Dari Sektor Energi, MITI Kini Perluas Bisnisnya Ke Jasa Pelayaran, Agensi dan Manajemen Kapal Serta Logistik
Oleh : Nina Karlita | Kamis, 21 September 2023 - 14:18 WIB
Bambang Ediyanto, Direktur Operasi dan Komersial MITI.
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mengumumkan strategi bisnis baru. Dari sebelumnya beroperasi di sektor energi, kini perusahaan ini telah bertransformasi menjadi salah satu penggerak utama di bidang jasa pelayaran dan total logistik, efektif mulai Desember 2022 lalu.
Hingga semester pertama 2023, MITI telah memperluas layanan bisnisnya ke dalam bidang jasa pelayaran, agensi kapal, manajemen kapal, serta logistik, yang siap untuk berkembang dan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Bambang Ediyanto, Direktur Operasi dan Komersial, PT Mitra Investindo Tbk, transformasi MITI adalah tonggak bersejarah dalam perjalanan MITI. Yang merupakan keputusan strategis yang diambil untuk menyambut peluang bisnis yang terus berkembang.
"Kami yakin bahwa dengan mendukung konektivitas regional, memfasilitasi distribusi barang secara efisien, dan memberikan layanan logistik berkualitas, MITI dapat memberikan kontribusi positif pada industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia," kata Bambang.
"Melalui penguatan layanan bisnis kami, MITI berkomitmen penuh untuk berperan aktif dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penyediaan layanan perkapalan dan logistik yang terus berkembang dan terintegrasi,” tambahnya.
Dalam proses transformasinya, MITI dan anak perusahaannya telah memasuki sektor pelayaran dengan mengakuisisi 99,81% saham PT Wasesa Line (WL) pada awal tahun 2021. Seiring dengan strategi pertumbuhannya untuk menjadi salah satu pemain utama di bidang pelayaran dan total logistik.
Pada Desember 2022, MITI memperluas portofolio aset dengan mengakuisisi 99% saham PT Pelayaran Karana Line (PKL), yang bergerak di bidang pelayaran dan agensi 1 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal pertama 2023, kapal, serta 70% saham PT Karya Abdi Luhur (KAL), yang bergerak di bidang jasa bongkar muat (stevedoring).
Semua akuisisi ini memiliki sinergi yang kuat dengan bisnis jasa pelayaran dan logistik yang ada. Pada Desember 2022, setelah right issue MITI, PT Inti Bina Utama menjadi pengendali baru MITI dengan Ultimate Beneficial Owner (UBO) Bambang Ediyanto dan Mohamad Indra Permana dan telah menyelesaikan kewajiban sesuai peraturan yang ada untuk melakukan Mandatory Tender Offer (MTO) pada bulan Maret 2023.
Komentar Berita