Gelar Seminar Enterprneurship, President University Hadirkan Pembicara Internasional

Oleh : Ridwan | Kamis, 30 November 2023 - 19:35 WIB

Dr. Ayman El Tarabishy, President & CEO International Council of Small Business (ICSB)
Dr. Ayman El Tarabishy, President & CEO International Council of Small Business (ICSB)

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Mengapa pengusaha kecil suaranya sering tidak didengar oleh banyak kalangan? Itu karena skala bisnisnya yang kecil. Berbeda dengan pengusaha skala besar yang bisnisnya menggurita ke mana-mana.

Tapi, fakta yang sebenarnya tidak seperti itu. Ini terjadi bila seluruh pengusaha skala kecil mampu berjejaring, sehingga jumlah mereka menjadi sangat besar. 

Itu sebabnya agar suaranya lebih didengar, para pengusaha kecil perlu berjejaring, membangun network, agar terlihat besar. Jadi, small is the new big.

Hal tersebut disampaikan Dr. Ayman EI Tarabishy dalam seminar bertopik Entrepreneurship Seminar: Sharing Insights on Korean Youth Entrepreneurship and Humane Entrepreneurship di Kampus President University di Jababeka Education Park, Cikarang, Bekasi. 

Seminar tersebut menghadirkan dua pembicara internasional, yakni Dr. Ayman El Tarabishy, President & CEO International Council of Small Business (ICSB) dan Kyoo-il Jo, Walikota Jinju, Korea Selatan.

ICSB adalah organisasi internasional yang bersifat non profit, didirikan tahun 1955 dan berkantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Dengan perwakilan yang tersebar di 85 negara di dunia, salah satu peran ICSB adalah menghadirkan para pendidik, peneliti, pembuat kebijakan dan praktisi bisnis di seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka masing-masing serta mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil.

Seminar ini juga dihadiri oleh Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy, Rektor Internasional Presuniv Prof. Ki-chan Kim, Wakil Rektor bidang Akademik Handa S. Abidin, SH, LLM, Ph.D., Ketua Program Studi Akuntansi Mila Reyes, CPA, MBA, sejumlah dosen dan staf, serta ratusan mahasiswa Presuniv dari berbagai program studi. Hadir pula sejumlah pebisnis dari Korea Selatan.

Selain berjejaring, menurit Ayman, pengusaha kecil juga harus memanfaatkan teknologi.

“Gunakan teknologi digital dan media sosial untuk mempromosikan usahanya, sehingga bisnis-bisnis skala kecil pun menjadi terlihat,” tegas Ayman, yang juga Deputy Chair, Department of Management George Washington School of Business, Washington DC,.

Dikatakan Ayman, kalau bisnis skala kecilnya tidak terlihat, orang pun tidak akan peduli. Satu hal lagi, tegas Ayman, para pengusaha skala kecil ini juga harus agile. 

“Mereka harus lincah dan cepat merespon berbagai perubahan, termasuk yang dipicu oleh perkembangan teknologi,” tambahnya.

Dalam seminar tersebut, Ayman juga mendorong orang-orang muda untuk mau menjadi pengusaha. 

“Masa depan adalah milik orang-orang muda. Orang-orang tua sudah memperlakukan Bumi dengan cara yang buruk. Mereka memicu terjadinya peperangan, menghasilkan sampah dan pencemaran, menyebabkan terjadinya pemanasan global dan berbagai penyakit menular lainnya. Maka, salah satu tantangan bagi orang-orang muda adalah membenahi kondisi tersebut. Di antaranya, melalui dunia kewirausahaan," papar Ayman.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Jinju, Kyoo-il Jo, juga berbagi pengalaman tentang bagaimana pemerintah daerah dapat berperan mengembangkan usaha kecil di daerahnya. 

Menurut Kyoo-il Jo, industri perawatan kulit dan kecantikan Korea Selatan sudah sangat mendunia. 

“Produk perawatan kulit kami kami sangat inovatif dan standar kecantikannya sudah mendapatkan pengakuan internasional. Boleh dibilang kami telah menjadi pemimpin global dalam industri ini,” ungkap Kyoo-il Jo.

Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil di Jinju, dengan bantuan pemerintah daerah.

“Saat ini Jinju terkenal sebagai produsen mutiara serta produk skincare-nya. Semua produk ini sudah diekspor ke berbagai negara dunia. Kehadiran bisnis ini terbukti mampu meningkatkan kinerja perekonomian daerah Jinju," tuturnya.

Sebagai pemimpin di daerahnya, ungkap Kyoo-il Jo, perannya adalah mendukung sepenuhnya bisnis-bisnis tersebut.

“Salah satunya adalah melalui berbagai regulasi yang mendorong terus berkembangnya bisnis-bisnis tersebut,” kata dia.

Untuk mendorong semakin berkembangnya kewirausahaan di kalangan orang-orang muda, terutama dari lembaga pendidikan, Presuniv pun menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Jinju. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy dan Walikota Jinju Kyoo-il Jo.

Perjanjian kesepahaman tersebut mencakup saling tukar menukar informasi dan pengetahuan, kerja sama dalam penyebaran kewirausahaan, berbagai kegiatan promosi dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan industri. Selain itu, dua belah pihak juga sepakat untuk terus mengeksplorasi berbagai bentuk kerja sama lainnya.

“Salah satu program Presuniv adalah terus meningkatkan jumlah lulusan yang berprofesi sebagai pengusaha. Untuk itulah kami mendirikan bisnis inkubator, yakni SetSail BizAccelator," ungkap Rektor Presuniv, Prof. Chairy.

Melalui inkubator ini, lanjut dia, Presuniv menempa mahasiswa-mahasiswa yang sejak awal memang ingin menjadi pengusaha. 

“Selain itu, kami juga mempertemukan mereka dengan para investor,” ungkap Prof. Chairy.

Mengenai penandatanganan Perjanjian Kesepahaman, kata Prof. Chairy, Presuniv ingin mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana lembaga pendidikan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru, terutama anak-anak muda, dari kalangan kampus.

"Untuk itu, Presuniv senang bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jinju," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ichitan kembali temukan pemenang program Mendadak Jutawan 3 yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp300 juta, d Kiaracondong, Kota Bandung/

Sabtu, 07 September 2024 - 23:46 WIB

Mahasiswi Bandung Menangkan Rp300 Juta dari Tutup Botol Ichitan dalam Program Mendadak Jutawan 3

Ichitan temukan seorang siswi di Kota Bandung yang berhak mendapatkan uang tunia Rp300 juta karena berhasil memenagkan program Mendadak Jutawan 3.

Studio Tui rayakan perjalanan 3 tahun lewat fashion show Unfolding Petals.

Sabtu, 07 September 2024 - 23:31 WIB

Unfolding Petals, Fashion Show Perayaan 3 Tahun Studio Tui

Studio Tui merayakan 3 tahun eksistensinya dengan menggelar fashion show bertajuk: Unfolding Petals.

Marsha Aruan kenalkan AHA BHA PHA Body Booster Exfoliating yang baru diluncurkan Iswhite secara eksklusif di Shopee.

Sabtu, 07 September 2024 - 23:11 WIB

Gandeng Marsha Aruan, Iswhite Luncurkan AHA BHA PHA Body Booster Exfoliating

Produk AHA BHA PHA Body Booster Exfoliating merupakan inovasi terbaru dari Iswhite yang dirancang khusus untuk memberikan perawatan kulit tubuh optimal.

TECNO POVA 6 Pro 5G

Sabtu, 07 September 2024 - 20:39 WIB

Lebih dari Sekadar Gaming, TECNO POVA 6 Pro 5G Hadir dengan Desain MiniLED dan Visual Layar Memukau

Melengkapi kecanggihan sebuah smartphone gaming, tidak hanya performa saja yang perlu diutamakan. Ada sejumlah aspek lainnya yang bisa dihadirkan agar bisa membawa pengalaman bermain game lebih…

Cendana Suites Waterfront City Tanjung Bunga

Sabtu, 07 September 2024 - 19:42 WIB

Cendana Suites, Hunian Baru Modern dan Stylish dari LippoLand Makassar

Setelah sukses menghadirkan XYZ Livin di Green River View Tanjung Bunga, Makassar, LippoLand kembali memperkenalkan produk hunian baru bertajuk Cendana Suites.