Celaka! Industri Keramik Nasional Lesu, Dilibas Produk Impor Asal Negeri Tirai Bambu

Oleh : Ridwan | Selasa, 20 Juni 2023 - 10:35 WIB

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto saat melakukan pertemuan dengan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Ketua Umum Asaki Edy Suyanto saat melakukan pertemuan dengan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia tengah menjadi incaran pasar produk-produk keramik asal China. Hal ini menyebabkan industri keramik dalam negeri kalang-kabut.

"Saya mendapat laporan dari Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) bahwa produk keramik impor khususnya dari China terus membanjiri pasar domestik disaat permintaan keramik di pasar global menurun," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran negara-negara tujuan ekspor tradisional keramik China seperti Meksiko, Amerika Serikat (AS), Eropa juga Timur Tengah telah menerapkan kebijakan anti dumping. Hal ini membuat Cina kelimpungan mencari pasar pengganti ekspor. 

"Negara-negara seperti Meksiko, Amerika Serikat, Eropa, hingga Timur Tengah menerapkan kebijakan anti dumping, dan ini secara alamiah menjadikan Indonesia menjadi target market produk-produk Cina," tutur Agus.

Lebih lanjut, Menperin Agus menyebut bahwa banjirnya produk impor asal China tersebut menjadi salah satu penyebab turunnya utilisasi industri keramik dalam negeri.

"Berdasarkan laporan Asaki, saat ini utilisasi industri keramik mencapai 75%, namun angka tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 78%," katanya.

Menperin Agus mengatakan, penurunan utilisasi pada tahun ini disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat serta tingkat inflasi yang meningkat.  Terlebih pada kuartal III/2022 juga ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menambah beban industri keramik hingga kini.

Ditempat terpisah, Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto mengatakan, pihaknya tengah memperjuangkan Antidumping atas impor produk ubin keramik dari China. 

"Upaya tersebut sebagai antisipasi melonjaknya angka impor akibat pengalihan ekspor keramik Tiongkok yang sebelumnya banyak ke Eropa, USA dan Timur Tengah ke pasar Indonesia, serta merosotnya permintaan keramik di dalam negeri China akibat sektor properti yang stagnan," kata Edy saat dihubungi INDUSTRY.co.id di Jakarta (19/6).

Sekedar informasi, Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) telah memulai penyelidikan antidumping atas impor produk ubin keramik dari China pada tanggal (15/3/2023).

Penyelidikan tersebut dilakukan terhadap ubin keramik yang termasuk dalam pos tarif 6907.21.24, 6907.21.91, 6907.21.92, 6907.21.93, 6907.21.94, 6907.22.91, 6907.22.92, 6907.22.93, 6907.22.94, 6907.40.91, dan 6907.40.92 sesuai Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022.

Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI).

"Diharapkan penyelidikan antidumping produk keramik impor asal China dapat selesai saat Safeguard habis di bulan Oktober 2024," terang Edy.

Dirinya juga berharap Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mempercepat penerapan pemberlakuan SNI wajib bagi produk-produk keramik.

"Kebijakan ini diyakini mampu menahan laju angka impor produk keramik asal Negeri Tirai Bambu tersebut," tutup Edy Suyanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin

Rabu, 09 April 2025 - 12:46 WIB

Bank DKI Adalah Aset Daerah yang Setor Dividen Tertinggi, Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Jakarta- Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, jangan mengikuti ajakan untuk mengosongkan rekening di Bank DKI karena adanya permasalahan sistem, mengingat bank milik pemprov itu merupakan…

Galeri 24

Rabu, 09 April 2025 - 11:55 WIB

Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Laris Manis Diburu Masyarakat

Usai libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, masyarakat berbondong-bondong berburu emas untuk berinvestasi, salah satunya di outlet Pegadaian Galeri 24 Cabang Salemba Jakarta, Selasa (8/4). Momentum…

Dok Pegadaian

Rabu, 09 April 2025 - 11:50 WIB

Tingkatkan Kualitas Layanan, Pegadaian Lakukan Pemeliharaan Sistem Aplikasi Pegadaian Digital

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, PT Pegadaian melakukan pemeliharaan sistem pada Aplikasi Pegadaian Digital, pada Selasa (8/4). Manajemen Pegadaian menyampaikan permohonan maaf kepada…

Mahayusi, perajin mutiara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat

Rabu, 09 April 2025 - 10:26 WIB

Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional

Kisah Mahayusi, perajin mutiara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi bukti nyata bahwa UMKM lokal dapat menembus pasar internasional dengan dukungan pembiayaan dan pendampingan dari…

Caption foto, Equinix Data Center (Ist).

Rabu, 09 April 2025 - 09:46 WIB

Perkuat Komitmen Keberlanjutan, Equinix Teken PPA Energi Terbarukan Pertama di Jepang

Equinix (Nasdaq: EQIX) hari ini mengumumkan penandatanganan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) energi terbarukan pertamanya di Jepang dengan Trina Solar International Systems Business…