BRI Cabang Pondok Gede Percepat Penetrasi BRImo dan Pasar.id di Pemukiman dan Pasar Rakyat
Oleh : Wiyanto | Rabu, 01 November 2023 - 13:58 WIB
Penerima hadiah BRI
INDUSTRY.co.id-Pondok Gede - Pesta Rakyat Simpedes BRI di wilayah Jabodetabek sukses digelar di beberapa kantor cabang. Antusiasme maayarakat dan nasabah BRI pun ikut meriahkan kegiatan ini pesta rakyat yang juga dimeriahkan dengan undian dan pameran tersebut.
Salah satunya adalah Bank BRI Kanca Pondok Gede Jakarta Timur yang sukses menggelar acara Pesta Rakyat Simpedes di halaman parkir Bank BRI Pondok Gede, pertengahan Oktober 2023 lalu.
Dalam kegiatan ini terdapat 10 UMKM binaan BRI dan 300 pelaku usaha binaan yang berpartisipasi. "Kita edukasi untuk naik kelas, edukasi packaging pemasaran, jualan online, dan juga mendorong mereka untuk manfaatkan aplikasi BRImo dan Pasar ID," kata Pimpinan Cabang BRI, Ahmad Sudiyana Suwandi di sela kegiatan ini.
Selain pameran dan edukasi, BRI Kancab Pondok Gede juga melakukan CRS di Bekasi Timur dengan membagikan sekitar 2.500 sembako kepada masyarakat.
Ahmad menjelaskan, dalam mendorong kompetensi nasabah UMKM, selain edukasi, BRI juga mensosialisasikan kepada para pelaku usaha yang belum menikmati pembiayaan KUR.
"Jadi memang untuk saat ini KUR pilihan produk yang paling disenangi karena bunganya ringan oleh masyarakat luas. Ini merupakan PR bagi kami," jelas Ahmad.
Selain itu, Ahmad mengungkapkan, saat ini nasabah BRI Pondok Gege belum 100 persen menggunakan aplikasi BRImo. "Tetapi kita berusaha minimal di angka 70 persen akhir tahun ini untuk menetralisir di daerah pemukiman. Untuk keunggulan cashless sudah banyak yang diinformasikan di media sosial," terangnya.
Mengingat potensi yang besar di daerah Pondok Gede, BRI terus meningkatkan kemampuan tim pemasaran untuk melayani dan mengedukasi masyarakat yang belum mengetahui tentang aplikasi BRImo dan juga layanan digital lainnya seperti Pasar ID.
Lanjut Ahmad, sarana aplikasi yang semakin canggih yaitu BRImo dan sebuah plafon aplikasi Pasar ID bagi palaku pasar dan UMKM mempermudah jalan bagi nasabah dan UMKM untuk go digital.
"Semua sarana ini bisa membantu masyarakat dan nasabah BRI untuk mempermudah transaksi, membuka rekening secara digital melalui BRImo. Nasabah kita memang belum semua digital tetapi kita utamakan para pedagang UMKM dan di pasar, untuk didorong segera go digital," sambung Ahmad.
Ahmad pun menjelaskan bahwa transisi layanan ke digital akan digerakan secara bertahap bagi para pelaku pasar atau nasabah BRI yang belum menerapkan transaksi digital.
"Secara bertahap kita melakukan perubahan agar semua menggunakan transformasi digital. Ini merupakan pilihan utama buat nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran karena memang kedepannya tidak lagi mengeluarkan uang tunai atau cash, semua sudah menggunakan aplikasi BRImo melalui handphone," tambahnya.
Dia menambahkan, masyarakat harus melakukan transaksi digital untuk meminimalisir risiko kehilangan uang tunai.
"Karena jika transaksi digital maka tidak perlu bawa uang sehingga tidak akan kehilangan uang. Scan QRIS tinggal buka handphone asal ada dananya lalu masuk ke aplikasi BRImo, dan bisa juga menggunakan QRIS untuk melakukan transaksi," tuturnya
BRImo memilki limit transaksi yang sangat tinggi dan transaksi utamanya membantu nasabah atau UKM melakukan transaksi secara cepat dan akurat, sehingga peningkatan dana nasabah akan tercapai.
"Makanya sekarang diarahkan pada pasar digital station. Karena sekarang untuk pelaku pasar sudah ada aplikasinya namanya Pasar ID," kata Ahmad.
Ahmad menjelaskan bahwa layanan BRI saat ini dapat dijangkau dengan mudah melalui BRImo, Pasar ID, serta agen - agen BRIlink yang tersebar di desa-desa dan di perkotaan.
"Ini lebih menjangkau pada masyarakat luas. Para penabung sekarang lebih mudah untuk menjangkau BRI dengan adanya Agen BRIlink itu jadi mudah," ujar Ahmad.
BRI akan terus membantu nasabah dengan kemudahan. Dengan adanya jaringan BRIlink, layanan BRI semakin luas, dibantu juga dengan Mitra BRI yang tersebar hingga pelosok.
Komentar Berita