Manfaatkan Dana IPO, Hillcon (HILL) Perluas Bisnis Nikel

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 13 Juni 2023 - 10:50 WIB

Kontraktor pertambangan PT Hillcon Tbk/ Foto CNBC Indonesia
Kontraktor pertambangan PT Hillcon Tbk/ Foto CNBC Indonesia

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kontraktor pertambangan PT Hillcon Tbk segera merealisasikan rencana bisnis pasca IPO. Bidikan perseroan tidak lain pengembangan industri nikel melalui anak perusahaan. Rencana aksi koporasi ini akan memanfaatkan dana hasil IPO senilai Rp552,87 miliar.

Selama ini bisnis nikel HILL dikelola anak usahanya PT Hillconjaya Sakti (HS). "Kami optimis bahwa HILL dapat menjadi perusahaan jasa pertambangan nikel terdepan dan turut berkontribusi dalam pengembangan industri nikel di Indonesia," ujar Direktur Utama Hersan Qiu belum lama ini.

Rencana perluasan bisnis ini  sejalan dengan apa yang dijabarkan dalam Prospektus IPO Hillcon. Perseroan mengalokasi 55% dana IPO untuk modal kerja berupa biaya produksi penambangan, termasuk biaya bahan bakar, biaya overhead, serta pemeliharaan alat berat.

Hal ini sejalan dengan rencana peningkatan produksi nikel yang dikelola PT HS. Realisasi pengembangan bisnis anak usaha PT HS melalui mekanisme pemberian pinjaman. Dana tersebut akan digunakan HS untuk  memenuhi permintaan  tiga pembeli baru. Masing-masing pelanggan diperkirakan menyerap 2 juta ton nikel.  Sejauh ini pelanggan existing HS sebanyak delapan pihak.

Sementara itu, sekitar 45% dana IPO dimanfaatkan untuk belanja modal dalam rangka peninkatan produktivitas bisnis HILL selaku induk usaha. Berseroan berencana menggunakan dana tersebut untuk pembelian alat berat penunjang kegiatan operasional, seperti main fleet, supporting fleet, serta, maupun sarana penunjang lain.

Hillcon merupakan kontraktor pertambangan yang eksis sejak tahun 1995. Perusahaan mengawali bisnisnya sebagai penyedia layanan konstruksi sipil. Sejak tahun 2008 HILL melebarkan sayapnya ke  bisnis jasa pertambangan batubara. Selanjutnya perseroan menggeluti jasa pertambangan nikel sejak tahun 2013. 

Hingga saat ini HILL telah menggarap sekitar 200 proyek pertembangan di seluruh Indonesia. Dengan rekam jejak yang mumpuni, tidak heran IPO HILL sempat mengalami kelebihan permintaan hingga lima kali lipat.

Pasca IPO, manajemen HILL menargetkan kinerja keuangan perusahaan akan tumbuh pesat.  Total pendapatan operasional tahun 2023 ditargetkan sebesar  Rp 6 triliun, melesat disbanding pendapatan 2022 sebesar Rp 3,2 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini ditargetkan  sekitar Rp 1 triliun, meningkat dari laba tahun lalu sebesar Rp 300 miliar.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi pensiunan

Rabu, 09 Oktober 2024 - 11:36 WIB

Studi Sun Life Indonesia: 13% Pensiunan Sesali Keputusan Finansial di Masa Lalu

Sun Life Indonesia merilis hasil studi yang berjudul Pensiun dalam Perspektif Masa Kini: Mempersiapkan Diri untuk Mewujudkan Hari Tua yang Tenang dan Sejahtera mengungkap tantangan dan peluang…

Listrik Ilustrasi

Rabu, 09 Oktober 2024 - 11:28 WIB

Tidak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa

Jakarta, FMB9 - PT. PLN berhasil melistriki 99,82 persen desa di seluruh Indonesia dalam 10 tahun terakhir, termasuk ke wilayah-wilayah terpencil dan terisolir di Papua dan Nias. Pencapaian…

Kegiatan pelatihan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah rumah tangga yang diinisiasi oleh PT Jababeka Tbk

Rabu, 09 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Jababeka Dukung Pendirian Bank Sampah Mekarwangi di Desa Harjamekar, Cikarang

Jababeka yang mengetahui hal itu pun langsung bertindak. Melalui anak usaha, PT Jababeka Infrastruktur, selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka, Jababeka menginisiasi kegiatan pelatihan manajemen…

Danamon LEBIH PRO

Rabu, 09 Oktober 2024 - 10:29 WIB

Yang Bepergian ke Luar Negeri Meningkat 112,26%, Ini Solusi Keuangan untuk Traveler dengan Mobilitas Internasional

Jakarta— PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui Danamon LEBIH PRO, hadir sebagai solusi finansial menyeluruh bagi masyarakat, di tengah tren peningkatan jumlah wisatawan asal Indonesia…

Kantor Bank Danamon

Rabu, 09 Oktober 2024 - 10:11 WIB

Rekomendasi Investasi Danamon Pasca Turunnya Suku Bunga Acuan

Jakarta-Pada RDG September, Bank Indonesia (BI) menurunankan suku bunga acuan dari 6,25% menjadi 6,00%. Pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021.