Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Oleh : Wiyanto | Selasa, 16 Mei 2023 - 19:15 WIB
![[Dari ki-ka]: Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, Komisaris BSI Suyanto, Kepala BSSN Letjen TNI Purn. Hinsa Siburian, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Slamet Aji Pamungkas dan Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/73053.jpg)
[Dari ki-ka]: Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, Komisaris BSI Suyanto, Kepala BSSN Letjen TNI Purn. Hinsa Siburian, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Slamet Aji Pamungkas dan Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta
INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) dan Badan Sandi Siber Negara (BSSN) memperkuat sinergi dan koordinasi terkait langkah-langkah penanganan dugaan serangan siber.
Penguatan sinergi antara BSI dan BSSN tersebut terungkap dalam pertemuan antara Direktur Utama BSI Hery Gunardi dengan Kepala BSSN Hinsa Siburian yang hadir didampingi Juru Bicara BSSN Ariandi Putra di Kantor Pusat BSI di The Tower, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengungkapkan, BSSN senantiasa berkoordinasi intens dengan BSI untuk memberikan asistensi serta rekomendasi peningkatan keamanan terhadap penyelenggaraan sistem elektronik di BSI.
BSSN dan BSI juga sudah sepakat untuk menyiapkan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan sistem BSI sekaligus menangani kelanjutan imbas dari gangguan IT pada sistem BSI pada Senin (8/5/2023).
“BSSN telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada BSI terkait upaya pemulihan sistem berkenaan dengan gangguan yang dialami. Kami siap untuk terus berkolaborasi,” katanya.
Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo mengatakan BSI terus melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.
BSI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan BSSN, regulator di sektor jasa keuangan, serta dengan lembaga dan instasi lainnya.
Bagi BSI, lanjutnya, kepentingan nasabah merupakan prioritas utama sehingga langkah pertama yang dilakukan oleh BSI saat mengalami gangguan sistem pada Senin (8/5/2023) adalah memastikan dana nasabah tetap berada dalam kondisi aman.
Dia menjelaskan, gangguan yang sempat terjadi pada sistem BSI pada Senin pekan lalu, sudah diatasi secara bertahap. Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan.
BSI juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang kembali.
“Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga bekerjasama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data,” kata Gunawan.
BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber perbankan, dan senantiasa mengimbau nasabah agar tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
Baca Juga
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang…
Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Holding Ultra Mikro BRI Tegaskan…
Bank DKI Minta Publik Hormati Proses Hukum, Tunggu Hasil Forensik…
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait…
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya…
Industri Hari Ini

Selasa, 22 April 2025 - 22:35 WIB
Generasi Muda Jadi Penggerak Utama Transisi Energi Menuju Ekonomi Rendah Karbon
Entrev secara aktif melibatkan pelajar, mahasiswa, hingga komunitas kreatif dalam berbagai pelatihan dan kampanye kesadaran publik tentang kendaraan listrik.

Selasa, 22 April 2025 - 18:10 WIB
Budidaya Serai Wangi di Lahan Pascatambang, SIG Bangun Ekosistem Keberlanjutan di Pabrik Narogong, Jawa Barat
Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama entitas bisnisnya terus memperkuat komitmen keberlanjutan dalam pengelolaan lahan pascatambang dengan melakukan reklamasi dan revegetasi.…

Selasa, 22 April 2025 - 17:54 WIB
Kontribusi ke APBN Capai Rp88 Triliun, Pekerja Sawit Soroti Dinamika Industri Perkebunan Sawit di Kalimantan Barat
Jakarta– Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 46,5 juta metrik ton pada tahun 2024, yang setara dengan sekitar 58% dari total produksi…

Selasa, 22 April 2025 - 17:15 WIB
Ketum HIMKI: Produk Mebel dan Kerajinan Jepara Sukses Tembus ke Lebih dari 100 Negara
Berdasarkan catatan HIMKI, dengan nilai ekspor mebel dan kerajinan yang menembus lebih dari 300 juta dolar AS pada tahun lalu, Jepara menyumbang lebih dari 35 persen dari total ekspor mebel…

Selasa, 22 April 2025 - 17:00 WIB
Kemenperin Tegaskan Hingga Saat ini Belum Ada Kebijakan TKDN untuk ICT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan atau regulasi khusus terkait dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Information Communication…
Komentar Berita