Digitalisasi Sektor Logistik Maritim dengan TITIP, Lebih Efektif dan Aman
Oleh : Wiyanto | Senin, 15 Mei 2023 - 13:13 WIB
Fernando Budiargo Founding Team TITIP berkacamata, Rangga Maharga partner dari Wright Partners ( no satu dari kiri berkacamata), Azis Muttaqien dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia ( tengah putih), Arnold Sebastian Egg rekanan TITIP dari Wright Partners (batik)
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Berdasarkan Logistics Performance Index (2023) yang diterbitkan oleh Bank Dunia, Indonesia masih berada di peringkat 61, di bawah negara tetangga ASEAN seperti Malaysia di 26, Thailand di 34, dan Vietnam di 43.
Hal ini menunjukkan masih banyak yang perlu ditingkatkan dari industri logistik Indonesia untuk mengejar ketertinggalan ini.
Beberapa masalah yang saat ini hadir di dunia logistik adalah adanya mismatch antara supply and demand kebutuhan logistik. Ketidaksesuaian ini mengakibatkan tingkat utilisasi moda transportasi yang dimiliki pemilik kapal tidak optimal. Hal ini dibarengi dengan proses dokumentasi yang belum sepenuhnya efisien adalah beberapa penyebab tingginya biaya logistik di Indonesia.
Sebagaimana disebutkan oleh salah satu founding partner dari Wright Partners, Ziv Ragowsky, biaya logistik di Indonesia adalah salah satu yang paling mahal di dunia sebesar 23.5% dari PDB, masih tertinggal dari negara tetangga seperti Thailand di 14% dan Vietnam di 18%. Kami berharap TITIP akan dapat mendorong peningkatan kapabilitas logistik Indonesia sehingga dapat berjalan dengan lebih efisien dan mendorong biaya logistik lebih rendah.
Terlebih lagi untuk sektor logistik komoditas yang melibatkan pengiriman dari lokasi remote yang saat ini masih belum banyak tersentuh oleh digitalisasi dan startup teknologi di Indonesia.
Salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan ini adalah melalui penerapan teknologi yang ditujukan untuk menjawab tantangan ini. Inovasi inilah yang ingin dihadirkan oleh TITIP melalui solusi teknologi end-to-end untuk menjawab kebutuhan dari pemilik kargo dan pemilik kapal, serta mendorong proses operasi logistik maritim yang lebih efisien serta lebih transparan.
Menurut Business Development Manager TITIP, Fernando Budiargo, “Di platform TITIP, pengguna akan dapat mengiklankan kargo/kapal mereka dan mencari kargo/kapal sesuai kebutuhan. Pengguna juga akan melakukan transaksi logistik end-to-end secara digital mulai dari pemesanan, penyusunan kontrak, pelacakan hingga pelunasan transaksi.”
“TITIP menghadirkan serangkaian teknologi logistik seperti matchmaking algorithm, digital contracting, real-time monitoring melalui geolocation, dan digital documentation yang telah terintegrasi dalam satu platform yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna,” terang Fernando Budiargo di sela-sela grand launching TITIP yang berlangsung di event SEA Indonesia JIExpo Kemayoran, Senin 15 Mei 2023.
Fernando Budiargo juga menambahkan, dengan menggunakan TITIP, pengguna akan mendapatkan banyak manfaat yang diperoleh. Antara lain, peningkatan skala bisnis melalui perluasan jaringan usaha serta meningkatkan kapasitas operasi melalui pencarian kapal tambahan dari jaringan pengguna TITIP yang terverifikasi.
TITIP akan melakukan langkah verifikasi untuk setiap pengguna yang terdaftar di TITIP sehingga setiap pengguna akan merasa aman dalam melakukan transaksi. Dan untuk memastikan transparansi layanannya, pengguna akan selalu dapat mengakses dokumen transaksi yang tersimpan secara digital untuk memastikan transaksi berjalan secara wajar dan transparan.
Di samping itu, TITIP memiliki dukungan pelanggan yang tersedia, yang bisa disampaikan kepada account manager dan sales support TITIP yang dapat membantu seluruh transaksi atau kegiatan operasional yang terjadi di dalam platform TITIP.
Cara bergabung dengan TITIP pun sangat mudah dan bisa langsung menggunakan layanannya. Dengan membuka website www.titip.io kemudian pilih "daftar" kemudian masukkan data perusahaan yang dibutuhkan, setelah prosesnya selesai, pengguna akan langsung mendapatkan account TITIP.
Harapannya, TITIP dapat menjadi pionir inovasi di logistik platform komoditas, setiap transaksi yang dilakukan pengguna akan dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien, aman, dan transparan. Ke depan, TITIP menargetkan menjadi one-stop-shop untuk seluruh hal yang berkaitan dengan transaksi di logistik komoditas (seperti batubara, nikel, CPO/kelapa sawit), termasuk di pembiayaan, pelacakan karbon, dan keagenan.
Guna mempercepat proses inovasi TITIP, TITIP telah berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan terkemuka seperti Microsoft, melalui program Microsoft for Startups Founders Hub. Dalam program ini, TITIP bekerja secara dekat dengan para ahli dari tim Digital Native Microsoft untuk mendesain arsitekturnya menggunakan teknologi dan tools Microsoft. Tujuannya jelas, untuk memberdayakan sektor logistik di Indonesia, dan mendorong kemajuan ekonomi serta sosial tanah air.
TITIP menjadi salah satu peserta event Maritim bertajuk SEA Indonesia Maritime One Stop Shop (MOSS) yang digelar dari 15-17 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran. Pengunjung bisa datang ke Booth TITIP yang terletak di C-4, Hall B1-2
Komentar Berita