Mandiri Utama Finance Bukukan Kenaikan Laba Hingga 225% di Akhir Tahun 2022
Oleh : Hariyanto | Senin, 06 Maret 2023 - 11:35 WIB
Mandiri Utama Finance
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Mandiri Utama Finance(MUF) mencatatkan kinerja positif di akhir tahun 2022 dengan membukukan kenaikan jumlah laba hingga 225% menjadi Rp 333 miliar dibandingkan laba tahun lalu sebesar Rp 102.36 miliar. Pertumbuhan volume kredit dan juga peningkatan jumlah nasabah yang dilayani menjadi salah satu faktor keberhasilan meningkatnya laba MUF.
"Pencapaian kinerja MUF di tahun 2022 didukung oleh percepatan efektivitas perluasan jaringan kantor melalui izin pembiayaan Konvensional dan izin UUS untuk akselerasi kontribusi rekanan mitra MUF yang tersebar luas, termasuk dukungan dari dealer kendaraan mobil, motor, baik baru maupun bekas," kata Stanley Setia Atmadja selaku Direktur Utama MUF yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (6/3/2023).
Perolehan laporan keuangan positif MUF juga terlihat dari perubahan tingkat saldo piutang pembiayaan (managed) tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan dengan mencatat angka di Rp 24.51 triliun, atau naik sekitar 47.5% dari Rp 16.62 triliun di tahun sebelumnya. Rasio kredit macet berhasil ditekan dan tetap terjaga di bawah persentase 1%.
Adapun tingkat persentase nilai Return of Equity (ROE) secara keseluruhan di 2022 naik dari 143.3% menjadi 44.5%, dan ini memberikan kontribusi yang sangat positif bagi stakeholders. Atas kinerja ini, MUF diapresiasi oleh Bank Mandiri dengan penganugerahan award “The Most Profitable Subsidiaries of The Year 2022” dan “The Highest Contribution Achiever of The Year 2022”.
Kesuksesan MUF ini tidak lepas dari upaya transformasi digital yang dimulai sejak tahun 2020, dengan fokus mengedepankan prinsip kehati-hatian dan pengembangan fitur layanan customer experience dalam pencapaian penyaluran pembiayaan new booking yang sebelumnya berada di Rp 11.60 triliun di 2021, melesat hingga menyentuh angka Rp 17.90 triliun pada akhir 2022 atau meningkat sebesar 54.3% (year-on-year/yoy).
Dengan adanya pemanfaatan teknologi, MUF dapat bersaing secara kompetitif di tengah disrupsi teknologi saat ini. Hal ini diwujudkan dengan hadirnya MUF Online AutoShow (MOAS) dan MUF Online Syariah (MOS) yang menyediakan layanan pameran online untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk kendaraan baru dan bekas, baik pembiayaan Konvensional maupun pembiayaan Syariah. Penyaluran pembiayaan melalui MOAS berhasil meningkatkan volume transaksi pembiayaan sebanyak 11.134 unit di 2022 (naik 58% dibandingkan tahun lalu).
“Kami bersyukur telah melalui tahun 2022 yang cukup menantang dengan hasil kinerja yang sangat memuaskan sehingga berhasil naik secara signifikan dari segi pembiayaan, pendapatan laba dan ROE. Tren kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan, dan MUF berhasil menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 60.13 miliar” tutur Stanley.
MUF menyadari bahwa industri pembiayaan harus terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta pemasaran, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Kedepannya, MUF akan terus berupaya melakukan pengembangan pada seluruh aspek bisnis guna mendukung pertumbuhan yang agresif dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta memanfaatkan layanan digitalisasi.
Komentar Berita