Bikin Industri Keramik Makin Cerah, Ini Strategi Kemenperin

Oleh : Ridwan | Kamis, 07 Desember 2023 - 15:55 WIB

Ilustrasi produksi keramik
Ilustrasi produksi keramik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya menyiapkan beragam strategi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas industri keramik nasional.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi menyebut bahwa industri keramik di Indonesia terus berkembang dan berpotensi bisa lebih berdaya saing. Hal ini lantaran salah satunya didukung oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah. 

"Prospek industri keramik dalam jangka panjang juga masih cukup baik seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat karena ditopang oleh pertumbuhan pembangunan seperti properti dan perumahan,” katanya di Garut, Jawa Barat, Kamis (7/12).

Andi mengemukakan, industri keramik beserta sektor terkaitnya seperti produsen ubin, saniter, tableware, kaca, refraktori, serta produk mineral nonlogam lainnya, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendongkrak perekonomian nasional.

“Apalagi, perkembangan investasi industri keramik di Indonesia terus tumbuh sehingga memacu dari sisi kapasitas, perolehan devisa, maupun penyerapan tenaga kerja,” sebutnya.

Merujuk laporan dari Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), produksi keramik di Indonesia pada tahun 2023 diproyeksi sebesar 551 juta m2, dan akan ditingkatkan menjadi 625 juta m2 pada tahun 2024. Adapun tingkat utilisasi saat ini adalah 78%, dan akan ditingkatkan menjadi 82% pada tahun 2024.

Andi menambahkan, selain industri keramik, sektor yang turut berperan penting dalam menunjang pembangunan infrastruktur di tanah air adalah industri semen. Adapun produksi semen sepanjang tahun 2022 lebih dari 64 juta ton, dengan kebutuhan sekitar 63 juta ton.

“Di samping itu, sektor lain yang juga mendukung pembangunan infrastruktur dan properti di Indonesia adalah industri kaca lembaran,” imbuhnya. 

Berdasarkan data Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), industri ini diyakini mampu meraih penjualan hingga 1,29 juta ton pada 2023 atau tumbuh 4,8% dibanding tahun lalu 1,23 juta ton. 

Dirinya menyatakan, dalam menghadapi peluang dan tantangan industri keramik dan mineral nonlogam, pihaknya mendorong unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan BSKJI agar bertahap menuju Badan Layanan Umum (BLU), dengan meningkatkan kualitas pelayanan ke industri dan melakukan perluasan lingkup layanan. Dalam hal ini, perannya dilaksanakan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Non Logam (BBSPJIKMN).

“BBSPJIKMN memiliki peranan penting dalam memastikan komoditi keramik dan mineral nonlogam yang dihasilkan oleh industri dalam negeri memenuhi standar mutu yang berlaku,” tegasnya. 

Guna mencapai sasaran tersebut, pada 4-6 Desember 2023, BBSPJIKMN melaksanakan Konsinyering Evaluasi Layanan di Garut, Jawa Barat.

Kepala BBSPJIKMN Azhar Fitri menyampaikan bahwa kegiatan konsinyering bertujuan untuk meninjau kembali layanan yang telah disediakan, serta mengevaluasi dan memastikan bahwa layanan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Selain itu memberikan ruang diskusi bagi industri dan sebagai penyedia jasa layanan kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang berkelanjutan, dan dapat menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak,” paparnya.

Azhar mengungkapkan, Kemenperin telah menjalankan berbagai program dan kebijakan strategis dalam pengembangan industri keramik nasional, antara lain meningkatkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan pengawasan pelaksanaan standar nasional Indonesia (SNI) wajib bagi keramik yang beredar di pasar dalam negeri.

“Sementara itu, yang sudah kami lakukan di antaranya kegiatan pelayanan jasa teknis industri berupa layanan jasa sertifikasi, pengujian, kalibrasi, bimbingan teknis, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, konsultansi, serta rancang bangun dan perekayasaan industri,” sebutnya. 

Pada tahun 2023, BBSPJIKMN telah memberikan pelayanan jasa kepada lebih dari 485 mitra baik dari kalangan industri kecil dan menengah, industri besar, dunia pendidikan dan instansi pemerintah.

Seiring dengan persiapan BBSPJIKMN menuju BLU, lanjut Azhar, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dengan berfokus pada kompetensi sumber daya manusia maupun memperluas jangkauan layanan dan menambah jenis layanan yang dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan industri keramik nasional. 

“Berkaitan dengan hal tersebut, BBSPJIKMN telah mengembangkan beberapa layanan baru, yaitu layanan konsultansi Indi 4.0, verifikasi TKDN, Lembaga Pemeriksa Halal, dan Lembaga Sertifikasi Profesi. Dengan semakin bertambahnya jangkauan layanan diharapkan BBSPJI KMN dapat bersinergi dengan berbagai stakeholder dalam rangka peningkatan daya saing industri keramik nasional,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Said Saleh Alwaini (kiri) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum APJATI, periode 2024-2029.

Kamis, 21 November 2024 - 22:03 WIB

APJATI Resmi Lantik Ketua Umum Baru, Dorong Transformasi Menuju Indonesia Emas

Said Saleh Alwani yang baru terpilih sebagai Ketua Umum APJATI periode 2024-2029 menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang membawa tambahan sembilan juta tenaga kerja produktif…

Foto Bersama Misi Perdagangan Inggris-ASEAN SheTrades Hub Indonesia.

Kamis, 21 November 2024 - 21:50 WIB

Misi Perdagangan Inggris-ASEAN Dorong Kolaborasi Pengusaha Perempuan Indonesia dan Inggris

Misi Perdagangan Inggris-ASEAN resmi digelar di Jakarta untuk mempertemukan pengusaha perempuan Indonesia dengan perusahaan-perusahaan asal Inggris, memperkuat hubungan dagang, dan membuka peluang…

Mega Insurance bersama MSIG Indonesia meluncurkan M-Assist.

Kamis, 21 November 2024 - 21:38 WIB

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Perkenalkan M-Assist, Inovasi Baru Asuransi Perjalanan

M-Assist hadir dengan berbagai manfaat perlindungan, termasuk kecelakaan diri, pembatalan atau pengurangan perjalanan, biaya medis darurat, evakuasi, hingga tanggung jawab pribadi.

Gelaran SNI Award 2024

Kamis, 21 November 2024 - 21:20 WIB

Sebanyak 69 Organisasi Raih SNI Award 2024, Penilaian Fokus pada Organisasi Berkelanjutan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini tetap stabil pada angka 5,1%, di tengah kondisi global yang bergejolak, termasuk ketidakpastian geopolitik, fluktuasi harga komoditas dan tekanan…

CMO Modiva International Ekaputra Suhandojo dalam ajang Female Daily Award 2024

Kamis, 21 November 2024 - 21:10 WIB

Deorex Body Odorizer Raih Penghargaan Beat Deodorant Body Care di Ajang Female Daily Award 2024

Deorex Body Odorizer semakin menunjukkan eksistensinya sebagai produk perawatan diri dengan meraih penghargaan Best Deodorant kategori Body Care dalam ajang Female Daily Award 2024.