Bank Nagari Sukses Gelar Panen Rejeki BPD Se-Indonesia Tahun 2023

INDUSTRY.co.id - Padang, 9 Maret 2023,- Bank Nagari sukses menggelar rangkaian program Panen Rejeki Bank BPD Periode Ke-1 Tahun Ke-33, Tahun 2022 yang merupakan program customer rewards Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daera Seluruh Indonesia (BPDSI) 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai Selasa sampai Kamis, 7-10 Maret 2023.

Kegiatan itu diikuti jajaran direksi BPD se-Indonesia dan pejabat daerah Provinsi Sumatera Barat yang berisi berbagai kegiatan menarik. Sedangkan untuk tuan rumah periode berikutnya yang rencananya akan dilaksanakan di bulan Agustus 2023 adalah Bank Sulselbar.

Wakil Ketua Umum II Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Fidri Arnaldy sangat bersyukur atas kelancaran Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda BPD-SI Periode ke-2 tahun ke-33 di Kota Padang, 7-9 Maret 2023. Panen Rejeki Bank BPD ini merupakan kali kedua dilaksanakan secara langsung setelah sempat berjalan daring (online) sekitar 2,5 tahun sejak pandemi Covid-19 tahun 2020.  Penarikan undian secara langsung atau luring baru dapat dilaksanakan lagi di Kendari Sulawesi Tenggara pada tanggal 25 Agustus 2022.

"Kita benar-benar bahagia, Undian Nasional Tabungan Simpeda BPD-SI dapat kita laksanakan kembali di daerah, dan pada periode ke-2 Tahun 33 ini kita dapat selenggarakan di Padang Sumatera Barat," ujar Fidri saat malam puncak penarikan undian untuk Hadiah Utama dan Kedua di Ballroom Hotel Truntum, Kamis, 9 Maret 2023.

Menurut dia, Pemilihan Kota Padang terbukti tepat. Seluruh kegiatan mulai dari penjemputan, penginapan, konsumsi, pengantaran ke tempat wisata, hingga kepulangan ratusan perwakilan 24 BPD se-Indonesia berlangsung lancar dan memuaskan.

"Ini semua karena kesiapan tuan rumah. Kesiapan Bank Nagari selaku panitia penyelenggara yang sungguh luar biasa, di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad yang sangat enerjik,” ujarnya.

Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad menyebut ada sekitar 150 orang berasal dari 24 BPD yang datang sejak tanggal 7 Maret 2023. Dari jumlah tersebut terdapat 31 direksi dan 17 di antaranya membawa istri. Untuk melayani tamu-tamu tersebut, seluruh jajaran Bank Nagari dilibatkan menjadi panitia, serta merekrut sekitar 250 tenaga bantuan (volunteer).

Adapun kegiatan pada tanggal 7 Maret 2023 diawali dengan proses penyegelan alat undian dan pengundian hadiah minor (untuk pemenang urutan 3 sampai urutan 8) di Hotel Truntum. Kegiatan penyegelan alat undian ini melibatkan para saksi dari perwakilan Dinas Sosial Provinsi Padang, perwakilan notaris, dan perwakilan pihak kepolisian.

Ada 579 hadiah yang telah diundi senilai Rp 2,1 miliar. Dengan begitu, total hadiah Undian Nasional Simpeda BPDSI sebesar Rp 3 miliar. Pemenang untuk hadiah ke-3 sampai dengan ke-8 tersebar di BPD se-Indonesia.

Hari berikutnya, seluruh tamu mendapat jamuan makan malam dalam Gala Dinner di halaman rumah Gubernur Sumatera Barat. Pada kesempatan ini disajikan beragam kuliner khas Ranah Minang seperti dendeng balado merah, martabak kubang, gulai kelapa, teh talua, soto Padang, dan banyak lagi. Para pelaku UMKM binaan Bank Nagari terlibat langsung menyediakan makanan.

Sedangkan pada Kamis pagi, 9 Maret 2023, digelar talkshow bertajuk “Tantangan dan Peluang BPD ke Depan di Era Layanan Keuangan Digital”. Selain mendapat pemahaman terkait tantangan yang dihadapi seluruh BPD saat ini, para tamu dapat membeli kriya hingga kain adat dari stan-stan UMKM di luar ruangan.

Di saat bersamaan, para istri perwakilan BPDSI diantar berwisata ke Bukittinggi untuk menikmati keindahan alam, budaya, serta menyantap nasi kapau asli di daerah asalnya. Sementara itu, setelah workshop selesai, direksi dan jajaran BPD dari berbagai daerah berkesempatan keliling ke tempat wisata di Kota Padang. Sebagian tamu langsung menuju produsen Rendang Rajo-Rajo di Simpang Jondul untuk memborong rendang yang terkenal itu.

Setelah malam puncak penarikan undian Hadiah Utama pada Kamis malam, 9 Maret 2023, Bank Nagari juga mengajak direksi BPDSI bermain golf pada Sabtu, 10 Maret 2023. Karena acara inti sudah selesai, sebagian rombongan lebih bebas berwisata ke berbagai lokasi di Sumatera Barat.

Sekilas Tabungan Simpeda

Wakil Ketua Umum II Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Fidri Arnaldy menjelaskan bahwa, sampai saat ini Tabungan Simpeda merupakan salah satu produk yang mempersatukan BPD, disamping produk dan layanan perbankan lainnya. Tabungan Simpeda sebagai produk penghimpunan dana masyarakat, dalam perkembanganya terus mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari jumlah dana yang terhimpun melalui Tabungan Simpeda BPD se Indonesia yang terus mengalami peningkatan.

“Pada Penarikan Undian Simpeda Periode 1 Th ke- 33 Tahun 2022 di Kendari, jumlah penabung sampai dengan akhir Juni 2022 berjumlah 7.766.822 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 63.40 triliun, dan saat ini, pada periode ke-2 Tahun 33 di Padang, posisi Desember 2023, dari sisi penabung terjadi kenaikan sebesar 1,39% atau naik sebanyak 107.658 penabung menjadi 7.874.480 penabung, sedangkan  saldo Simpeda meningkat 10,68% atau naik sebesar Rp6,77 triliun menjadi Rp 70,18 triliun pada posisi Desember 2023.” Jelas Fidri

Selanjutnya Fidri juga menjelaskan bahwa, bahwa BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Desember 2023 telah menghimpun Simpeda sebanyak ±Rp16,47 triliun atau sebesar 23,47% dari Tabungan Simpeda nasional.

Kinerja Bank Pembangunan Daerah Se-Indonesia

Dalam situasi dan kondisi sulit seperti saat ini, BPD SI tetap membukukan laporan keuangan yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan di beberapa Pos keuangan. Untuk Total Aset, posisi Desember 2022, Aset BPDSI mencapai Rp 935,19 triliun atau naik yoy sebesar 7,43% dari Rp 870.53 triliun. Kemudian untuk Dana Pihak Ketiga, posisi Desember 2022, DPK BPDSI mencapai Rp 748,31 triliun atau naik yoy sebesar 10,55% dari Rp 676.92 triliun.

Begitu juga Kredit yang disalurkan, pada posisi Desember 2022, Kredit BPDSI mencapai Rp 590.05 triliun atau naik yoy sebesar 14,45% dari Rp 515.54 triliun. Selanjutnya untuk Laba BPD-SI, meningkat yoy sebesar 35.03% menjadi Rp 18,5 triliun dari Rp 13.7 triliun. Sedangkan Modal Inti BPDSI, posisi Desember 2022 mencapai Rp 100.06 triliun, naik yoy sebesar 6,98% dari Rp 93.54 triliun.