Habib Syakur Apresiasi Densus 88 Gerak Cepat Menumpas Teroris Asal Uzbekistan

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 12 April 2023 - 15:38 WIB

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)
Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengaku sangat perihatin dan marah atas kasus penusukan terhadap petugas imigrasi dan Densus 88 Antiteror Polri yang dilakukan oleh tiga anggota teroris Katiba Tauhid Wal Jihad (KTWJ) asal Uzbekistan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, pada Senin (10/4/2023).

Saat itu, ketiga pelaku yang bernama Bekhzod Anorbek, Imron, dan MR berupaya kabur dari Rumah Detensi Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara. Mereka sebelumnya ditangkap Densus 88 Polri.

Habib Syakur menegaskan, masuknya terorisme Katiba Tauhid Wal Jihad asal Uzbekistan ini adalah bukti nyata keberadaan terorisme Internasional di Indonesia. Bahkan jaringan internasional sudah berani dengan leluasa masuk menyebarkan faham ekstremisme dan radikalisme itu.

"Karena mereka kan orang-orang yang kadar keimanannya itu sesuai dengan permufakatan teroris dan ekstremisme, dan pasti mereka punya tujuan tertentu ingin merusak fondasi kebangsaan kita," ujar Habib Syakur kepada awak media di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Habib Syakur mengingatkan saat ini terus terjadi propaganda di dunia internasional, bahwa seakan-akan pemerintah Indonesia mati Islam. Padahal upaya pemerintah melalui ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah dan lainnya sudah cukup massif dengan mengadakan kegiatan dialog keagamaan internasional.

Habib Syakur pun sangat mengapresiasi Densus 88 yang secara cekatan mampu menangani masuknya ajaran ekstremisme dan terorisme ke Indonesia yang merusak sendiri bernegara dan Pancasila.

"Kinerja Densus 88 patut diapresiasi. Setinggi tingginya," jelas Habib Syakur.

Ia juga mendorong agar dibuat Komunike Bersama antara semua kementerian lembaga dibawah Kemenkopolhukam dalam melawan terorisme ekstremisme, dan penyebaran khilafah.

Komunike bersama ini, jelas Habib Syakur, melibatkan koordinasi antara Imigrasi, Kemenkumham, Kejaksaan Agung, Kemenlu, Kapolri dan jajaran membuat Komunike bersama yang intinya membahas kesepakatan khusus untuk penindakan ekstremisme dalam beragama.

"Komunike bersam ini perlu untuk penindakan terorisme yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, ongin merusak norma norma Pancasila dan UUD 1945," jelas Habib Syakur.

Lebih jauh Ulama asal Malang Raya ini menilai Bangsa Indonesia harus kampanyekan anti politisasi identitas di dunia internasional. Kampanye yang berlawanan dengan anti-Islamofobia yang disuarakan Amerika Serikat.

Dalam kampanye anti politisasi identitas Internasional ini, Habib Syakur menilai Presiden Jokowi bisa memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menyuarakan ke dunia Internasional tentang bahayanya gerakan propaganda terlarang dengan politisasi identitas keagamaan.

"Sehingga kita harap tak ada pelaku ekstremisme luar negeri dengan kedok teroris masuk Indonesia, ternyata menyebarkan ekstremisme beragama," tandas Habib Syakur.

khusus untuk Densus 88, Habib Syakur juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berterimakasih dan bangga memiliki Densus 88 karena kinerjanya sangat bagus.

Habib Syakur mengajak masyarakat untuk mendukung penuh Densus 88, sebagai garda terdepan melawan terorisme, ekstremisme, intoleransi, serta ajaran Khilafah.

"Pemerintah harus memberikan kewenangan khusu dan penuh ke Densus 88 dalam mencegah serta menindak ektremisme beragama dan teroris yang menyebabkan keresahan rakyat. Lawan paham khilafah dan kekerasan berkedok Agama," tegas Habib Syakur.

         

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ROCKIT APPLE HADIRKAN KAMPANYE MASTER YOUR ENERGY DENGAN HADIAH UNDIAN SUPLAI APEL SELAMA SATU TAHUN SECARA GRATIS

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:41 WIB

Rockit™Apple Hadirkan Kampanye Master Your Energy dengan Hadiah Undian Suplai Apel Selama Satu Tahun Secara Gratis

Jakarta– Rockit™ Apple, produsen apel miniatur pertama di dunia asal Selandia Baru, menawarkan pilihan cemilan sehat dan praktis dengan ukuran apel yang sempurna untuk sekali makan. Menghadirkan…

Swan Valley, Australia Barat

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:23 WIB

Hanya 19 KM dari Perth, Ini yang Perlu Diketahui tentang Swan Valley dan Rottnest Island

Australia Barat terus memantapkan diri sebagai destinasi utama bagi wisatawan global, termasuk untuk keluarga. Dengan beragam atraksi ramah keluarga yang berpadu dengan keindahan alam, kuliner…

Ilustrasi rumah subsidi

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:10 WIB

Yuk Simak! Ini 39 Bank Penyalur Rumah Subsidi Skema FLPP di 2025

Sebanyak 39 bank penyalur resmi mendandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta,…

UMKM Indonesia Timur bersama CIMB Niaga

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:05 WIB

CIMB Niaga dan BerdayaBareng Gelar Musim Ketiga Pelatihan UMKM di Indonesia Timur

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Program Community Link #JadiBerkelanjutan kembali bermitra dengan BerdayaBareng untuk meluncurkan Program Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan…

Director Hybrid Infrastructure Services Business Multipolar Technology Yohan Gunawan sedang menjelaskan tentang dua solusi canggih yang dapat membantu perusahaan terhindar dari sanksi UU PDP kepada peserta seminar _“Bridging Data Governance and Compliance with Microsoft Purview”_ yang diselenggarakan oleh PT Multipolar Technology Tbk ( MLPT) di Jakarta belum lama ini.

Selasa, 24 Desember 2024 - 10:59 WIB

Microsoft Purview dan Microsoft Copilot Jadi Solusi untuk Membantu Perusahaan Terhindar dari Sanksi UU PDP

Jakarta– Seiring dengan meningkatnya jumlah data yang dikumpulkan, diproses, dan disebarkan oleh berbagai pihak, terutama pelaku bisnis, kebutuhan untuk mengatur dan melindungi hak-hak individu…