KTNA Bantah Adanya Penurunan Pasokan Gabah ke Penggiling Besar

Oleh : Wiyanto | Kamis, 14 September 2023 - 06:14 WIB

Ketua KTNA
Ketua KTNA

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor memperkirakan Indonesa dapat melewati masa sulit el nino seiring berlangsungnya panen raya di sejumlah sentra. Berdasarkan data KSA BPS, panen padi pada Juni mencapai 828 ribu hektare, Agustus 815 ribu hektare, September 832 ribu hektare dan Oktober 753 hektare.

Dengan angka tersebut, Yadi membantah pernyataan berbagai pihak yang mengatakan pasokan gabah ke penggiling besar terus merosot. Padahal berdasarkan laporan KTNA daerah produksi padi tahun ini terus berjalan.

Menurutnya, Indonesa saat ini menjadi negara yang paling siap menghadapi ancaman krisis global karena memiliki panen surplus yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kalau mau ngecek jangan di satu perusahan saja, tapi cek juga ke perusahan lain di seluruh daerah. Jadi tidak betul kalau pasokan gabah kita dikatakan menurun hingga 250 ton. Produksi terganggu tapi tidak mempengaruhi angka panen raya," ujar Yadi, Rabu, 13 September 2023.

Masih berdasarkan data BPS, Yadi mengatakan produksi beras dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Seperti pada Januari hingga Oktober 2023 misalnya, produksi padi saar itumencapai 27,88 juta ton. Sedangkan konsumsi berat pada tahun yang sama mencapai 25,45 juta ton.

"Tahun ini hingga prognosa Oktober, kita punya surplus 2,43 juta ton bagaiman bisa dikatakan turun hingga mempengaruhi gudang penggiling besar," katanya.

Yadi mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) sejauh ini sudah melakukan berbagai kebijakan cepat dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan produksi akibat perubahan cuaca yang lebih ekstrem. Di antaranya adalah membagi 3 zona rawan kering dengan masing-masing zona merah, zona kuning dan zona hijau.

Secara singkat, zona merah adalah zona yang tidak memiliki air cukup. Kedua zona kuning yang memiliki stok air cukup dan Ketiga ialah zona hijau dengan kondisi air yang melimpah. Selain itu, kementan juga telah menargetkan penanaman 1000 hektare di tiap daerah untuk memenuhi produksi dalam negeri dan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino target 500.000 hektar di 10 provinsi.

"Jadi menurut saya tidak pas jika ada yang mengatakan stok gabah kita berkurang. Yang ada kita memang terganggu karena El Nino tetapi tidak berdampak besar terhadap ketersediaan," jelasnya.

"Dan di sebelah utara garis katulistiwa masih ada hujan, sehingga secara nasional tiap hari dan tiap bulan itu selalu ada tanam dan panen," pinta Yadi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Mengelola Budget Keuangan untuk Financial Plan 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:41 WIB

Efektif Mengelola Keuangan: Cara Hemat di Tahun 2025

Ini berbagai langkah praktis yang dapat membantu masyarakat menghemat pengeluaran tanpa harus merasa terbebani di tahun 2025.

Pre-Sessional Meeting, sebuah pertemuan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Indonesia Siap Memasuki Era Perdagangan Karbon Internasional

Indonesia akan berada di garis depan dalam mempercepat implementasi perdagangan karbon internasional untuk mendukung pemenuhan target Nationally Determined Contribution (NDC).

Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Ini Wujud Nyata Kemenperin Bikin Industri Kakao Makin Manis

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kebijakan hilirisasi industri kakao. Pasalnya, kebijakan tersebut terbutki menarik investasi dengan tumbuhnya produsen industri pengolahan…

One Piece

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:50 WIB

Sapa Langsung Fans Indonesia, One Piece Resmi Luncurkan Akun Instagram Official

Untuk pertama kalinya, One Piece, salah satu IP anime terbesar di dunia, secara resmi menghadirkan akun Instagram One Piece Indo Official khusus untuk penggemar di Indonesia. Sebagai delegasi…

Ritel JOBB

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:27 WIB

Kembali Ekspansi, BELL Akan Tambah Outlet Ritel JOBB dan Jack Nicklaus di 2025

Perusahaan akan berfokus pada pengembangan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga bisa terus beradaptasi dengan dinamika pasar.