Sejumlah Warga di TWNC Lampung Serang Petugas Jelang Pencoblosan Kemarin
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 17 Februari 2024 - 09:00 WIB

Sejumlah Warga di TWNC Lampung Serang Petugas Jelang Pencoblosan Kemarin
INDUSTRY.co.id - Lampung - Aksi penyerangan oleh sekelompok oknum warga yang menimpa para pemuda, khususnya pengiat konservasi Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC-Lampung), terjadi di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kab Tanggamus, Lampung di malam menjelang masa pencoblosan. Selasa (13/2) malam.
Akibat penyerangan tersebut, para korban mengalami luka serius yang hingga kini masih merasakan sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, untuk mendapatkan perawatan intensif dari dokter, Kamis (14/2).
Atas insiden penyerangan ini, korban merasa trauma dan meminta pada penegak hukum untuk segera mengusut dan menangkap seluruh pihak yang telah melakukan penyerangan. Termasuk mengungkap oknum yang menghalang-halangi para korban untuk melakukan pencoblosan kemarin.
Sebagai informasi, kronologis penyerangan ini berawal dari adanya sekelompok penyerang yang mengendarai sepeda motor dengan suara meraung kencang di wilayah pemukiman warga Limus, Tanggamus, di mana salah satu korban berinisal J, menanyakan perihal maksud dan tujuan kelompok tersebut mengendarai sepeda motor dengan suara kencang di malam hari.
“Apakah dari kami ada salah? Ko geber-geber motor disini?” tanya J.
Namun, bukannya dijawab dengan baik, justru menjadi keributan antara petugas TWNC dengan kelompok warga penyerang. Untuk menghindari pertikaian berlanjut, petugas TWNC memilih menghindar ke rumah salah satu warga lain bernama S, namun dikejar oleh kelompok warga penyerang tersebut. Mereka membombardir rumah S dengan aksi lempar batu melalui jendela dan atap rumah.
Situasi makin tak terkendali, kelompok penyerang masuk ke rumah tersebut dan mengobrak abrik dapur serta mengancam dengan pisau. Mereka melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap para korban, seperti melempar botol bekas minuman keras, memukul dengan badik sampai menginjak-injak para korban. Penyiksaan tersebut menyebabkan korban pertama berinisial J mendapat luka serius di bagian lengan tangan kiri (2cm) karena terkena pisau (badik) dan luka goresan di dada kiri (4cm).
Korban kedua berinisial O mengalami luka yang serius dibagian mata, akibat tersiram cairan asam berbau pesing, menggunakan botol Wipol kebagian mata kirinya. Atas siraman ini, penglihatan korban menjadi samar-samar dan kondisi tubuhnya menggigil.
Dan korban ketiga, berinisial M yang mendapat aksi pukulan bertubi-tubi, mulai dari pelipis, mata hidung dan dada korban. Hingga mengalami sesak dan susah nafas.
Petugas TWNC yang lain berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib namun malah mendapat intimidasi dan meminta para petugas dan karyawan TWNC untuk tidak keluar rumah. Padahal esok hari (Rabu, 14/2) pemuda setempat akan melakukan pencoblosan pemilu.
Oknum aparat ini meminta para petugas TWNC dan korban supaya tidak menggunakan hak pilihnya. Kelompok warga penyerang ini selain melakukan tindakan melawan hukum seperti penyerangan (penganiayaan dengan kekerasan) mereka juga menghambat petugas TWNC dan korban untuk menggunakan hak pilih (pemilu). Padahal para petugas TWNC dan korban sudah terkonfirmasi melalui DPT (KPU-D) untuk dapat mengikuti pemilu di wilayah Lampung.
Informasi terkini, para korban sudah di evakuasi untuk mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis mengingat luka-luka yang di derita sangat parah. (*)
Baca Juga
554 WNI Terduga Korban TPPO Online Scam dari Myanmar Berhasil Dipulangkan…
Ketua Umum Forum Pemred SMSI Kutuk Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan…
Dar Edi Yoga Mengecam Keras Insiden Pelemparan Bom Molotov Orang…
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi Remikan…
Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR…
Industri Hari Ini
Minggu, 23 Maret 2025 - 17:55 WIB
Kementerian BUMN Apresiasi BNI Beri Kemudahan Bagi PPI Australia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan keuangan terbaik bagi diaspora Indonesia, termasuk pelajar yang menempuh pendidikan di…

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:47 WIB
Kemenkop Dukung Penuh Pengembangan Ekonomi Syariah Lewat Koperasi
Kementerian Koperasi (Kemenkop) berkomitmen akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pengembangan ekonomi syariah melalui koperasi. Salah satu dukungannya adalah dengan memberikan bantuan…

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:34 WIB
Bank Mandiri Salurkan Rp 9,01 Triliun KUR ke 77.500 UMKM hingga Februari 2025
Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat…

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:57 WIB
Wamen Investasi Ajak 40 Investor Australia Perkuat Hilirisasi di Indonesia
Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu melakukan serangkaian pertemuan penting dengan pejabat pemerintah, investor, serta pemimpin bisnis Australia, termasuk memberikan…

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:16 WIB
AEON MALL Deltamas Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Program SHOPTACULAR Berhadiah Mobil Listrik Wuling EV Cloud
Selain Mobil Wuling EV Cloud, AEON MALL Deltamas menghadirkan berbagai hadiah lainnya seperti IPhone 15, 2 unit United Motor, 4 Paket Liburan Kapal Pesiar, dan Shopping Voucher AEON MALL Deltamas.
Komentar Berita