Asaki Harap Antidumping Keramik Asal Tiongkok Berjalan Awal Tahun 2024
Oleh : Ridwan | Senin, 15 Januari 2024 - 07:45 WIB

Ilustrasi keramik impor
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) berharap kebijakan antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok dapat segera diimplementasikan di awal tahun 2024.
"Adapun, besaran tarif bea masuk antidumping yang diinginkan yaitu diatas 75%," kata Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (15/1).
Selain itu, Asaki juga mengharapkan kebijakan revisi Permenperin untuk SNI wajib dan penetapan pelabuhan impor terbatas dapat diimplementasikan di bulan Januari 2024.
Untuk meningkatkan daya saing industri keramik nasional, Asaki juga mengharapkan dukungan dari pemerintah untuk melanjutkan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang telah terbukti memberikan banyak efek ganda bagi industri nasional.
Selain itu, Asaki juga mengharapkan adanya kepastian, kemudahan dan kecepatan bagi industri keramik untuk mendapatkan alokasi gas tambahan.
Sebagai informasi, total permintaan amandemen gas yang belum dipenuhi dalam Peraturan Menteri ESDM terakhir di tahun 2023 adalah sebesar 49 BBTUD untuk pengajuan 10 industri keramik anggota Asaki.
Selain itu, Asaki juga menilai pemberlakuan Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT) oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang masih berlangsung merupakan hambatan berarti bagi industri keramik nasional.
"Kondisi tersebut juga tentunya membebani biaya produksi serta menurunkan daya saing industri dimana untuk wilayah Jawa bagian Barat diberlakukan AGIT 86%, dan Jawa bagian Timur 77%," tegas Edy.
Asaki menyayangkan masih berlangsungnya AGIT di Jawa bagian Timur, dimana seperti diketahui bersama kemampuan supply gas berlimpah di Jawa Timur setelah beroperasinya Jambaran Tiung Biru.
Baca Juga
Asaki Usul Pemerintah Impor Gas dari AS Sebagai Langkah Win Win Solution
Arwana Keramik Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang…
Asaki: TKDN & Program 3 Juta Rumah Amankan Pasar Domestik Keramik…
Industri Pengguna Gas Bumi Desak Implementasi HGBT Sesuai Kepmen…
Pasca HGBT Dilanjutkan Industri Keramik Nasional Makin Cerah, Siap…
Industri Hari Ini

Minggu, 27 April 2025 - 19:33 WIB
Sompo Insurance Gaungkan 50 Second Challenges di CFD Jakarta
PT Sompo Insurance Indonesia ("Sompo Insurance") menyelenggarakan “50 Second Challenges” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan yang jatuh pada…

Minggu, 27 April 2025 - 17:12 WIB
Perempuan Berkarya, Kolaborasi Lintas Generasi dan Budaya Rayakan Semangat Kartini
Perempuan Berkarya: Lintas Generasi dan Budaya menghadirkan kolaborasi inspiratif untuk merayakan semangat Hari Kartini 2025 di Jakarta. Fashion show kebaya modern, ilustrasi budaya, dan aksi…

Minggu, 27 April 2025 - 11:37 WIB
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go international. Salah satu UMKM binaan…

Minggu, 27 April 2025 - 11:13 WIB
Metland Blanjaproperti 2025 Kembali Hadir, Tawarkan Segudang Kemudahan dan Promo Menarik
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) kembali menghadirkan Metland Blanjaproperti 2025 “Just Click! Unlock Your Home!”, sebuah pameran yang menawarkan kemudahan bagi masyarakat dalam menemukan…

Minggu, 27 April 2025 - 09:07 WIB
Forum Keberlanjutan COTTON USATM 2025 Satukan Pemimpin Tekstil Global Demi Sirkularitas
Melalui kehadiran para pemimpin industri, pabrik, merek, kantor pengadaan, hingga pakar keberlanjutan, Forum Keberlanjutan COTTON USATM 2025 memperkokoh dirinya sebagai ajang utama untuk mempercepat…
Komentar Berita