Kementan Dorong Penguatan Industri Peternakan Berbasis Teknologi

Oleh : Wiyanto | Jumat, 22 September 2023 - 19:15 WIB

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Nasrullah saat mewakili Wakil Menteri Pertanian usai membuka pameran The 6th International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia 2023
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Nasrullah saat mewakili Wakil Menteri Pertanian usai membuka pameran The 6th International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia 2023

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Kementerian Pertanian mendorong berkembangnya industri peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia, sehingga nantinya akan berdampak terhadap peningkatan PDB peternakan pada khususnya dan pertanian pada umumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Nasrullah saat mewakili Wakil Menteri Pertanian usai membuka pameran The 6th International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia 2023 di di ICE BSD Tangerang pada hari ini Rabu (20/09).

Ia menyampaikan bisnis di bidang peternakan dan kesehatan hewan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pangan terutama protein hewani. “Melalui penerapan inovasi teknologi dapat menghasilkan produk yang lebih efisien sehingga menciptakan iklim usaha peternakan yang sehat dan kompetitif.” terangnya.

Lanjutnya untuk mencapai penerapan teknologi tersebut salah satunya adalah dengan tersedianya modal dan investasi. Pemerintah melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah merealisasikan kredit bagi pengembangan usaha pertanian sebesar Rp. 113,43 T kepada 2,74 juta debitur pada tahun 2022. Namun demikian pengembangan skala usaha tersebut masih perlu didukung oleh investasi PMDN dan PMA.

“Kementan terus mendorong investasi sub sektor peternakan, terutama untuk bidang pembibitan dan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditi peternakan”terangnya.

Lanjutnya lagi Ia menuturkan bahwa secara umum Indonesia sudah menuju swasembada protein hewani, bahkan telah mampu ekspor. Kinerja ekspor subsektor peternakan pada periode Januari – Juli* Tahun 2023 (angka sementara) tercatat senilai USD 790,7 juta setara Rp. 11.8 T dengan pertumbuhan nilai ekspor meningkat sebesar 9,26% dan pertumbuhan volume ekspor meningkat 17,28% dibandingkan periode yang sama Tahun 2022.

“Ekspor komoditas peternakan kita seperti: sarang burung walet, madu, pakan ternak, telur tetas, DOC, daging ayam olahan, kambing, domba dan obat hewan telah berhasil menembus lebih dari 98 negara tujuan.“ terangnya.

Menurutnya, Ini membuktikan bahwa industri peternakan memiliki potensi untuk terus berkembang. Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pencapaian nilai ekspor subsektor peternakan tahun 2022 mencapai Rp. 17,7 T mengalami peningkatan sebesar 13,5% dibandingkan tahun 2021. “Capaian ekspor subsektor peternakan di Indonesia terus bergerak positif.” ucapnya.

Penyelenggaraan Pameran ILDEX 2023

Kementerian Pertanian mengapresiasi penyelenggaraan ILDEX yang berlangsung selama 3 hari ini, sebagai salah satu bentuk pameran peternakan berskala international di Indonesia, mampu melakukan promosi berbagai produk dan kemajuan teknologi di bidang peternakan dan kesehatan hewan, dan menjadi ajang bertemunya stakeholder peternakan baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melakukan transaksi bisnis.

“Oleh karena itu melalui penyelenggaraan ILDEX, diharapkan dapat menjadi stimulasi bagi perkembangan dunia usaha peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia.” harapnya.

Sementara itu, Marketing Director Permata Kreasi Media, Ruri Sarasono mengatakan, ILDEX, selain sebagai ajaran promosi, pameran ini juga menjadi edukasi bagi perkembangan ilmu, teknologi, dan produk peternakan serta kesehatan hewan dari hasil pengembangan riset teknologi yang dilakukan di Tanah Air.

“Tahun ini ILDEX Indonesia mencatatkan lebih dari 250 exhibitor dari 25 negara, dan ditargetkan akan dihadiri kurang lebih 10.000 pengunjung, sehingga memberikan peluang untuk membicarakan bisnis dalam ajang ini. “ ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung Balai Sidang Jakarta/Jakarta Convention Center (JCC)

Senin, 30 Desember 2024 - 20:07 WIB

Kemensesneg Bersama PPK GBK Tegaskan Kewajiban Serah Terima JCC Demi Kepentingan Masyarakat & Negara

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menegaskan pengamanan dan perbaikan tata kelola Gedung Balai Sidang Jakarta/Jakarta…

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid

Senin, 30 Desember 2024 - 20:05 WIB

Polemik Munas Rekonsiliasi, Begini Respons Nurdin Halid

Jakarta -- Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid meminta para anggota Dekopin peserta Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin di Ancol, Jakarta Utara, 18-21 Desember 2024,…

Dok. Konami

Senin, 30 Desember 2024 - 18:13 WIB

KONAMI Umumkan Serial Anime Pendek Baru yang Akan Datang Ke Yu-gi-oh! Card Game The Chronicles

Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) mengumumkan Yu-Gi-Oh! Card Game The Chronicles akan membuat dan merilis episode baru dari “Serial Anime Pendek Promosional” yang akan memperluas…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 30 Desember 2024 - 17:57 WIB

Permintaan Mobil Bekas Melaju Hingga Akhir Tahun, ASLC Optimis Penjualan 2024 Meningkat

Emiten perdagangan otomotif omnichannel bidang penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai),  PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimis…

Penandatanganan Hotel Management Agreement (HMA) antara Artotel Group dengan Winner Group

Senin, 30 Desember 2024 - 17:52 WIB

Artotel Group – Winner Group Jalin Kerja Sama Bangun Tiga Hotel Baru di Batam

Artotel Group secara resmi melakukan penandatanganan Hotel Management Agreement (HMA) dengan Winner Group untuk penambahan tiga hotel baru di Batam, Kepulauan Riau.