ITPLN Gelar Seminar Geografi Series-1 Pengindraan Jarak Jauh Bidang Energi, Hadirkan Pembicara dari Universitas Chiba Hingga BRIN

Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 Desember 2023 - 17:50 WIB

Senior Research Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Joko Widodo S.Si., M.Si., Ph.D., dalam Seminar Geografi Series-1 ITPLN.
Senior Research Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Joko Widodo S.Si., M.Si., Ph.D., dalam Seminar Geografi Series-1 ITPLN.

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahaan (FTIK) menyelenggarakan Seminar Geography Series-1 yang mengusung tema “Application of Remote Sensing in The Energy Field” yang digelar di Kampus ITPLN, Rabu (6/12/2023). 

Menghadirkan berbagai pembicara seperti Full Professor Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D., yang memaparkan mengenai “Remote Sensing in The Energy Field”.

Selain itu, seminar ini juga menghadiekan Vice President Power Generation Reliability PT PLN Indonesia Power, Lukman Nulhakim yang membahas mengenai “Digitalization and Technology Remote Sensing”, serta Senior Research Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Joko Widodo S.Si., M.Si., Ph.D., yang membahas mengenai “Land Stability Monitoring Mine by Method Synthetic Aperture Radar (SAR)”.

Dalam sambutannya mewakili Rektor ITPLN, Wakil Rektor I Bidang Akademik ITPLN Prof. Ir. Syamsir Abduh M.M., Ph.D., mengatakan manajemen ITPLN menyambut baik prakarsa dari Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) khususnya Program Studi Geografi atau Kewilayahan. Ini adalah Prodi yang relatif baru di ITPLN yang didirikan sejak tahun 2022 lalu.

"Program Studi Geografi memiliki fokus pada bidang pembangunan wilayah dengan kajian-kajian yang dapat dikolaborasikan pada sektor energi. Hal ini mengingat pentingnya pemetaan dan kajian potensi energi yang ada untuk membangun wilayah di Indonesia dari Sabang-Merauke,” ungkap Prof. Syamsir, Selasa, (28/11/2023) lalu.

Prof. Syamsir menjelaskan, ITPLN memiliki visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia atau world class university dan juga applied university. “Kami tidak hanya mencetak sarjana namun mencetak lulusan yang siap kerja. Karena itu ITPLN menerapkan kurikulum 4–4–2. 40% teori, 40% problem solving, 20% kuliah tamu atau terjun langsung industry. Selain itu, para lulusan juga dibekali dengan sertifikat bahasa Inggris, sertifikat Microsoft Office dan sertifikat kompetensi,” terangnya.

Sementara, Dekan FTIK Dr. Kemala Hayati, ST., MT., menyampaikan bahwa seminar ini dilakukan untuk mengetahui teknologi yang terbaru (update) dan terintegrasi salah satuunya yakni teknologi dengan penginderaan jarak jauh di bidang energi.

“Kita ketahui bahwa teknologi penginderaan jauh ini merupakan sains yang memanfaatkan teknologi untuk medeteksi, menginterpretasi dan menganalisis suatu objek atau wilayah. Terkait dibidang energi ini khususnya terkait letak, kajian, pesebaran dan kapasitasnya yang dapat diperoleh melalui observasi lapangan. Kami berharap melalui seminar ini dapat memperoleh ilmu dari para expert yang hadir dan menjadi pembicara,” ujar Dr. Kemala Hayati.

Melalui laboratorium Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Prof. Josaphat menciptakan sistem radar sirkular (CP-SAR/Circularized Polarization Synthetic Aperture Radar), sensor radar yang bekerja di gelombang L band atau 1,270 GHz dan memiliki gelombang sepanjang 23 cm yang membuat radar ini mampu menembus asap, awan maupun kabut dan bahkan bisa tembus ke dalam tanah. 

“Kami juga mengembangkan dan memiliki berbagai macam program untuk dunia pendidikan maupun pekerjaan. Semoga para mahasiswa, dosen dari ITPLN bisa melanjutkan ke Lab JMRSL, karena kami memiliki banyak program termasuk double degree dengan enam universitas di Indonesia,” ujarnya.

Lukman Nulhakim menyampaikan mengenai pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di PLN Indonesia Power dengan perkembangan teknologi remote sensing. Di mana total PLTA tersebar di Indonesia mencapai 160 unit dan mencapai 7.300 hektar (ha). 

“Dari total tersebut bayangkan kita harus memahami apa yang terjadi di area tersebut. Yang kita perhatikan adalah kuantitas air, kualitas air, dan keamanannya (safety),” terangnya.

“Sustainability (keberlanjutan) PLTA tidak hanya bicara pada generator atau turbin saja, melinkan bicara bagaimana waduk berfungsi dengan baik. Jumlah air cukup untuk memutar turbin dan menghasilkan energi listrik, kualitas air baik dan bendungannya dalam kategori aman,” sambung Lukman.

Menurut Senior Research Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Joko Widodo S.Si., M.Si., Ph.D., , ada dua hal yang harus dipahami kalau belajar remote sensing, pertama adalah pasif remote sensing (menggunakan gelombang tampak dan sangat bergantung pada energi matahari, karena bisa melihat objek kalau ada radiasi dari matahari, dan mata hanya menagkap pantulan dari objek tersebut. 

“Oleh karena itu, teknologi remote sensing yang berbasis pasif itu disistemnya hanya ada receiver (mengandalkan cahaya /pantulan matahari). dan dalam perjalannya juga perkembangannya remote sensing microwave yang mempunyai sifat bisa menembus awan dan sebagainya. Karena sisfatnya yang aktif dapat bekerja siang ataupun malam, tidak hanya mengandalkan sinar matahari semata,” imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Festival Panen Makmur

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Festival Panen Makmur Kembali Digelar: Langkah Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian yang Lebih Optimal

Setelah sukses menggelar Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan pada tanggal 23 dan 24 Juli 2024 lalu yang dihadiri oleh ratusan petani, Cap Panah Merah (CPM), Brand dari Perusahaan…

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:30 WIB

LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Capai Rp1,4 Triliun Sampai Akhir September 2024

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah merealisasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,465 triliun hingga September 2024 dengan laju…

Propan Sandimas Experience Center di Indonesia Design District (IDD) PIK 2, lebih dari sekadar showroom biasa.

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Propan Sandimas Experience Center Resmi Dibuka di IDD PIK 2, Sajikan Inovasi Mewah untuk Ruang Hunian

Propan Sandimas Experience Center dirancang oleh Domisilium Studio, menggabungkan kekuatan dua merek besar di bidang bahan bangunan: Propan Raya, yang terkenal dengan produk cat ramah lingkungan,…

Seminar bertajuk Strategi Mitigasi Risiko dan Klaim (dalam Asuransi Pengangkutan) yang digelar Asuransi Tokio Marine Indonesia

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:20 WIB

Perkuat Posisi Pemimpin Asuransi Pengangkutan, TMI Gelar Seminar Mitigasi Risiko & Klaim

PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), salah satu pemimpin pasar dalam asuransi pengangkutan di Indonesia, baru-baru ini menggelar seminar hybrid bertajuk Strategi Mitigasi Risiko dan Klaim…

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pam VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024.

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:18 WIB

Panglima TNI Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024

(Puspen TNI) - Dalam rangka kesiapan Apel Gelar Pengamanan VVIP rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 yang rencananya akan berlangsung pada 20 Oktober 2024…