Makna “Rumah” di Tanah Rantau

Oleh : Herry Barus | Selasa, 21 Maret 2023 - 06:21 WIB

Makna “Rumah” di Tanah Rantau
Makna “Rumah” di Tanah Rantau

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Merantau punya sejarah yang panjang bagi sebagian suku di Indonesia, seperti masyarakat di Minangkabau. Bahkan budaya ini tersirat di pantun yang berbunyi “Karantau madang di hulu, Babuah babungo balun, Marantau Bujang dahulu, Di rumah baguno balun.” Pantun ini memiliki makna agar anak muda Minangkabau untuk merantau untuk memberikan manfaat besar kepada kampung halamannya.

Selain orang Minangkabau, orang Jawa juga telah tersebar di berbagai wilayah, baik dalam maupun luar negeri. Hal tersebut ditunjang dengan program transmigrasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia serta Pemerintah Kolonial Belanda pada saat itu. Di tanah rantau masyarakat Jawa dikenal sebagai pekerja yang ulet dan tekun, serta masih memiliki keterkaitan etnisitas dan identitas Jawa sebagai modal kultural.

Merantau sendiri didefinisikan sebagai proses migrasi yang dilakukan oleh seseorang untuk mencari nafkah atau menempuh pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Bagi sebagian orang, terdapat beberapa alasan untuk merantau, seperti meningkatkan pendapatan, mencari kesempatan untuk berkembang, hingga mencari peluang untuk meningkatkan kualitas hidup.

Hal ini sejalan dengan penelitian berjudul “Popularitas Merantau Sebagai Solusi Mendapatkan Kehidupan yang Layak” oleh Muhammad Yusran pada 2017. Penelitian ini menyimpulkan masyarakat di Desa Perpadungan, Provinsi Sulawesi Selatan, memilih untuk merantau karena alasan ekonomi, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keterbatasan lapangan pekerjaan, hingga terdapat persepsi dengan merantau dapat mengubah kebiasaan dari sesuatu yang buruk menjadi lebih baik.

Tidak dapat dimungkiri bahwa merantau dapat membawa keberuntungan, namun terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh seorang perantau, seperti pengelolaan keuangan, biaya hidup, keamanan, serta tingkat kriminalitas di daerah tersebut.

Hal ini diakui oleh Ghazzali Insan Ramadhan, seorang karyawan swasta asal Kota Blitar, Jawa Timur yang bekerja di Jakarta. Ia mengatakan “Dalam memilih tempat tinggal selama di Jakarta, salah satu faktor yang menjadi penilaian bagi saya adalah terkait keamanan. Kebetulan di tempat tinggal saya peraturannya cukup ketat, seperti tamu jika ingin menginap perlu melapor dan maksimal menginap selama satu hari, keluarga pun ada maksimalnya dalam menginap.”

Ia juga menambahkan, tempat tinggalnya saat ini dilengkapi dengan Close Circuit Television (CCTV), sehingga dapat mengawasi kegiatan dan aktivitas penghuni, serta meningkatkan rasa nyaman.

Untuk memberikan semangat serta rasa aman dan nyaman bagi para perantau, TP-Link Indonesia mengadakan kompetisi foto dan video bertajuk #RumahItu #RumahTAPO. Tema ini dipilih untuk mengajak peserta lomba untuk membuat foto atau video yang dapat mendefinisikan apa itu “rumah” dengan menyebarkan momen yang dianggap berharga.

Marketing Manager TP-Link Indonesia Defrie D. Gunawan, mengatakan “Kami percaya, definisi rumah memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang namun memiliki makna yang sama, yaitu tempat di mana kita dapat merasa aman dan terkoneksi. Melalui kompetisi ini, kami ingin mendefinisikan apa makna rumah, terutama bagi yang merantau.”

Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta harus follow Instagram dan TikTok @tplink.indonesia serta Instagram @tapo.indonesia. Selanjutnya peserta dapat membuat foto atau video tentang definisi rumah. Setelah itu, peserta dapat upload foto ataupun video yang telah dibuat ke TikTok dan tag @tplink.indonesia atau story Instagram dan tag @tplink.indonesia serta @tapo.indonesia dengan menggunakan hastag #RumahItu dan #RumahTAPO di postingannya

Sepuluh video terbaik akan di repost untuk dilakukan online voting guna memilih pemenang, pengumuman pemenang kompetisi akan diumumkan melalui live TikTok di akun @tplink.indonesia pada 20 April 2023. Juara pertama akan mendapatkan voucher Rp 500.000 serta produk TAPO yaitu C210 Smart IP Camera, sementara juara dua akan mendapatkan voucher Rp 350.000 serta produk TAPO C200 Smart IP Camera, dan juara tiga hingga 10 akan mendapatkan voucher Rp50.000 serta produk TAPO P115 Smart Plug

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 27 Desember 2024 - 07:39 WIB

PGE Optimalkan Operasional PLTP Jaga Ketersediaan Pasokan Energi Bagi Masyarakat dan Industri Selama Periode Nataru

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) selama periode…

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…

Nadia Bulan Sofya kesurupan di film Pulung Gantung Pati Ngendat

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

'Pulung Gantung Pati Ngendat', Film Horor Sarat Pesan Moral

Mengambil inspirasi dari urban legend yang masih dipercayai di Gunungkidul, film yang diproduksi Makara Production ini mengajak penonton mengeksplorasi mitos Pulung Gantung.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…