ini, Chemco akan melakukan ekspansi di plant Karawang untuk menaikan penjualan domestik dan ekspor, dengan kenaikan kurang lebih 5%-10% setiap tahunnya. Peningkatan ini sejalan dengan ambisi Chemco yang menargetkan menjadi market leader alumunium part se-Asia.

Untuk mencapainya tentunya pasar ekspor perlu ditingkatkan, tidak hanya berorientasi pada pasar aftermarket saja, tetapi juga merambah ke pasar electric vehicle, baik di kategori sepeda motor maupun mobil.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…

Pameran SIAL Interfood

Kamis, 21 November 2024 - 11:19 WIB

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang…