Rencana Rights Issue Pada Januari 2024, AIMS Incar Dana Segar Sebesar Rp300 Miliar
Oleh : Hariyanto | Kamis, 19 Oktober 2023 - 15:49 WIB
Ahmad Ali Fahmi, Komisaris Independen PT AIMS; Calvin Lutvi, Direktur Utama PT AIMS; Mohammad Rafil Perdana, Komisaris Utama PT AIMS; Endru Adhikara, Komisaris PT AIMS, dan Pandu Andakara, Direktur PT AIMS
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue, untuk dapat menggalang dana sebanyak-banyaknya Rp300 miliar.
“Kami berencana melakukan rights issue pada tahun depan atau pada Januari 2024,” kata Direktur Utama AIMS, Calvin Lutvi, saat ditemui usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Calvin mengungkapkan, sejauh ini perseroan belum bisa menyebutkan, kisaran harga pelaksanaan rights issue maupun jumlah saham yang ditawarkan. “Harga per saham belum bisa disampaikan, begitu juga jumlah saham belum bisa kami sampaikan,” paparnya.
Direktur AIMS, Pandu Andakara menyebutkan, saham yang akan ditawarkan dalam pelaksanaan rights issue sebanyak-banyaknya, sekitar 20-30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Pandu mengungkapkan, dana hasil rights issue —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk mendukung penguatan struktur permodalan AIMS, seiring adanya rencana perubahan bidang usaha.
Pada Semester I-2023, jumlah pendapatan AIMS tercatat Rp9,76 miliar, atau menurun 52,3 persen, dibanding Semester I-2022, dengan torehan Rp20,46 miliar. Namun, selama enam bulan pertama tahun ini perseroan masih bisa membukukan bottom line positif, yakni Rp145,31 juta atau lebih rendah, dibanding periode yang sama di 2022, sebesar Rp2,49 miliar.
Pada neraca AIMS per 30 Juni 2023, total liabilitas berhasil ditekan hingga 75,24 persen, menjadi Rp3,4 miliar dari Rp13,73 miliar pada 31 Desember 2022. Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2023, yakni sebesar Rp15,73 miliar, atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2022, senilai Rp15,58 miliar.
Terkait hasil RUPS-LB hari ini, Pandu menyampaikan para pemegang saham telah menyetujui seluruh atau dua mata acara rapat, yakni perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, serta pemutakhiran data susunan pemegang saham AIMS.
Menurut Corporate Secretary AIMS, Anton Hidayat, perubahan susunan direksi dan dewan komisaris akan menjadi bagian penting perjalanan AIMS ke depan, sejalan dengan upaya perseroan dalam mendorong dan mencatatkan kinerja terbaik, yang diharapkan makin meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Sebelum ada keputusan RUPS-LB AIMS hari ini, Komisaris Utama dijabat oleh Paido Sahala Marulitua, sedangkan Megah Supratiwi menduduki posisi Komisaris. Sementara itu, Direktur Utama dijabat Ramono Sukadis dan M Aditya Hutama Putra sebagai Direktur.
Adapun setelah adanya keputusan Rapat, saat ini susunan pengurus AIMS adalah sebagai berikut : Komisaris Komisaris Utama Mohammad Rafil Perdana, Komisaris Independen Ahmad Ali Fahmi, Komisaris Endru Adhikara, Direktur Utama Calvin Lutvi, Direktur Pandu Andakara, dan Direktur M Adil Triansyah.
Komentar Berita