Beka Coffee, Spot Hangout Favorit di Kota Jababeka Cikarang

Oleh : Eddy | Minggu, 15 Oktober 2023 - 14:55 WIB

Beka Coffee di Kawasan Industri Jababeka
Beka Coffee di Kawasan Industri Jababeka

INDUSTRY.co.id - Beka Coffee & Space menjadi cafe hits baru dan salah satu spot hangout favorit bagi kalangan muda di Cikarang

Kota mandiri Jababeka menjadi tempat yang ideal untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis. Selain memiliki potensi dan prospek  tinggi, dari segi investasi kawasan ini tergolong lebih terjangkau dibandingkan dengan perkotaan besar lainnya. Jadi sangat cocok bagi perusahaan besar maupun pelaku bisnis yang baru merintis usaha.

Seperti dilakukan Ryan, Founder Beka Coffe and Space yang sukses mengembangkan bisnis kopi, dengan memilih membuka coffee shop pertamanya di Ruko Citywalk, Jababeka. “Fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau menjadi pertimbangan kami berinvestasi di Jababeka,“ ujarnya.

Sebagai pengusaha muda, Ryan harus melalui proses panjang sebelum terjun dalam dunia bisnis kopi dan berhasil seperti sekarang. Sedikit kilas balik, awalnya dia sempat membuka toko bangunan. Tapi kegemarannya dalam bereksperimen membuat makanan dan minuman, menantangnya untuk menggeluti bisnis kuliner.

Usaha di bidang kuliner dimulai Ryan dengan berjualan Boba di Meikarta, namun hantaman badai pandemi Covid-19 membuat usahanya gulung tikar. Sebab hampir tidak ada pembeli akibat pembatasan mobilitas selama pandemi dan pemahaman dirinya soal boba yang tanggung, juga menjadi penyebab lain dari kegagalan tersebut.

“Kerugian mencapai Rp500 juta. Harus disadari ini bagian resiko dari usaha, jika tidak sesuai ekspektasi, modal akan hilang. Kegagalan merupakan pengalaman berharga dan modal untuk menjalankan bisnis berikutnya,” ungkapnya blak – blakan.  

Tak patah arang, Ryan terus mengembangkan diri dengan banyak belajar di bidang kuliner, terutama soal kopi. Sampai akhirnya ia memberanikan untuk membuka coffee shop di tahun 2021, meski masih dirudung kekhawatiran akan pandemi, mengingat kegagalan sebelumnya dan banyak pelaku bisnis berguguran di kala itu.

Pertimbangan Ryan menggeluti bisnis kopi, lantaran memang pada dasarnya suka dan hobi minum kopi. Apalagi dari pengamatannya pemain besar di bisnis coffee shop belum terlalu banyak dan melihat potensi besar Cikarang, yang diperkirakan 2-3 tahun lagi bakal bagus untuk bisnis kopi.

“Mulai dari awal lagi. Pertama buka coffee shop penjualan tidak terlalu ramai, tapi secara bertahap setiap bulannya ada kemajuannya. Inovasi dan improvisasi untuk meningkatkan kualitas jadi kunci bisa bertahan di masa pandemi hingga sekarang,” bebernya.

Menu makanan dan minuman di Beka Coffee and Space sangat beragam dan terjangkau. Di sini dapat memesan berbagai macam kopi lezat, meliputi espresso, cafe latte, cappuccino, americano, dan caramel machiatto. Sedangkan yang tidak suka kopi bisa memesan minuman non kopi, seperti matcha, chocolate, taro, dan teh klasik Dilmah.

Bukan hanya itu, tersedia banyak pilihan cemilan dengan rasa yang enak yang cocok buat teman ngopi sembari nongkrong, diantaranya croffle, waffle, muffin, croissant, dan kentang goreng. Bahkan makanan berat yang cocok buat dinikmati bersama keluarga, teman atau rekan bisnis.

Lokasi Strategis

Tak dimungkiri Ryan, selain menu keberhasilan bisnis kopinya bisa bertahan dipasar karena didukung oleh lokasi coffee shop-nya yang berada di Jababeka dan dekat kampus President University yang sesuai dengan target market sehingga cepat berkembang.

“Di tengah maraknya coffee shop yang bermunculan dengan desain dan fasilitasnya bagus – bagus di Cikarang. Kelebihan Beka Coffee and Space adalah lokasinya yang sangat strategis sehingga mudah diakses oleh pengunjung,” jelasnya.

Beka Coffee and Space sendiri memiliki konsep modern minimalis dengan dominasi warna krem yang dilengkapi fasilitas memadai, suasana sangat tenang dan nyaman, serta spot foto instagramable yang akan membuat pengunjung betah berlama - lama disini.

Menurut Ryan, coffee shop sudah menjadi gaya hidup dan tren masyarakat urban, khususnya anak muda untuk nongkrong dan bertemu. Hal ini dikarenaka pengelola coffee shop semakin kreatif dalam menciptakan tempat nongkrong yang asyik dan bikin betah pengunjungnya.

“Kami menawarkan apa yang diinginkan pengunjung. Dimana mereka bisa menikmati makanan dan minuman yang disukai, spot foto instagramable yang cocok untuk membuat konten, sekaligus tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas atau bekerja, dan nongkrong” jelasnya.

Lebarkan Sayap

Tidak butuh lama bagi Ryan melebarkan sayap bisnisnya. Sukses mengembangkan di Jababeka, ia membuka cabang keduanya Beka Coffee Tritans Arena Karawang. Bangunan full glassblock yang aesthetic dan eye catching yang diusung, menjadi daya tarik tersendiri dari coffee shop ini

Lokasinya yang tak jauh dari pusat kota Karawang dan cukup strategis membuat Beka Coffee Tritans Arena mudah di jangkau. 

Disini pengunjung bisa nongkrong dan bermain karena coffee shop baru ini didominasi outdoor space dengan banyak pilihan tempat duduk dari kursi hingga ada area tribun yang besar dengan hiasan atau mural, termasuk tersedia lapangan futsal. Selain itu ada area indoor ber-AC yang tak kalah nyaman dan enak buat ngobrol.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ART SG 2025 Edisi Ketiga

Senin, 27 Januari 2025 - 19:04 WIB

ART SG 2025 Edisi Ketiga Berakhir Sukses, Tunjukkan Peran Penting Singapura Dalam Ekosistem Seni Internasional

Tahun ini, ART SG menampilkan 105 presentasi galeri dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selain itu, pameran ini menampilkan pilihan seni dan instalasi dinamis berskala besar (PLATFORM)…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 27 Januari 2025 - 17:07 WIB

Berlanjut di 2025, Menperin Agus Ungkap Kebijakan HGBT untuk Industri Beri Nilai Tambah Enam Kali Lipat

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya pada tahun 2025 ini. Keputusan tersebut memberikan angin segar bagi sektor industri, karena tidak…

Penandatanganan MoU antara Kemenperin, UWin Resources Regeneration Inc., dan PT. Petrokimia Gresik

Senin, 27 Januari 2025 - 16:53 WIB

Kemenperin Memilih Teknologi Carbon Capture Utilization untuk Reduksi Emisi di Sektor Industri

Isu lingkungan, perubahan iklim global, dan keberlanjutan menjadi perhatian utama di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Standar lingkungan yang semakin ketat di berbagai negara, tuntutan…

Pembukaan PFF di Bali

Senin, 27 Januari 2025 - 13:38 WIB

Kemenperin Perkuat Hilirisasi Minyak Atsiri Lewat Pengembangan Pusat Flavor dan Fragrance di Bali

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk minyak atsiri agar dapat memberikan kontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional. Salah satu…

Kerjasama Indonesia-German melalui GIZ Indonesia yang di dukung oleh Bappenas menghadirkan FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas.

Senin, 27 Januari 2025 - 12:44 WIB

FAIR Forward Luncurkan FaktaIklim, Platform Berbasis Kecerdasan Artifisial untuk Deteksi Hoaks Iklim di Indonesia

FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas,…