Ketua MPR RI Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan World Superbike Mandalika 2023
Oleh : Herry Barus | Senin, 06 Maret 2023 - 03:45 WIB
Ketua MPR RI Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan World Superbike Mandalika 2023
INDUSTRY.co.id - Lombok - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang menjadi leading sector dalam menyukseskan World Superbike Mandalika 2023, pada 3-5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak hanya menyajikan balap, MGPA bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi NTB, serta Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan berbagai pihak lainnya juga sukses mengemas World Superbike sebagai sport automotive, entertainment and culture tourism.
"Selain melibatkan ratusan UMKM sekitar Lombok untuk menjajakan berbagai produk dan jasa sehingga memberikan multiplier effect economy yang besar, event World Superbike Mandalika 2023 juga tetap menyajikan pertunjukan seni dan budaya. Bahkan sebelum dimulainya race, para pembalap World Superbike turut terlibat dalam karnaval budaya yang diselenggarakan pada 2 Maret 2023 di kawasan Pantai Kuta, tidak jauh dari lokasi sirkuit. Begitupun saat pembukaan race 2 World Superbike, selain mengumandangkan lagu Indonesia Raya juga turut menampilkan kesenian dan kebudayaan khas Lombok yang tidak hanya memukau pembalap, crew, dan penonton, melainkan juga memukau Dorna Sport," ujar Bamsoet usai Grid Ceremony World Superbike Mandalika 2023, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok, NTB, Minggu (5/3/23).
Turut hadir antara lain, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Direktur Utama ITDC Ari Respati, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, serta Ketua IMI NTB dr. Lalu Herman Mahaputra.
Hadir pula pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum Olahraga Motor Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Deputy Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, Direktur Off the Road Olahraga Sepeda Motor Eddy Saputra, Komisi Balap Motor Agus Hadsoe, serta Komunikasi dan Media Hasby Zamri.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, hadirnya seni budaya lokal pada World Superbike Mandalika 2023 merupakan nilai tambah. Menjadi pembeda dari World Superbike 2023 yang diselenggarakan di berbagai negara lainnya. Selain memukau penonton yang menyaksikan secara langsung di sirkuit maupun melalui televisi dan berbagai media lainnya, pertunjukan seni dan budaya sekaligus menjadi sarana yang efektif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia.
Kolaborasi MGPA dengan berbagai stakeholders juga telah melahirkan Lombok Sumbawa Fair (LSF) sebagai side event pendukung World Superbike Mandalika 2023. Sebuah festival kesenian dan kebudayaan yang menyuguhkan keberagaman budaya NTB berupa kerajinan, kuliner, maupun pertunjukan seni budaya lokal.
"Penonton yang datang langsung ke sirkuit sangat menikmati Lombok Sumbawa Fair. Event ini telah mengangkat seni budaya, ekonomi kreatif dan UMKM NTB. Sekaligus memberikan sajian yang berbeda bagi penonton sekaligus dapat memperkenalkan potensi yang ada di NTB kepada khalayak dunia," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, pada saat penyelenggaraan World Superbike Mandalika 2022, telah memberikan dampak positif antara lain jumlah penyerapan tenaga kerja, pelibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), peningkatan okupansi rata-rata hotel di kawasan dan sekitarnya, omzet sejumlah pelaku wisata, hingga perputaran ekonomi mencapai Rp 24,38 miliar.
"Sedangkan secara keseluruhan, permintaan akhir terhadap barang dan jasa di seluruh sektor ekonomi lokal NTB pada saat sebelum dan sesudah World Superbike 2022 mencapai Rp 177,59 miliar. Pada tahun ini, kita harapkan dampak multiplier effect economy yang dihasilkan tidak akan jauh berbeda, bahkan bisa jadi meningkat dibanding tahun lalu," pungkas Bamsoet. (*)
Komentar Berita