Kantongi lzin OJK, Securities Crowdfunding Danamart Bisa Danai UKM Hingga Rp 10 Miliar
Oleh : Hariyanto | Kamis, 11 Mei 2023 - 18:38 WIB

Founder & CEO Danamart sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Patrick Gunadi (kiri)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Untuk mendukung kemajuan UKM melalui penyediaan akses permodalan inklusif, Danamart yang merupakan salah satu penyelenggara layanan urun dana atau securities crowdfunding telah berhasil mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal tahun 2023. Dengan izin tersebut, UKM pun dapat dibantu untuk mendapatkan tambahan modal bisnis sampai dengan Rp 10 miliar.
Sejak mendapatkan izin resmi dari OJK, Danamart terbukti telah berhasil membantu UKM naik kelas dengan peningkatan modal. Melalui hal tersebut, Danamart memberikan dampak sosial untuk perekonomian Indonesia, mengingat usaha kecil dan menengah merupakan pilar kuat penggerak ekonomi negara.
Menurut data Kementerian Koordinator Perekonomian RI tahun 2022, jumlah usaha kecil dan menengah di Indonesia mencapai 99% dari keseluruhan jumlah usaha, dengan kontribusi kepada PDB negara sebesar 60,5% di Indonesia dan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9%.
Bagi penyelenggara jasa keuangan, proses mendapatkan izin OJK bukanlah proses yang mudah. Sebagai regulator industri keuangan di Indonesia, OJK senantiasa berupaya menjaga stabilitas ekosistem keuangan di Indonesia dengan mempertimbangkan aspek yang terkait dengan prinsip - prinsip good corporate governance dan ketersediaan ahli teknologi informasi, serta analisis keuangan berkualitas mumpuni, pada perusahaan penyelenggara sebelum memberikan izin secara resmi.
Selain sebagai salah satu penyelenggara pertama yang memperoleh izin resmi dari OJK di awal tahun 2023, Danamart juga menjadi pionir pembiayaan berbasis ESG atau yang menerapkan prinsip keberlanjutan terhadap lingkungan dan masyarakat. Prinsip keberlanjutan ini juga menjadi salah satu tolak ukur penilaian manajemen risiko terhadap UKM sebelum dapat menerbitkan efek di Danamart.
Kesulitan mendapatkan modal menjadi tantangan utama bagi pelaku UKM naik kelas di Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Hal ini diungkapkan oleh Founder & CEO Danamart sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Patrick Gunadi.
"Lembaga keuangan, ketika ingin menjual saham perusahaannya atau surat utang, mereka juga belum bisa memenuhi sejumlah persyaratan di pasar modal, terutama yang berkaitan dengan nominal IPO. Melalui securities crowdfunding, nominal penawaran bisa lebih terjangkau untuk UKM," ujar Patrick pada Media Gathering di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Proses penggalangan modal dan pembiayaan dilakukan secara online atau daring dengan keringanan syarat terkait jaminan, nilai aset, serta akses permodalan tercatat pada KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) yang adalah bagian dari ekosistem pasar modal. Danamart sebagai penyelenggara layanan Securities crowdfunding mampu mendorong pemerataan kemajuan usaha di Indonesia dengan kemudahan akses permodalan bagi UKM, termasuk yang beroperasi jauh dari pusat layanan keuangan.
Tercatat, sampai dengan saat ini, Danamart telah membantu UKM dalam permodalan usaha melalui fasilitas penawaran efek berbasis utang. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan bagi penerbit efek berbasis ekuitas atau saham untuk mendapatkan penambahan modal di platform Danamart.
Danamart telah melewati tahap pendanaan awal (seed funding), serta dukungan yang kuat dari sejumlah figur penting, yaitu Alexander Rusli, PhD sebagai pemegang saham sekaligus penasihat, dan venture capital Prasetia Dwidharma. Danamart akan terus konsisten mendukung UKM melalui layanan securities crowdfunding yang aman dan inklusif.
Baca Juga
BUMA Resmikan Pencatatan Sukuk Ijarah I di BEI Senilai Rp2 Triliun…
BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Haji ke Arab…
MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan…
Peran IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumatera Utara Senilai USD 12,2…
Industri Hari Ini

Rabu, 02 April 2025 - 17:52 WIB
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Menekraf Riefky Sampaikan Belasungkawa: Selamat Jalan Bang Ray..
Menteri Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya turut mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya aktor senior Ray Sahetapy.

Rabu, 02 April 2025 - 12:48 WIB
PTPP Fasilitasi Lebih dari 4.000 Pemudik dalam Program Mudik Bersama BUMN 2025
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (“PTPP”), turut berkontribusi dalam program Mudik Gratis BUMN 2025 dengan memberangkatkan lebih…

Rabu, 02 April 2025 - 11:56 WIB
Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran! BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengimbau nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penipuan dan kejahatan siber pada periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H.…

Selasa, 01 April 2025 - 13:08 WIB
BRI Menanam “Grow & Green” Transplantasi Terumbu Karang di NTB
Keseimbangan ekosistem laut menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sektor wisata bahari di Indonesia. Salah satu kawasan yang menjadi perhatian adalah Gili Matra,…

Selasa, 01 April 2025 - 09:08 WIB
Sentul City, Lokasi Wisata Alam Menarik di Kawasan Perbukitan Bogor, Jawa Barat
Sentul City, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang mulai dikunjungi masyarakat sekitar Jabodetabek. Kawasan kota mandiri yang dikelilingi oleh perbukitan di kabupaten Bogor ini menawarkan…
Komentar Berita