Perkuat Bisnis, Chandra Asri Garap Sektor Infrastuktur
Oleh : Ridwan | Jumat, 01 Maret 2024 - 09:25 WIB
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Bandung - PT Chandra Asri Pacific Tbk mendiversifikasi bisnis ke sektor infrastruktur. Diversifikasi bisnis ini dilakukan lewat anak usahanya, yakni Chandra Daya Investasi (CDI).
Diversifikasi dilakukan agar perseroan tak hanya bergantung pada bisnis petrokimia mengingat potensi bisnis dan aset yang dimiliki perseroan.
"Jadi kalau sekarang aset itu ada di bawah Chandra Asri, sekarang itu menjadi lini bisnis sendiri yang mempunyai revenue sendiri nantinya," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Hubungan Korporat Chandra Asri Group Suryandi dalam Media Workshop Hilirisasi Pada Sektor Industri Kimia dan Peran Sektor Infrastruktur di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2).
Tentunya, lanjut Suryandi, dengan kondisi tersebut akan membuat laba bersih bisnis infrastruktur lebih stabil dibandingkan bisnis petrokimia dari Chandra Asri.
"Dengan demikian, bisnis infrastuktur yang akan dijalankan tidak akan berkaitan dengan operasional Chandra Asri," terangnya.
Dikesempatan yang sama, Direktur Legal, Hubungan Eksternal, dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group, Edi Riva'i menjelaskan, CDI merupakan platform infrastruktur yang berfokus pada pembangkitan dan distribusi energi, pengolahan air, serta pengelolaan tangki dan dermaga di wilayah Cilegon.
"Nantinya, CDI akan akan menjadi penyedia infrastruktur terintegrasi di wilayah dengan pertumbuhan tercepat," ungkap Edy.
Secara konsolidasi, jelas Edy, pengembangan bisnis ini tentu saja akan memperkuat bisnis dari Chandra Asri Group.
"CDI berfokus untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang, stabil, dan berkelanjutan. Hal ini memberikan peningkatan pertumbuhan lebih lanjut terhadap aset-aset dalam
portofolionya melalui, peningkatan nilai dengan keunggulan operasional, realisasi sinergi lintas
entitas, dan pengintegrasian praktik-praktik terbaik ESG," paparnya.
"Aset yang dimiliki oleh CDI telah dijamin dengan kontrak jangka panjang dengan klien terkemuka, yang menghasilkan aliran arus kas yang stabil dengan kemampuan pass-through yang tinggi untuk memberikan peningkatan kemampuan menghasilkan margin," tutup Edy.
Komentar Berita