Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Ini Jurus Jitu KemenKopUKM

Oleh : Ridwan | Selasa, 10 Januari 2023 - 17:40 WIB

Ilustrasi Kemiskinan (foto Ist)
Ilustrasi Kemiskinan (foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkomitmen untuk memberikan fasilitasi akses pembiayaan, akses pasar, serta pendampingan dan pelatihan bagi koperasi dan usaha mikro dalam meningkatkan pendapatan keluarga miskin ekstrem. 

Hal ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 04 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Diharapkan pada tahun 2024 tingkat kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen.

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius menyampaikan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem yang dilaksanakan oleh pihaknya tidak secara langsung kepada masyarakat miskin ektrem, namun dilakukan secara tidak langsung kepada masyarakat pelaku usaha mikro, dengan pendekatan kelompok/sentra/kluster/dan/atau yang tergabung dalam wadah koperasi.

"Adapun bisnis proses Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Prioritas Kemiskinan Ekstrem dimulai dari tahap Koordinasi dengan Kemenko PMK, K/L lain sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2022, serta stakeholder lainnya. Selanjutnya ialah pemetaan lokasi prioritas, dalam hal ini diprioritaskan pada 48 kabupaten/kota di 8 provinsi, pemilihan target lokasi ini disesuaikan dengan tingkat kemiskinan dan potensi lokal yang ada di lokasi tersebut," ucapnya dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Program Pemberdayaan Koperasi dan UMKM di daerah kemiskinan ektrem di Jakarta, Selasa (10/1).

"Setelah ditentukan lokasinya, selanjutnya ialah pendampingan dan pelatihan, serta pemberian fasilitasi akses pembiayaan dan fasilitasi akses pasar. Pada tahap terakhir ialah monitoring dan evaluasi kegiatan," tambah Yulius.

Secara garis besar bentuk koordinasi dan kolaborasi pada langkah Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Prioritas Kemiskinan Ekstrem meliputi Koordinasi di Internal Unit Eselon 1 KemenKopUKM serta Kementerian/Lembaga terkait, yaitu Kemenaker, Perindustrian, Perdagangan, Pariwisata, Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Investasi, dan lain-lain.

Selain itu, dilakukan juga proses identifikasi pemetaan lokasi dan sektor usaha dilakukan dengan melihat potensi sektor seperti destinasi wisata, home décor, kuliner, fashion, industry kreatif, pertanian/perkebunan, perikanan/peternakan di 48 kabupaten/kota prioritas.

Ada pula tahap pendampingan dan pelatihan dilakukan dengan berkoordinasi bersama PLUT-KUMKM, Inkubator Bisnis, Garda Transfumi, Bds/P, KKMB, Pendamping KUMKM Daerah, dan seterusnya.

Lalu, pemberian fasilitasi akses pembiayaan dilakukan melalui KUR dan Kredit Program, PKBL/CSR, Dana Bergulir LPDB-KUMKM, Kredit Komersial Perbankan, modal ventura, Mekar, Ulam, dan pembiayaan lainnya.

Sementara itu, akses pasar dilakukan dengan layanan pemasaran melalui LLP-KUMKM, Revitalisasi Pasar Tradisional, Akses Pasar di Dalam dan Luar Negeri, Pasar On Line dan Offline, Reseller, Off Taker, dan lain sebagainya.

"Adapun proses pemantauan dan evaluasi akan dilakukan melalui sistem berbasis web online," ucap Yulius.

Dalam rangka pemberdayaan koperasi dan UMKM di daerah kemiskinan ektrem, hal yang penting yang perlunya dilakukan ialah pendampingan. 

Adapun teknis pendampingan dimulai dari peningkatan kelembagaan usaha dengan memberikan formalisasi kelembagaan dan perizinan usaha, peningkatan akses pembiayaan melalui KUR dan Kredit Program, PKBL/CSR, Dana Bergulir LPDB-KUMKM, Kredit Komersial Perbankan, modal Ventura, Krista, Ulam, dan pembiayaan lainnya.

Lalu ada peningkatan produktivitas melalui ketersedian pemasok bahan baku, pengembangan rumah produksi bersama, mekanisasi produksi, rumah kemasan, standarisasi/sertifikasi produk, serta pengembangan jalur distribusi.

Terakhir, dari tahap pendampingan tersebut kemudian akan berdampak pada peningkatan modal dan volume usaha sehingga output yang dihasilkan ialah UMKM Naik Kelas.

Menurut Yulius, dampak dari program ini terhadap Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem ialah penciptaan lingkungan kerja, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha dan masyarakat, serta penghapusan kemiskinan ekstrem.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Program Aram Bekelala Tenun Iban dari Yayasan Kawan Lama dan Cita Tenun Indonesia.

Jumat, 24 Januari 2025 - 07:00 WIB

Melestarikan Tenun Dayak Iban: Program Aram Bekelala Yayasan Kawan Lama

Yayasan Kawan Lama berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia meluncurkan program “Aram Bekelala Tenun Iban”, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberdayakan perempuan dan mendukung perekonomian…

Benings Clinic menjadi salah satu tempat perawatan kecantikan terbaik.

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:51 WIB

7 Rekomendasi Klinik Kecantikan Terbaik Tahun 2025

Dari perawatan sehari-hari hingga solusi kecantikan canggih, berikut tujuh klinik kecantikan terbaik yang wajib Anda kunjungi di tahun 2025 ini.

Senam NUVO Bersama Anak-Anak dan Orang Tua di Cirebon.

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:34 WIB

Keseruan NUVO Family di Cirebon Ajak Anak-anak bermain di Luar

Setelah hadir di lima sekolah, sebanyak lebih dari 500 anak-anak didampingi para orang tuanya ikut meramaikan acara puncak ‘NUVO Yuk, Main di Luar’ yang diselenggarakan di Lapangan Stadion…

Ajinomoto kembali buka program beasiswa lanjutkan pendidikan S2 di Jepang.

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:15 WIB

Ajinomoto Kembali Buka Seleksi Beasiswa Master Program S2 ke Jepang

Program beasiswa Ajinomoto Foundation membuka kesempatan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di 7 pilihan universitas yang ada di Jepang.

Catat waktu terbaik setor angpao ke rekening menurut ahlo Feng Shui

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:03 WIB

Raih Keberuntungan di Tahun Baru Imlek dengan Menyetor Angpao di Waktu yang Tepat

Bagi penerima angpao, memanfaatkan rezeki tersebut dengan bijak bisa menjadi langkah awal menuju keberuntungan. Salah satu caranya adalah menyetor angpao pada waktu tertentu yang dianggap membawa…