Setelah Borong BBM SPBU Bintaro, Richard Theodore Alias Bang Rich Buka Rumah Makan Gratis

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 18 November 2023 - 11:55 WIB

Pembukaan rumah makan gratis dari Richard Theodore alias Bang Rich.
Pembukaan rumah makan gratis dari Richard Theodore alias Bang Rich.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah viral dengan memborong BBM di sebuah SPBU di Bintaro, Jakarta Selatan dan jajanan di Pasar Lama, Tangerang, Pengusaha muda sekaligus konten kreator Indonesia, Richard Theodore atau akrab disapa Bang Rich, membuka Rumah Makan Gratis.

Rumah makan Bang Rich terletak di Jalan A. Damyati No 24E RT 001/006, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Menyediakan berbagai menu makanan, Gratis bagi siapapun.

Terdapat sekitar 300 sampai 500 porsi makanan yang disediakan di Rumah Makan Gratis setiap harinya. Sejumlah menu yang menggugah selera bakal disajikan di rumah makan ini, mulai dari ayam goreng, rendang, tempe orek, tahu, telur balado, dan berbagai makanan serta minuman lainnya.

Rumah Makan Gratis Bang Rich ini secara resmi dibuka pada Kamis (16/11/2023) sore WIB. Acara peresmian juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang dan sejumlah influencer ternama di Tanah Air.

Bang Rich mengatakan, hadirnya Rumah Makan Gratis tersebut dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menyediakan tempat makan yang nyaman dan bisa dinikmati oleh setiap orang secara gratis.

"Yang melatarbelakangi adalah saya ingin membuat tempat makan yang bisa dinikmati semua kalangan tanpa terkecuali secara gratis,” ujar Bang Rich pada saat konferense pers Grand Opening Rumah Makan Gratis, Kamis (16/11/2023).
 
Karena itulah, tidak ada syarat khusus untuk bisa menikmati beragam menu makanan di sini secara gratis sehingga siapa saja boleh makan di Rumah Makan Gratis tersebut.

“Makanya tidak ada embel embel rumah makan gratis untuk orang miskin atau tidak mampu. Jadi diharapkan semua kalangan siapapun itu bisa makan di rumah makan gratis ini," kata Bang Rich.

Pembukaan Rumah Makan Gratis ini sekaligus menjadi suatu terobosan yang dilakukan oleh Bang Rich di hari ulang tahunnya yang ke-29 tahun pada 16 November ini.

Adapun tujuannya mendirikan Rumah Makan Gratis yang memiliki tagline ‘sekarang diberi, besok memberi’ ini  karena dirinya ingin agar semua orang bisa menikmati makanan yang layak. Apalagi Richard yang kerap membuat konten sosial tersebut memang senang berbagi.

Menyedikan makanan gratis sebanyak 300 hingga 500 porsi per hari, Richard Theodore yang memiliki akun Tik Tok @callmerichs dengan pengikut 7,6 juta itu mengaku mengeluarkan dana hingga ratusan juta perbulan dari kocek pribadi.

"Untuk modal harian dihitung saja kalau satu orang dianggap Rp15.000 per orang, sehari ada 500 orang dikalikan sebulan maka biaya yang dikeluarkan sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta," ujarnya.

Untuk tahap awal, Rumah Makan Gratis yang didirikan Richard Theodore berlokasi di Kota Tangerang. Namun, Richard tak menutup kemungkinan untuk membuka rumah makan serupa di Jabodetabek hingga disejumlah kota di Indonesia.

Wakil Wali Kota Tangerang, Drs. H. Sachrudin, yang hadir dalam pembukaan Rumah Makan Gratis tersebut menyambut baik aksi sosial yang dilakukan Richard Theodore.
Menurutnya, kebaikan yang dilakukan Richard membawa dampak positif bagi sesama.

"Rumah Makan Gratis ini merupakan sebuah terobosan bagus bagi masyarakat Tangerang. Dengan adanya rumah makan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu, dan tidak ada lagi orang yang kelaparan," kata Sachrudin.

Sachrudin, juga berharap, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya, untuk dapat memberikan kontribusi positif lainnya bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya, untuk turut menghadirkan berbagai inovasi dan solusi di tengah masyarakat. Ayo, bersama-sama kita terus hadirkan kepedulian kepada sesama," pesannya.

Richard Theodore merupakan salah satu pengusaha muda yang sukses mengembangkan sejumlah bisnis kuliner. Dia merupakan CEO Sambal Bakar Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada 2022 lalu.

Hanya dalam kurun waktu satu tahun, Sambal Bakar Indonesia sudah memiliki 19 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain Sambal Bakar Indonesia, Richard juga memiliki bisnis Summer Minibar.

Tak hanya sukses sebagai pengusaha, Pria lulusan Binus University Alam Sutera tersebut juga dikenal sebagai salah satu konten kreator yang kerap melakukan aksi berbagi kepada sesama.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:25 WIB

Kesiapan AI di Indonesia Dinilai Menurun Meski Pasar Berubah Cepat, AI Berpotensi Menimbulkan Dampak

Cisco, pemimpin dalam jaringan dan keamanan di dunia, hari ini mengumumkan sejumlah temuan dari Cisco 2024 AI Readiness Index. Laporan ini mengungkapkan bahwa hanya 19% perusahaan di Indonesia…

Hunian tipe White Rose @Metland Menteng

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:45 WIB

Metland Menteng Rilis White Rose, Hunian Eksklusif dengan Sky Garden dan Lift Pribadi

Metland Menteng dengan bangga memperkenalkan White Rose, sebuah tipe rumah eksklusif yang berada di dalam Kawasan Cluster Goldenroad, sebuah kawasan hunian premium yang menggabungkan desain…

Maka Cavalry (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:35 WIB

Maka Cavalry, Motor Listrik Paling Enak Resmi Meluncur Harga Rp35 Jutaan

Maka Motors secara resmi meluncurkan motor listrik pertamanya, Maka Cavalry sebagai ‘Motor Paling Enak’ di Indonesia pada Rabu (15/1). Model ramah lingkungan ini diklaim menjadi kendaraan…

Peluncuran Midea Everest

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:42 WIB

Midea Everest Resmi Diluncurkan, Kulkas Berkapasitas Besar dan Fitur Terkini di Kelasnya

Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat rumah tangga dengan kapasitas besar, teknologi canggih, efisiensi energi, dan harga terjangkau.

Ilustrasi Mengelola Budget Keuangan untuk Financial Plan 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:41 WIB

Efektif Mengelola Keuangan: Cara Hemat di Tahun 2025

Ini berbagai langkah praktis yang dapat membantu masyarakat menghemat pengeluaran tanpa harus merasa terbebani di tahun 2025.