Sidang Kasus Dugaan Penggelapan Mobil Mini Cooper, Tim Penasehat Desak Terdakwa Dihadirkan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 18 Januari 2023 - 05:55 WIB

Fahmi Bachmid dari Fahmi Bachmid & Partners
Fahmi Bachmid dari Fahmi Bachmid & Partners

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sidang perkara dugaan penggelapan mobil mewah Mini Cooper dengan terdakwa Yanti (31), profesional sektor asuransi  ternama yang dipenjarakan pacarnya, kembali ditunda.

Penasehat hukum  terdakwa  Y, Fahmi Bachmid  dari Fahmi Bachmid & Partners ngotot agar kliennya dihadirkan dalam persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan di ruang sidang Oemar Seno Adjie, Selasa (17/1/2023).

Majelis Hakim mengkabulkan pembacaan dakwaan pada sidang kedua hari ini memenuhi  permintaan Fahmi Bachmid yang bersikeras agar dihadirkan terdakwanya.

"Jaksa Penuntut Umum tidak menghadirkan  terdakwa itu menabrak KUHP,  Alasan JPU minta penetapan majelis hakim itu mengada-ada, nggak masuk akal, dan JPU tidak memahami KUHP," ujar Fahmi dengan nada tinggi.

Menurut Fahmi, baru pertama dalam sejarah, di mana sidang dipaksakan,  penasehat hukum terdakwa minta berkas perkara dan BAP tidak diberikan.

Sementara itu juga di tempat yang sama Advokat Usman A Lawara, SH MH didampingi Galih Rakasiwi menyatakan alasan lain bahwa pihaknya  minta Berita Acara Pemeriksaan dan Berkas Perkara tidak diberikan oleh JPU mengkebiri hak kliennya.

" Kami datang baik-baik ke Kejaksaan minta foto copi Berkas Perkara, namun tidak diberikan. Hal ini kita anggap sebagai tindak mengamputasi hak klien kami. Namun bersyukur  Majelis Hakim bersedia memberikan foto copi berita acara yang kami minta," ujar Usman A Lawara.

Advokat berkacamata ini berharap agar sidang ketiga, Selasa (24/1/2023), JPU menghadirkan terdakwa.

"Kehadiran terdakwa adalah hak yang dijamin undang-undang. Kalau terdakwa hanya mengikuti sidang secara online  yab hanya dia  yang tahu , kami penasehat hukum tidak bisa mengikuti proses secara adil dan transparan  seperti diatur dalam KUHP," ucap Usman, saat jumpa dengan awak media.

Seperti diketahui, Y menjalani sidang dengan dakwaan penggelapan sebuah mobil mewah milik bersama pacarnya R.

Sidang  yang dipimpin Hakim Ketua Togi Pardede SH MH, anggota Gede Sunarjana SH MH, dan Aloysius Prihartono Bayuaji SH MH berlangsung singkat.

"Sidang  hari ini bertentangan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang  mencabut PPKM, tetapi di sidang ini mengapa tidak menghadirkan terdakwa dengan dalih masih di masa PPKM. Apa alasannya tidak jelas. Ini yang kita protes," ucap Galih.

Advokat cerdas ini menambahkan, pada sidang kedua,  24 Januari  2023  mendatang dengan agenda pembacaan dakwaan, harus menghadiri terdakwa.

"Kami minta sidang  ketiga tidak online seperti hari ini. Harus offline, agar terdakwa dihadirkan, agar bisa secara langsung menyampaikan hak-haknya," tutur Galih.

Sementara itu, adik kandung Y, Yunita yang  hadir  pada persidangan hari ini, menyatakan bahwa kakaknya sudah 4 bulan ini ditahan di Polres Jakarta Utara.

"Kami berharap Majelis Hakim memberikan putusan yang adil kepada kakak saya, yang tidak menggelapkan mobil seperti yang didakwakan," ucap Yunita. *

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Petugas menyuntikan vaksin ke Sapi

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:35 WIB

Kementan Kembali Himbau Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Penyakit Hewan Akibat Cuaca Ekstrem

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menghimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).…

Penggunaan alat Invenia ABUS 2.0

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:25 WIB

RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Surabaya– Deteksi dini memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kanker payudara, terutama dengan tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia. Bedasarkan data dari Globocan 2022,…

Ilustrasi manufaktur

Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:52 WIB

Alhamdulillah, Industri Manufaktur RI Kembali Rebound Lampaui PMI Jepang, Tiongkok hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Kemunculan bola api diduga banaspati pada malam tahun baru di Yogyakarta.

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:27 WIB

Viral! Bola Api di Langit Yogyakarta, Banaspati atau Fenomena Alam?

Pemandangan malam tahun baru di Yogyakarta berubah menegangkan saat bola api misterius yang diduga banaspati melintas cepat di langit.