Kodam Jayakarta (Kodam Jaya) Gelar Lomba Cipta Lagu Nusantara 2023

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Untuk menggairahkan tumbuh kembangnya lagu-lagu bernuansa kebangsaan, Cinta Tanah Air,  Keutuhan NKRI serta dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023, Brigjen TNI Amrizar Kepala Kelompok Ahli Pangdam Jaya, Jayakarta menggagas lomba Cipta Lagu Nusantara 2023.

"Panglima Kodam Jaya, Jayakarta mengajak para musisi untuk membuat lagu dengan nuansa kebangsaan

cinta tanah air dan NKRI. Berangkat dari kenyataan tersebut saya usulkan kepada Panglima untuk membuat lomba cipta lagu bernuansa kebangsaan. Panglima langsung oke, makanya kami langsung gas Poll," ujar Brigjend TNI Amrizar yang didapuk menjadi ketua panitia Lomba Cipta Lagu Nusantara Kodam Jaya 2023 ketika ditemui awak media ia kantor Kodam Jaya Jakarta Timur. Selasa (20/6/2023)

Amrizar menjelaskan, Lomba Cipta Lagu Nusantara Kodam Jaya terbuka untuk umum, baik pencipta lagu amatir maupun profesional.

"Yang penting lagunya original, belum di publish, belum diproduksi label major maupun Indie label, belum pernah dipublish oleh platform YouTube, DSP. Sehingga lagunya benar-benar fresh," jelas Amrizar.

Sementara Hermes Sihombing koordinator Lomba akan menghadirkan dewan juri,yg terdiri dari para musisi yang mumpuni dan berpengalaman di bidang penjurian.

"Kami tengah menghubungi teman-teman musisi yang siap memilah dan memilih lagu-lagu kebangsaan dari Lomban Cipta Lagu Nusantara. Beberapa teman sudah oke, cuma belum bisa kami publish dulu, " ujar Hermes.

Untuk hadiah, Amrizar menjanjikan untuk juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 Juta,Juara 2 Rp. 7.5 Juta, Juara 3 Rp. 5 Juta, Juara Harapan 1. Rp.3.5 Juta, Harapan 2 Rp. 2,5 Juta dan Juara 6-10 masing-masing Rp. 1 juta, selain itu peserta juga mendapatkan piagam dan bingkisan,bagi yg mempunyai talenta,silahkan mengirimkan karyanya cukup di iringi Gitar dan direkam dikirim lewat WA  dengan No kontak: 088808306893

Serta melampirkan KTP dan Lirik lagunya.

"Lagu yang menang akan kami produksi dan kemudian kami publish ke platform YouTube, hasilnya buat para pencipta lagu dan membantu musisi yang sedang sakit," pungkas Brigjend TNI Amrizar.