Kemenkes Antisipasi Kasus Rabies di Enam Provinsi

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 04 Juni 2023 - 12:21 WIB

Petugas sedang menyuntikkan vaksin cegah Rabies pada anjing di Bali
Petugas sedang menyuntikkan vaksin cegah Rabies pada anjing di Bali

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengantisipasi kasus rabies di enam provinsi. Enam provinsi itu antara lain, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Kalimantan Barat.

"Itu daerah-daerah yang cukup tinggi kematian di sana. Itu daerah-daerah yang menjadi fokus kita dalam waktu dekat ini," jelas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, Sabtu (3/6/23).

Upaya antisipasi telah dilakukan sejak lama di enam provinsi tersebut. Hal itu karena jumlah kematian akibat rabies yang cukup tinggi.

"Di NTT itu ada satu yang meninggal, Sulsel ada tiga, Kalbar ada dua, dan Sumatra Barat ada dua. Jadi ini yang harus kita waspadai," tambahnya, dikutip dari rri.co.id.

Dalam kesempatan ini, Imran menyampaikan penyebab kasus kematian karena warga terlambat datang ke fasilitas kesehatan. "Misalkan baru dua bulan baru ke fasilitas kesehatan," kata Imran.

Imran menyebutkan, dua kabupaten di NTT ditetapkan sebagai daerah Kasus Luar Biasa (KLB) rabies. Yaitu Sikka di Pulau Flores dan Timor Tengah Selatan di Pulau Timor.

"Khusus untuk NTT terdapat dua kabupaten yang ditetapkan sebagai KLB rabies. Penetapan status KLB rabies dilakukan oleh dua kepala daerah setempat," ungkapnya.

Provinsi bebas rabies yakni, Kepri, Babel, DKI Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Jatim, dan seluruh provinsi di Papua.

"Semoga tidak ada rabies di provinsi tersebut," ucapnya.

Di sisi lain, ia menyarankan masyarakat untuk mengetahui tanda-tanda anjing yang terkena rabies. Antara lain, hewan anjing itu berubah menjadi ganas dan tidak menurut pada pemilikinya.

"Jadi anjing yang biasanya nurut dan dibelai dia mau. Tiba-tiba ganas dan menyerang pemiliknya, itu hati-hati," tuturnya

Tanda yang kedua, menurutnya, kalau anjing itu kesulitan menelan dan mulutnya terbuka, dan terus mengeluarkan air liur. "Dia tidak bisa menutup mulutnya, karena ototnya kaku," kata Imran.

Kemudian, anjing rabies tidak suka cahaya matahari, dan sering berada di wilayah gelap seperti kolong kendaraan dan di bawah lemari. "Pokoknya dia enggak suka matahari dan biasanya ekor anjing melengkung ke bawah dan tidak ke atas," tutupnya. Tribratanews.polri.go.id

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Desainer Nina Nugroho siapkan 3 hadiah menarik bagi peserta berkebaya terbaik di diskusi riang gembira Perempuan Hebat yang digelar FORWAN.

Senin, 16 Desember 2024 - 11:43 WIB

Diskusi FORWAN Angkat Perempuan Hebat di Film dan Musik, Nina Nugroho Akan Apresiasi Peserta Berkebaya Terbaik

Diskusi Riang Gembira Bersama Perempuan Hebat di Industri Film dan Musik yang digelar Forwan tak hanya menjadi forum edukasi, tetapi juga perayaan inspirasi dan kreativitas perempuan Indonesia.

Prodia menyelenggarakan seminar edukasi demensia sebagai kelanjutan dari inisiasi program 10.000 skrininggratisdemensia yang disediakan Prodia sejak Juli 2024.

Senin, 16 Desember 2024 - 10:50 WIB

Prodia Tingkatkan Upaya Skrining dan Edukasi Demensia untuk Dukung Kualitas Hidup Lansia

Prodia menyelenggarakan seminar edukasi demensia sebagai kelanjutan dari inisiasi program 10.000 skrininggratisdemensia yang disediakan Prodia sejak Juli 2024.

IPMG mengadakan Forum Diskusi Pemangku Kepentingan untuk pertama kalinya.

Senin, 16 Desember 2024 - 10:22 WIB

IPMG Luncurkan Manifesto untuk Akselerasi Akses Obat dan Vaksin Inovatif di Indonesia

IPMG, organisasi yang mewakili perusahaan biofarmasi global terkemuka di Indonesia, mengadakan Forum Diskusi Pemangku Kepentingan untuk pertama kalinya.

Program Urban Habitsphere Hutama Karya

Senin, 16 Desember 2024 - 09:53 WIB

Lanjutkan Program Urban Habitsphere, Hutama Karya Fokus pada Tahap Tumbuh

Setelah sukses menjalankan Program Urban HabitSphere tahap pertama (inisiasi) pada akhir tahun 2023 lalu, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melanjutkan program employee engagement ini…

ASABRI saat memberikan pelatihan Usaha Kecil dan Menegah

Senin, 16 Desember 2024 - 07:36 WIB

ASABRI Dukung Pemberdayaan Pelaku UMK untuk Meningkatkan Kapasitas Usaha di Era Digital

Sebagai wujud komitmen mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), ASABRI kembali menghadirkan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan andalannya yaitu…