Permintaan Pembiayaan Syariah Tinggi, BTN Buka Kantor Cabang di Beberapa Daerah

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 18 Januari 2023 - 17:30 WIB

 Di tahun 2023 ini, Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) semakin ekspansif memperluas cakupan bisnisnya. Salah satunya, perseroan membuka Kantor Cabang Syariah di Bandar Lampung, setelah sebelumnya membuka di Karawang.
Di tahun 2023 ini, Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) semakin ekspansif memperluas cakupan bisnisnya. Salah satunya, perseroan membuka Kantor Cabang Syariah di Bandar Lampung, setelah sebelumnya membuka di Karawang.

INDUSTRY.co.id, Bandar Lampung- Mengawali tahun 2023, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah semakin ekspansif melakukan perluasan usaha di berbagai daerah. Setelah sebelumnya meresmikan Kantor Cabang Syariah (KCS) BTN Karawang, kini BTN Syariah melakukan ekspansi dengan membuka KCS Bandar Lampung. 

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, ekspansi yang dilakukan BTN Syariah di berbagai daerah dilakukan untuk menggarap potensi bisnis pembiayaan perumahan berbasis syariah yang saat ini banyak diminati masyarakat. Ekspansi tersebut, lanjutnya, juga untuk mendukung program pemerintah meningkatkan ekosistem syariah di Indonesia. 

"Kami akan terus membuka Kantor Cabang Syariah di berbagai daerah, tahun ini setelah Karawang dan Bandar Lampung, selanjutnya BTN Syariah akan melakukan pembukaan KCS di Pontianak,” jelas Hirwandi di sela pembukaan KCS Bandar Lampung, di Bandar Lampung, Rabu (18/1). 

Mengenai pembukaan KCS Bandar Lampung, Hirwandi menuturkan, pembukaan jaringan kantor tersebut untuk menggarap potensi bisnis sekaligus mempermudah masyarakat Lampung untuk memiliki rumah dengan fasilitas pembiayaan syariah. 

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung terus menunjukkan pergerakan positif. Di tengah peningkatan tersebut, provinsi ini masih mencatatkan angka kebutuhan rumah yang tinggi.  “Dengan kehadiran KCS Bank BTN di Bandar Lampung, kami menghadirkan berbagai layanan keuangan termasuk menyediakan fasilitas pembiayaan syariah untuk mempermudah masyarakat Lampung memiliki rumah,” katanya.

Adapun, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, perekonomian provinsi tersebut tumbuh mencapai 3,91% secara tahunan (year-on-year/yoy) per triwulan III-2022. Angka tersebut menunjukkan perbaikan dari peningkatan ekonomi di triwulan III-2021 yang sebesar 3% yoy. Sektor real estate juga ikut mencatatkan pertumbuhan pada triwulan III-2022 dengan kenaikan sebesar 3,75% yoy.

Kemudian, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), masih ada lebih dari 227 ribu keluarga di Lampung belum memiliki rumah. Angka tersebut didominasi kebutuhan rumah dari keluarga milenial sebanyak lebih dari 101 ribu unit. 

Adapun, salah satu produk menarik yang ditawarkan BTN Syariah hingga 28 Februari 2023 yakni KPR HITS for Millenial. Produk pembiayaan untuk pemilikan rumah tersebut menawarkan uang muka mulai 1%, ujroh mulai 6,99% dan jangka waktu hingga 30 tahun. 

Hirwandi meyakini dengan potensi besar tersebut, BTN Syariah dapat menyalurkan pembiayaan mencapai lebih dari Rp50 miliar khusus segmen kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi di Lampung. Pasalnya, potensi bisnis pembiayaan syariah di berbagai daerah sangat tinggi terutama di kota kota yang berada di wilayah Sumatera. 

“Bahkan di tengah pandemi Covid-19, bisnis pembiayaan syariah di kawasan tersebut mencatatkan kinerja positif. Delapan kantor cabang syariah Bank BTN yang berada di Sumatera, menorehkan kinerja melebihi target yang ditetapkan,” jelas Hirwandi. 

Hirwandi melanjutkan, dengan diresmikannya BTN KCS Bandar Lampung di Sumatera, BTN Syariah telah memiliki sembilan kantor cabang di seluruh pulau tersebut yakni KCS Banda Aceh, KCS Medan, KCS Batam, KCS Pekanbaru, KCS Palembang, KCS  Bengkulu, KCS Jambi, dan KCS Padang. 

Sementara itu, kendati berada di masa pandemi, jaringan kantor BTN Syariah di Sumatera berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,37% yoy dari Rp5,19 triliun per Desember 2022 menjadi Rp6,15 triliun di bulan yang sama tahun ini. Aset UUS BTN di Sumatera juga tercatat tumbuh sebesar 19,37% yoy dari Rp5,13 per Desember 2021 menjadi Rp6,12 triliun per Desember 2022. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BMKG

Selasa, 31 Desember 2024 - 23:12 WIB

BMKG Prediksi Cuaca Kondusif pada Malam Tahun Baru 2025

BMKG menyatakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan menikmati cuaca yang relatif kondusif pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025.

Kementan bersama APPSI

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:33 WIB

Kementan dan APPSI Bersinergi Perkuat Edukasi Pencegahan PMK di Lampung

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan penanganan dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Senin,…

Gerbang Tol Bengkulu

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:47 WIB

Informasi Terkini Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus memantau perkembangan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025. Pada H-2 Perayaan Tahun…

Penandatanganan Nota Kesepakatan (MOU) MMIX dengan NicePaper

Selasa, 31 Desember 2024 - 17:25 WIB

MMIX Gaet NicePaper Tiongkok untuk Bangun Pabrik Popok di Indonesia

Melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (MOU) dengan NicePaper, MMIX akan segera membangun pabrik popok pertamanya di Tangerang, Banten.

Ilustrasi penanaman mangrove

Selasa, 31 Desember 2024 - 16:30 WIB

DMC Dompet Dhuafa Gandeng Komunitas Lokal Exotic Tanam Ribuan Mangrove, Cegah Dampak Terparah Abrasi Bagi Warga Pulau Mangare

Melalui program penanaman mangrove ini, DMC Dompet Dhuafa juga menggandeng komunitas lokal Exotic Mangare, yakni sekelompok warga Pulau Mangare yang peduli terhadap ekosistem mangrove di pulau…