Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Oleh : Wiyanto | Kamis, 15 Februari 2024 - 20:47 WIB

keberadaan Satelit Merah Putih 2 dapat memperkuat Telkomsat dan TelkomGroup menjadi pemain besar industri satelit di Indonesia
INDUSTRY.co.id-Jakarta – Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan pemerataan akses informasi yang merata melalui infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital yang andal, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telkomsat akan meluncurkan satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) pada 20 Februari 2024 waktu Florida atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia.
Satelit yang menjadi satelit ke-11 milik Telkom ini nantinya akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, “satelit dengan nama Merah Putih 2 ini akan diluncurkan langsung dari Cape Canaveral, Florida dengan menggunakan roket Falcon 9. Saat ini Satelit Merah Putih 2 sudah berada di Cape Canaveral dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat.” Dengan kapasitas hingga 32Gbps, Satelit Merah Putih 2 membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau seluruh area Indonesia. Sebelumnya Telkom telah meluncurkan Satelit Merah Putih pada tahun 2018 dengan penempatan pada slot orbit 108 BT.
“Satelit Merah Putih 2 menjadi harapan sekaligus wujud komitmen Telkom untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia, melengkapi infrastruktur darat dan laut yang kami miliki. Telkom meyakini dengan adanya pemerataan akses informasi ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi masyarakat di berbagai aspek,” tambah Ririek.
Selanjutnya Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf mengatakan bahwa Satelit Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun. Pembangunannya sendiri melibatkan Thales Alenia Space yang bertanggung jawab dalam hal pabrikasi pembuatan satelit dan SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. Kedua perusahaan tersebut merupakan pemain besar di sektornya dan sudah berpengalaman dengan proyek satelit Telkom sebelumnya.
“Proses pemilihan mitra dan pengadaan satelit tersebut telah dilakukan sesuai dengan asas kepatuhan (compliance) dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu dari aspek bisnis, proses pemilihan mitra juga telah mempertimbangkan biaya per Gbps yang paling rendah sehingga menghasilkan satelit dengan kapasitas lebih besar dengan harga jual yang kompetitif,” tambah Lukman.
Meski Satelit Merah Putih 2 belum diluncurkan, potensi bisnis backhaul yang menjadi sasaran satelit ini terproyeksi sangat positif. Hal ini terlihat dari antusiasme calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan satelit tersebut. Tentunya ini menjadi peluang bagi Telkom, khususnya Telkomsat untuk memperkuat portofolio bisnis satelitnya.
“Tak hanya membawa misi untuk konektivitas bangsa dan membawa nama baik Indonesia, semoga keberadaan Satelit Merah Putih 2 dapat memperkuat Telkomsat dan TelkomGroup menjadi pemain besar industri satelit di Indonesia,” tutup Ririek.
Baca Juga
Digiland Kembali Digelar Mei 2025, Hadirkan Ajang Lari Berstandar…
Permintaan Produk Beton Precast Meningkat, WSBP Catatkan Pertumbuhan…
Telkom Melalui IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Ketapang, Banyuwangi
Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih…
Inovasi dan Keunikan dalam Pembangunan Terowongan Karya Anak Bangsa…
Industri Hari Ini

Kamis, 10 April 2025 - 22:20 WIB
Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
Senada dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bank DKI memastikan bahwa dana dan data nasabah tetap aman, menyusul gangguan teknis yang sempat terjadi pada layanan aplikasi JakOne Mobile.…

Kamis, 10 April 2025 - 22:05 WIB
88.565 Pelanggan Manfaatkan Fasilitas KAI Wisata Saat Lebaran 2025
Sebanyak 88,565 orang menggunakan fasilitas KAI Wisata pada masa angkutan lebaran 2025 melalui berbagai fasilitas unggulan.

Kamis, 10 April 2025 - 21:56 WIB
MODENA Pay dan MNC Kapital Jalin Kemitraan Strategis
Kemitraan MODENA Pay dan MNC Kapaital menjadi langkah strategis bagi kedua perusahaan dalam menghadirkan layanan keuangan yang lebih terintegrasi dan inovatif.

Kamis, 10 April 2025 - 21:55 WIB
Dapat Dukungan BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Tembus Pasar Ekspor
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI lewat program BNI Xpora berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha dalam negeri untuk merambah pasar global. Salah satu produsen permen jahe, PT…

Kamis, 10 April 2025 - 21:45 WIB
Jurus BNI Jaga Kinerja di Tengah Pelemahan Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI siap menjaga kinerja positif perusahaan dengan meningkatkan kehati-hatian dalam penyaluran kredit berdenominasi valuta asing (valas), di tengah…
Komentar Berita