Program CSR Bakti BCA Bakal Dukung Pertumbuhan Ekosistem Start-Up di Indonesia
Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 27 Februari 2023 - 12:08 WIB
Talkshow Bakti BCA di BCA Expoversary ICE BSD Sabtu (25/02/2023). Dari kiri ke kanan: Senior VP Digital Innovation Solution BCA, Adi Prasetyo; Co-Founder Jejakin, Sudono Salim; dan EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn. (Foto: Abraham Sihombing)
INDUSTRY.co.id - Tangerang Selatan - Program CSR Bakti BCA akan terus konsisten mendukung dan mendorong pertumbuhan ekosistem pelaku usaha rintisan (start-up) di Indonesia. Indonesia merupakan pasar besar yang masyarakatnya sangat menggandrungi dunia digital. Demikian diungkapkan Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia (BCA).
Hera mengungkapkan, salah satu program bakti BCA yang memiliki tiga pilar ini adalah SYNERGY Accelerator. Ini adalah bentuk komitmen nyata BCA untuk menjadi wadah kolaborasi antar komunitas start-up. Itu sangat diperlukan dalam mengembangkan ekosistem start-up karya anak bangsa agar terus maju menjadi motor perekonomian bangsa Indonesia.
“Program ini merupakan salah satu platform kolaborasi start-up Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan membuka peluang kerja sama antar start-up dan korporasi agar saling bersinergi. Sinergi tersebut nantinya akan memberikan dukungan yang positif bagi transformasi perekonomian digital Indonesia,” papar Hera dalam acara talk show Bakti BCA Indonesia, di Expoversary BCA, yang berlokasi di ICE BSD Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023).
Hera menuturkan, salah satu start-up yang telah menjalin kerja sama dan memperoleh bimbingan dari CSR Bakti BCA adalah Jejakin. Ini adalah start-up platform digital carbon management. Start-up ini terkait erat dengan upaya pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Pasalnya, Jejakin membantu korporasi dan siapapun yang berkepentingan untuk menghitung jejak karbon serta mempelajari bagaimana dampak dan solusinya bagi lingkungan.
Sementara itu, Sudono Salim, Co-Founder dan Chief Revenue Officer Jejakin, sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang sudah terjalin bersama BCA selama ini.
“Usai mendapatkan pelatihan, kami terus diajak berkolaborasi dan diperkenalkan dengan berbagai pihak agar dapat terus memajukan bidang usaha yang kami geluti,” imbuh Sudono.
Program CSR Bakti BCA ini akan terus mendorong start-up menjadi besar dan mandiri. Sudah lebih dari 80 start-up di bidang teknologi yang sudah digarap program Bakti BCA. Ini sekaligus menyokong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Adi Prasetyo, SVP Digital Innovation Solution BCA, mengemukakan, pihak BCA sudah memberikan pendampingan dan bimbingan bagi 80 akselerator start-up di bidang Fintech agar mereka nantinya siap memberikan kontribusi di dalam membangun perekonomian digital Indonesia.
“80 start-up itu diperoleh dari sekitar 600 pendaftar yang dibimbing dalam lima batch besar sejak 2019 lalu. Ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kemenkominfo mengenai kepentingan membangun talenta digital,” papar Adi.
Lebih lanjut Adi mengungkapkan, bukan hanya modal saja yang menjadi andalan utama dalam perkembangan bisnis masa kini dan selanjutnya, akan tetapi kolaborasi dengan banyak ahli dan pelaku bisnis merupakan salah satu langkah untuk menghasilkan produk dan jasa yang nantinya bisa match dengan kebutuhan pasar.
Di samping itu, demikian Adi, Program Bakti BCA ini juga membuka peluang bagi para lulsan SMA/SMK agar dapat mengembangkan kapasitas diri, khususnya yang tertarik dengan bidang digital dan IT.
“Kami memberikan pelatihan semacam bootcamp selama enam bulan untuk belajar IT. Pelatihan itu berguna untuk mengkurasi materi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Sebagian lulusan pelatihan itu kami rekrut agar bisa berkontribusi di BCA,” ungkap Adi.
Meski demikian, tidak hanya mendapatkan pembekalan wawasan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing start-up, BCA juga senantiasa memantau para lulusan akselerator start-up secara berkesinambungan.
“Kami terus merangkul dan membina para peserta start-up yang lulus di program BCA SYNERGY Accelerator dengan harapan terjalin hubungan dalam jangka panjang agar tetap dapat terus berkolaborasi untuk maju dan berkembang bersama,” tukas Adi.
Adi menuturkan, Bakti BCA dalam hal kebutuhan pembiayaan juga menjadi fasilitator guna menjembatani kebutuhan startup tersebut dengan lembaga modal ventura baik dari anak usaha BCA ataupun dari perusahaan ventura lainnya.
“Untuk meyakinkan kelembagaan modal ventura, para start-up ini membuat semacam proposal bisnis untuk kemudian dipresentasikan. Konsepnya seperi bisnis match,” imbuh Adi.***
Komentar Berita