Pembangunan Smelter Titanium Pertama di Indonesia Bikin Menperin Agus Bangga, Ini 5 Alasannya

Oleh : Hariyanto | Senin, 11 Desember 2023 - 13:53 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Bangka - Indonesia memiliki potensi besar dalam upaya pengembangan industri smelter titanium karena memiliki cadangan mineral yang melimpah. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung adanya investasi di sektor tersebut, lantaran sejalan dengan kebijakan prioritas pemerintah, yakni hilirisasi.

“Pemerintah secara aktif memacu hilirisasi industri dalam rangka peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peluncuran Smelter Titanium PT. Bersahaja Berkat Sahabat Jaya di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (7/12/2023)

Dalam kesempatan tersebut, Menperin Agus memberikan apresiasi kepada PT. Bersahaja Berkat Sahabat Jaya yang telah merealisasikan investasinya untuk pembangunan industri pengolahan atau pemurnian (smelter) ilmenite menjadi produk titanium slag. 

Perusahaan ini menjadi smelter titanium yang pertama di Indonesia, dan saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 75 persen. Dengan dibangunnya smelter tersebut, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah dalam industri ini, mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan nilai tambah dalam rantai pasok industri.

Ilmenite merupakan salah satu sumber unsur titanium (Ti) yang dibutuhkan untuk membuat berbagai paduan performa tinggi. Ilmenite terbentuk sebagai mineral utama dalam batuan beku mafik, terkonsentrasi dalam suatu lapisan dan ditemukan sebagai limbah dari pertambangan timah atau pertambangan pasir zirconium. 

Menperin Agus menyampaikan, sebagian besar ilmenite yang ditambang di seluruh dunia digunakan untuk menghasilkan titanium dioksida (Ti02), pigmen, kapur putih, dan polishing abrasif. 

“Adanya smelter titanium dengan bahan baku Ilmenite ini tentunya akan dapat meningkatkan nilai tambah dari bijih mineral dan menciptakan lapangan kerja di sektor industri hilirisasi, terutama di sektor industri yang memanfaatkan titanium seperti industri alat-alat kesehatan, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, dan peralatan militer,” paparnya.

Terdapat lima alasan yang membuat Menperin bangga menghadiri peresmian peluncuran smelter titanium ini. Pertama, merupakan smelter titanium pertama di Indonesia. Kedua, pendirian smelter PT. Bersahaja Berkat Sahabat Jaya diinisiasi oleh anak muda. Ketiga, investasi smelter ini 100% merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Keempat, terdapat rencana pengembangan ke hilirisasi produk turunan lainnya. “Yang terakhir, perusahaan ini dipimpin oleh putera daerah,” Menperin Agus menjelaskan.

Direktur Utama PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya, Arbi Leo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenperin atas dukungan pada proyek smelter titanium. Ia menegaskan, pihaknya terus melakukan inovasi sejalan dengan mandat pemerintah yang bertujuan menghilirisasi setiap potensi mineral yang ada di setiap daerah.

Smelter Titanium ini dibangun di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung dengan investasi Rp1,3 triliun, berkapasitas produksi 100 metrik ton per hari, dan akan memainkan peran dalam memenuhi kebutuhan titanium di dalam negeri maupun global.

“Kami mengharapkan smelter ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan sektor industri dan kemandirian negara dalam memproduksi titanium. Karenanya, dukungan terhadap PT Bersahaja dapat ikut memajukan daerah dan juga Indonesia,” ucap Arbi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama BDx Data Centers dan APJII

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:54 WIB

Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia, BDx Data Centers Jalin Kemitraan Strategis dengan APJII

BDx Data Centers, operator pusat data terbesar di Indonesia dan platform pusat data netral operator dengan pertumbuhan tercepat di Asia-Pasifik – BDx, mengumumkan perjanjian kerjasama strategis…

Lenzing

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:24 WIB

Lenzing Perluas Portofolio Lenzing Lyocell Fill untuk Tekstil Rumah dan Pakaian

Lenzing Group, penyedia serat selulosa regenerasi terkemuka untuk industri tekstil dan nonwoven, mengumumkan perluasan portofolio Lenzing™ Lyocell Fill dalam keluarga serat Tencel™.

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir

Jakarta- Haidar Alwi Institute (HAI) mengungkap bahwa Indonesia berhasil mencatatkan rekor penanggulangan terorisme dalam 10 tahun terakhir.

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen.

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:03 WIB

Chubb Life dan Dompet Dhuafa Dukung Pemberdayaan dan Literasi Finansial untuk Eks Pekerja Migran Indonesia

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen, bekerja sama dengan Dinas…

Daewoong

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:43 WIB

Daewoong Pelopor Transfer Teknologi Sel NK Pertama di Indonesia, Solusi Mutakhir Pengobatan Anti-Kanker

Daewoong melakukan transfer teknologi sel NK mutakhir ke Indonesia yang menjadi momen penting dalam pengobatan anti-kanker di Indonesia.