KEK Sei Mangkei Sumut Untuk Hilirisasi Kelapa Sawit

Oleh : Hariyanto | Selasa, 25 Juli 2017 - 13:09 WIB

KEK Sei Mangkei Sumatera Utara (Foto Ist)
KEK Sei Mangkei Sumatera Utara (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta —  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ditargetkan menarik investasi hingga Rp129 triliun dan pengembangan KEK ini difokuskan untuk hilirisasi kelapa sawit, karet, dan aneka industri.

"Nanti dari total luas 1.933 hektare (ha), 70% untuk zona industri, 15% zona logistik, dan sisanya untuk pariwisata. Sampai 2031, tenaga kerja yang terserap diproyeksikan mencapai 83.304 orang," kata Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Imam Haryono kepada awak media di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Imam mengatakan, total investasi yang telah masuk kawasan ini sampai sekarang mencapai Rp10,1 triliun. PT Unilever Oleochemical merupakan investor pertama dan menjadi jangkar (anchor) di kawasan ini.

"Selain Unilever, sudah ada tiga perusahaan lain yang akan mengisi kawasan tersebut. Pertama, PT Industri Nabati Lestari dengan investasi Rp1 triliun dan ditargetkan beroperasi April 2018," papar dia.

Kedua, PT Alternative Protein Indonesia yang akanmembangun insect bio reactor atau pengolahan ekstrasi protein serangga (IBR) untuk makanan ternak, dengan investasi Rp53 miliar pada September mendatang.

Terakhir, PT Pertamina yang akan membangun pembangkit tenaga listrik biogas berkapasitas 1,6 megawatt yang akan dimulai September nanti.

"Pembangunan infrastruktur telah dilakukan oleh Kemenperin dan PTPN III dengan total nilai Rp847 miliar untuk jalan poros, dryport, dan jalur kereta api sepanjang 3,9 kilometer (km)," papar Imam.

Nantinya, Sei Mangkei juga akan dilewati jalur kereta api trans Sumatera, dan dilengkapi jalur kereta api Sei Mangkei-Kuala Tanjung. Total kebutuhan pembangunan infrastruktur penunjang KEK Sei Mangkei ditaksir mencapai Rp 5,1 triliun.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pusat Data Nasional di Cikarang, Jawa Barat (Foto: detikINET)

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:01 WIB

Kemkomdigi Dukung Penuh Penegakan Hukum Proyek PDNS

Jakarta– Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan dukungan penuh terhadap proses penegakan hukum terkait proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) periode 2020-2024, saat…

PT DFI RETAIL NUSANTARA TBK (Hero)

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:43 WIB

PT DFI RETAIL NUSANTARA TBK (Hero), HERO Mencatatkan Pendapatan Bersih Sebesar Rp 4,54 Triliun

Jakarta- PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) mencatat perbaikan kinerja keuangan pada tahun 2024, yang terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan dan peningkatan laba yang solid dari bisnis…

Focus Group Discussion (FGD) bertema "Menelaah Masa Depan Industri E-Commerce Indonesia", yang diselenggarakan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (IDEA) di Artotel, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2025. FGD ini menghadirkan pelaku industri, akademisi, serta perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Komunikasi dan Digital, yang membahas strategi daya saing, tantangan logistik, serta regulasi yang diperlukan untuk mendukung inovasi.

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:09 WIB

Industri E-Commerce Indonesia: Antara Inovasi, Efisiensi dan, Regulasi yang Mendukung

Jakarta– Di era persaingan digital yang semakin ketat, efisiensi dan inovasi bukan lagi sekedar keunggulan kompetitif, melainkan keharusan bagi pelaku industri e-commerce untuk bertahan dan…

PERURI hadirkan tanda tangan digital.

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:45 WIB

Tanda Tangan Digital PERURI Permudah Administrasi, Mudik Lebaran Tetap Nyaman

PERURI menyediakan layanan tanda tangan digital yang memungkinkan masyarakat menandatangani dokumen secara elektronik kapan saja dan di mana saja.

Di era digital, pemanfaatan AI dalam analisis data membantu bisnis tetap kompetitif

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:37 WIB

Mengapa Bigbox AI?

Data kini menjadi bahan bakar utama dalam dunia bisnis. Namun, tantangannya adalah bagaimana mengolah dan menganalisis data secara efisien untuk mendapatkan insight yang akurat. Dengan teknologi…