Baterai Kendaraan Listrik Bisa Digunakan Berulang
Oleh : Kormen Barus | Selasa, 06 Juni 2023 - 09:53 WIB

diskusi Forum Merdeka Barat 9 ( FMB9) bertajuk "Ekosistem Menuju Energi Bersih" di Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan komitmennya menciptakan energi bersih dengan melakukan penyesuaian di berbagai sektor, termasuk sektor energi dan kehutanan.
Dalam hal praktis, daur ulang limbah bateri pada kendaraan listrik bisa digunakan berulang kali sampai umur pemakaiannya terpenuhi, kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 ( FMB9) bertajuk "Ekosistem Menuju Energi Bersih" di Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Lebih lanjut Laksmi menyatakan, kalau ternyata memang harus dibuang, maka limbah baterai ini akan ditangani sebagaimana limbah B3. Sehingga, dipisahkan seperti limbah elektronik lain dan kemudian dimasukan ke dalam fasilitas pengolahan limbah berbahaya beracun yang memang sudah ada.
“Yang pasti adalah memang perlu edukasi agar itu tidak dicampur dengan limbah-limbah lain yang masih punya nilai ekonomi, yang bisa dipakai lebih lama. Jadi perlu edukasi, penyiapan fasilitas dan banyak metodologi atau teknik-teknik yang kita gunakan agar mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang," pungkasnya.
Tentang penyesuaian, Laksmi mengurai hal tersebut selaras dengan Paris Agreement atau Perjanjian Paris yang berisi kesepakatan global dan komitmen negara-negara di dunia menghadapi perubahan iklim.
"Semua sektor yang berkontribusi kepada Nationally Determined Contribution (NDC) Paris Agreement akan melakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk sektor energi. Selain itu akan dilakukan penyesuaian di sektor kehutanan, sektor limbah dan pertanian.
Khusus untuk sektor energi, kata Laksmi, telah banyak dilakukan penyesuaian, baik dari sisi skenario maupun rencana-rencana yang akan menjadi dasar penurunan emisi gas rumah kaca di tahun 2023 demi mencapai cita-cita mendapatkan energi bersih.
Ia mengatakan, penyesuaian ini ke depannya akan diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan termasuk pendanaan.
"Jadi semua sektor melakukan penyesuaian termasuk perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan juga kesiapan modal lainnya termasuk pendanaan," beber Laksmi.
Sementara itu, terkait data kenaikan suhu dan akumulasi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim, diperkirakan setiap 100 tahun suhu rata-rata permukaan bumi naik 0,8 derajat Celcius.
Laksmi menjelaskan, kalau tidak segera ditangani diprediksi di akhir abad ini kenaikannya akan mencapai lebih dari 1,5 derajat Celcius, bahkan 2 derajat Celcius. Situasi selanjutnya akan berpengaruh terhadap keberadaan makhluk hidup di muka bumi.
"Dan upaya-upaya yang kita lakukan ini untuk menekan agar kenaikannya akan lebih kecil dan tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius. Insya Allah apabila tidak lebih dari 1,5 derajat celcius maka berbagai macam ekosistem dan makhluk hidup yang sekarang ada itu bisa berkelanjutan di masa yang akan datang," ungkap Laksmi.
Dia menambahkan, kenaikan suhu akibat polusi dan efek rumah kaca harus ditangani secara serius termasuk dengan memperluas jejaring edukasi, menyiapkan fasilitas, dan kesiapan dari aspek teknologi.
Baca Juga
ICONNET Jatim Gelar Program SpeedLove 2025 sebagai Wujud Apresiasi…
Bangun Komunikasi yang Efektif dengan public, Terbukti di PLN Corporate…
PLN Implementasikan Co-Firing Biomassa di 47 PLTU, Hasilkan 1,67…
Kementerian ESDM Usulkan Konsumsi Listrik dan Bauran Energi
PLN UIP JBB yang Diresmikan Prabowo
Industri Hari Ini

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:02 WIB
Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Safari Edukasi Origami Ramadan, Kurangi Candu Anak Pada Gawai
Sebagai rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang edukatif dan bermanfaat, pada Minggu, 9 Maret 2024, telah diselenggarakan kegiatan Safari Edukasi Origami Ramadan di Masjid Nurul…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:50 WIB
RJA Store Bersama Dompet Dhuafa Sulsel Salurkan Pakaian Syar’i untuk Muwajjih FHQ An-Najm
Forum Halaqoh Quran (FHQ) An-Najm Jeneponto menerima dengan penuh syukur penyaluran 30 paket pakaian syar’i kepada para Muwajjih. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dompet Dhuafa…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:44 WIB
Telkom Solution, Strategi Layanan Telkom Fokus pada Segmen B2B
Sebagai katalisator transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan perannya dalam menghadirkan solusi dan layanan digital inovatif yang mendukung…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:32 WIB
Jakarta Premium Outlets Diharapkan Mampu Memberikan Pengalaman Berbelanja Kelas Dunia
Alam Sutera menyambut pembukaan Jakarta Premium Outlets, anak perusahaan dari Simon Genting Pte. Ltd., sebuah perusahaan joint venture antara Genting Plantations Berhad dan Simon®, dengan operasional…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:22 WIB
Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Konsistensi dalam inovasi dan ketahanan menghadapi tantangan menjadikan Cokelat Ndalem sebagai salah satu UMKM unggulan di industri cokelat lokal. Berawal dari kecintaan pada cokelat, fokus…
Komentar Berita