PT Amandina Bumi Nusantara Implementasikan SNI 8424:2017 untuk Resin PET Daur Ulang

Oleh : Hariyanto | Rabu, 15 November 2023 - 14:04 WIB

PT Amandina Bumi Nusantara Implementasikan SNI 8424:2017 untuk Resin PET Daur Ulang
PT Amandina Bumi Nusantara Implementasikan SNI 8424:2017 untuk Resin PET Daur Ulang

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sebagai langkah progresif dalam mengatasi tantangan polusi plastik global, PT Amandina Bumi Nusantara (Amandina) menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengimplementasikan dan mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk Standar Nasional Indonesia (SNI) 8424:2017. 

Fokus pada resin kemasan PET daur ulang, pencapaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen Amandina terhadap praktik industri berkelanjutan tetapi juga menetapkan standar baru bagi industri daur ulang secara keseluruhan.

SNI 8424:2017, yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian, adalah standar yang dirancang untuk melindungi kepentingan konsumen dan menjaga kualitas produk resin PET daur ulang. Standardisasi ini meliputi tahap kualifikasi yang ketat, prosedur pengambilan sampel, pengujian, dan penilaian produk yang berstandar tinggi, dan telah menjadi acuan sejak diluncurkan pada tahun 2017.

Dalam diskusi panel bertajuk "SNI Resin PET Daur Ulang: Seimbangkan Keamanan dan Lingkungan dalam Regulasi Kemasan", yang diselenggarakan oleh Amandina bersama Coca- Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) di Jakarta (14/11/2023), para pemimpin industri dan pemerintah berkumpul untuk membahas pentingnya standardisasi dalam industri daur ulang. 

Diskusi yang dibuka oleh Andi Rizaldi - Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri - Kementerian Perindustrian Indonesia, turut menghadirkan para pembicara yaitu Rofi Alhanif, Asisten Deputi Bidang Pengelolaah Sampah dan Limbah - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Hendro Kusumo – Deputi Bidang Pengembangan Standar, Badan Standardisasi Nasional, Suharji Gasali – Managing Director, Amandina Bumi Nusantara, dan Diem Nguyen – Direktur Supply Chain, CCEP Indonesia.

"Kemenperin mendukung tumbuhnya ekosistem industri yang ramah lingkungan. Melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, yang bersinergi dengan Balai Besar Kima dan Kemasan (BBKK) yang bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Kami menyusun SNI 8424:2017 Resin PET Daur Ulang sebagai bagian dari kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan lembaga masyarakat.” kata Andi Rizaldi

Andi menambahkan bahwa penetapan sertifikasi standar nasional dapat meningkatkan daya saing industri di pasar global dan mendorong terwujudnya industri hijau menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Sebagai pelopor dalam industri daur ulang, Suharji Gasali, Managing Director Amandina Bumi Nusantara, menyoroti dampak signifikan dengan penerapan SNI 8424:2017. 

"Amandina terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi plastik dan ketergantungan terhadap sumber daya alam melalui produk daur ulang berkualitas tinggi," ukar Suharji. 

Suharji mengatakan, sebagai pabrik daur ulang PET pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi SNI 8424:2017 untuk produk resin PET daur ulang, hal ini menunjukkan dedikasi dalam mematuhi standar global dan regulasi lokal untuk menjaga keamanan produk dan konsumen. Langkah ini diharapkan dapat membangun kepercayaan konsumen, mendorong lebih banyak industri beralih ke produk daur ulang, sehingga dampak positifnya pada masyarakat dan lingkungan semakin besar. 

Menambahkan visi perusahaan, Suharji menyatakan, “Amandina memiliki visi untuk menjadi pemimpin dalam produksi bahan daur ulang food grade seperti rPET, rHDPE, dan rPP di Indonesia. Dengan kapasitas produksi kami yang mencapai 25.000 ton per tahun, kami berkomitmen untuk tumbuh secara bertanggung jawab, memberikan nilai berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.”tambahnya.

Sebagai pengguna pertama produk resin PET daur ulang yang berstandar SNI di Indonesia, CCEP Indonesia mengakui dampak positif dari pencapaian Amandina. Standardisasi ini mendukung komitmen CCEP Indonesia dalam menyediakan produk berkualitas tinggi yang sejalan dengan rencana keberlanjutan global mereka.

“Memperoleh sertifikasi standar nasional untuk resin PET daur ulang kami menegaskan komitmen kami untuk kualitas dan keamanan tertinggi bagi konsumen. Ini membuktikan bahwa perlindungan konsumen dan lingkungan bisa berjalan beriringan. Kami mendorong industri lain untuk bergabung dalam perjalanan keberlanjutan ini.” ucap Diem Nguyen, Direktur Supply Chain CCEP Indonesia & Papua Nugini. 

Diem juga menjelaskan strategi keberlanjutan CCEP Indonesia, yang tertuang dalam program 'This is Forward'. Program ini mencakup enam pilar utama: iklim, air, kemasan, produk minuman, rantai pasok, dan karyawan-masyarakat. 

Khusus di pilar kemasan, CCEP Indonesia menargetkan 100% kemasan dapat didaur ulang pada tahun 2025, memastikan 50% penggunaan plastik daur ulang pada tahun yang sama, menghilangkan penggunaan plastik murni dalam semua kemasan pada tahun 2030, dan mengumpulkan serta mendaur ulang semua kemasan plastik dan kaleng yang mereka jual pada tahun 2030.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung Perkantoran di Jakarta (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:03 WIB

JLL Indonesia Catat Sektor Properti Tumbuh Positif Tahun 2024, Ini Pemicunya

JLL Indonesia kembali merilis 'Property Market Review Kuartal III - 2024". Laporan tersebut menyoroti stabilitas di sektor perkantoran dan retail yang tumbuh signifikan pada harga sewa kantor…

Peserta sosialisasi Totok Punggung

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:02 WIB

OK OCE Sehat Gelar Event Sosialisasi Totok Punggung

OK OCE Indonesia bersama dengan OK OCE Sehat mengadakan event kesehatan bertajuk "Sosialisasi Totok Punggung" yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh. Event ini…

Direksi BRI saat paparan kinerja triwulan III 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global dan kondisi ekonomi domestik yang masih penuh dengan tantangan. Dengan fokus…

Basuki Tri Andayani, Deputi Operasional PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Galeri 24 Pegadaian Layani Perhiasan Sesuai Desain Pelanggan

PT Galeri 24 Usaha dari PT Pegadaian terus melakukan diversifikasi bisnis dengan memproduksi perhiasan atau emas batangan sesuai permintaan pelanggan.

Sapi yang divaksin

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:27 WIB

Kementan Himbau Daerah Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak Terkait Wabah Jembrana di Sultra

Menyusul kali pertama terjadinya wabah penyakit Jembrana yang menyerang sapi Bali di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kementerian Pertanian (Kementan) menghimbau agar…