Kembali Jalankan Program PKK, LKP Puspita Martha Kontrol Kualitas Untuk Menjaga Standar
Oleh : Nina Karlita | Senin, 20 November 2023 - 07:39 WIB
Sebagia mitra pemerintah, LKP Puspita Martha Beauty School gelar PKK.
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Puspita Martha International Beauty School, mendukung program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang digelar pemerintah lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek.
Sebagai mitra pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul dan mampu bersaing di dunia kerja, di tahun 2023 ini LKP Puspita Martha International Beauty School terpilih kembali menyelenggarakan program PKK.
Menurut Mien Rogi, Dipl. CIDESCO, salah satu Narasumber dari DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) PT Cantika Puspa Pesona, jika di dunia usaha dan dunia kerja, keterampilan ataupun kemampuan perorangan itu sangat diperlukan.
"Karena pekerjaan di industri kecantikan membutuhkan keterampilan dan juga kepercayaan dari konsumen, semakin ahli seorang terapis maka akan semakin dapat diandalkan dan bisa bertahan lama di industri ini," kata Mien Rogi.
Mien Rogi yang sudah bekerja di dunia kecantikan selama lebih dari 30 tahun ini juga menyebutkan salah satu cara untuk menjaga standar adalah dengan melakukan kontrol kualitas.
Menuju akhir program PKK bersama LKP Puspita Martha, para peserta semakin fokus belajar untuk menghadapi ujian kompetensi agar bisa mempraktekan keahliannya di dunia kerja secara langsung.
Untuk menjaga standarisasi Puspita Martha sebagai lembaga yang ditunjuk oleh Ditsuslat dari awal program PKK ini berlangsung selalu diadakan evaluasi berkala yang memperkuat standar kompetensi para peserta untuk menjadi semakin baik.
LKP Puspita Martha tidak hanya melatih para peserta namun juga membantu penyerapan kerja dan terus memonitoring perkembangan para peserta di tempat pekerjaannya masing-masing.
Untuk memenuhi persyaratan sebagai mitra yang terpilih untuk menyelenggarakan program PKK, LKP Puspita Martha berhasil memenuhi kriteria minimum bahkan mencapai aktualisasi hingga 95% dan harapannya tahun ini 100% lulusan program PKK Puspita Martha bisa terserap bekerja di industri kecantikan.
Komentar Berita