Mentan SYL - Dirjen FAO Sepakat Perkuat Pertanian Kawasan Pasifik dan Selatan Afrika

Oleh : Wiyanto | Selasa, 26 September 2023 - 15:25 WIB

Qu Dongyu Direktur Jenderal FAO bersama Mentan SYL
Qu Dongyu Direktur Jenderal FAO bersama Mentan SYL

INDUSTRY.co.id-ROMA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Kantor Pusat FAO, Kota Roma, Italia waktu setempat.

Dalam pertemuan ini, keduanya sepakat untuk memperkuat Kerjasama proyek Selatan Selatan dan Triangular atau KSST yang meliputi kawasan pasifik baik di Selatan Afrika maupun Selatan Asia.

Mentan mengatakan proyek KSST merupakan outcome atau hasil dari pertemuan kelompok kerja pertanian G20 saat menjadi presidensi tahun lalu. Sebagai langkah kongkrit, Indonesia telah memulai pelaksanaan proyek pembangunan pusat pelatihan dan demontrasi pertanian di Fiji melalui lembaga dana Kerjasama pembangunan internasional (LDKPI).

"Salah satu yang dibahas dalam pertemuan ini adalah program prioritas yang berkaitan dengan kepentingan substansial tidak hanya untuk indonesia tetapi juga kemajuan pertanian dunia. Kami optimis proyek KSST ini dapat memberikan manfaat besar bagi pencapaian ketahanan pangan kawasan pasifik," katanya.

SYL mengatakan, proyek KSST merupakan proyek strategis dalam menambah kemampuan pangan masing-masing negara di dunia. Dengan begitu, SYL berharap FAO mendukung semua proyek KSST baik secara teknis maupun strategis.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan perwakilan FAO di Indonesia untuk mengindentifikasi potensi kerjasama dengan berbagai negara. Yang pasti kita berbicara banyak mengenai kerjasama selatan selatan triangular," katanya.

Secara khusus, SYL berharap FAO bisa mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada di Roma seperti Atase Pertanian dan jajaran duta besar Indonesia dalam mewujudkan proyek KSST yang berkelanjutan.

"Kami segera akan berproses karena disini (Roma) ada wakil duta besar dan ada atase pertanian mohon kiranya bisa dimanfaatkan FAO. Dan yang tak kalah penting kami punya orang indonesia yang banyak disini," katanya.

Diketahui, proyek KSST merupakan kerjasama antar negara-negara berkembang sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan bersama di bidang pembangunan. Konfigurasi skema KSST terdiri dari beberapa bagian yakni negara selatan (sebutan lain untuk negara sedang berkembang) penerima bantuan, negara selatan pemberi bantuan (donor), serta negara maju dan institusi multilateral sebagai pendonor dan pendukung. Sejak tahun 1980-an, Indonesia mulai beralih menjadi negara donor dan terus berkomitmen untuk memperkuat KSST.

"Terakhir kami ingin menyampaikan apresiasi atas dukungan kongkrit FAO selama lebih dari 40 tahun melalui mobilisasi proyek Kerjasama dalam menghadapi ancaman anomali cuaca dan krisis pangan, degradasi lahan, hilangnya keanekaragaman hayati serta penanganan wabah penyakit hewan," katanya.

Sebelumnya, SYL hadir pada Forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation sebagai forum internasional yang diorganisir FAO untuk penyediaan platform bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya agar saling berbagi pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan menetapkan prioritas dalam transformasi sistem peternakan berkelanjutan. Di sana, Mentan RI berbicara pada panel high-level bersama dengan Menteri dan Perwakilan Tingkat Tinggi dari negara Uruguay, Somalia dan Australia.

SYL mengatakan Indonesia merupakan negara besar yang mampu melewati masa sulit pandemi hingga menjadi endemi. Kesuksesan ini menurut dia salah satunya ditopang oleh sektor pertanian yang menjadi jaring pengaman ekonomi nasional, terutama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan.

"Pertumbuhan PDB pada triwulan II 2020 (QtoQ) tubuh 16,24 persen. Kami bersyukur karena pertumbuhan itu ditopang sektor pertanian yang menjadi jaring pengaman ekonomi nasional," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung Perkantoran di Jakarta (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:03 WIB

JLL Indonesia Catat Sektor Properti Tumbuh Positif Tahun 2024, Ini Pemicunya

JLL Indonesia kembali merilis 'Property Market Review Kuartal III - 2024". Laporan tersebut menyoroti stabilitas di sektor perkantoran dan retail yang tumbuh signifikan pada harga sewa kantor…

Peserta sosialisasi Totok Punggung

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:02 WIB

OK OCE Sehat Gelar Event Sosialisasi Totok Punggung

OK OCE Indonesia bersama dengan OK OCE Sehat mengadakan event kesehatan bertajuk "Sosialisasi Totok Punggung" yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh. Event ini…

Direksi BRI saat paparan kinerja triwulan III 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global dan kondisi ekonomi domestik yang masih penuh dengan tantangan. Dengan fokus…

Basuki Tri Andayani, Deputi Operasional PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Galeri 24 Pegadaian Layani Perhiasan Sesuai Desain Pelanggan

PT Galeri 24 Usaha dari PT Pegadaian terus melakukan diversifikasi bisnis dengan memproduksi perhiasan atau emas batangan sesuai permintaan pelanggan.

ANTARA PHOTO/Saiful Bahri/foc

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:11 WIB

Wow, Awal Pemerintahan Prabowo! Terbuka Lebar Pasar Baru Produk Udang Indonesia ke Jepang, Australia dan Korsel

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengupayakan peluang pasar baru untuk komoditas udang dari Indonesia, menyusul persoalan antidumping yang terjadi di Amerika Serikat. Perluasan…