Indonesia Ingatkan Komitmen G20 Terhadap Agenda 2030

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 08 Juli 2017 - 13:32 WIB

Presiden Jokowi Menyapa Pemimpin Negara G20-8 (Fotp Setpres)
Presiden Jokowi Menyapa Pemimpin Negara G20-8 (Fotp Setpres)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia mengingatkan komitmen para pemimpin negara G20 terhadap komitmen Agenda 2030 yaitu terkait pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dalam KTT G20 di Hamburg Jerman.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima Redaksi di Jakarta, Sabtu (8/7/2017)  menyebutkan dalam konteks pembangunan berkelanjutan, Indonesia menyampaikan komitmen tinggi dalam pelaksanaan Agenda 2030.

Presiden Joko Widodo mengaku telah mengambil dan memimpin langsung berbagai langkah guna memastikan pelaksanaan Agenda 2030.

Saat berbicara di Leaders Retreat Sesi II, KTT G20 di Hamburg Jerman, Jumat (7/7), Presiden Jokowi secara sekaligus menyampaikan dua tema, yakni tentang (i) perdagangan global dan pertumbuhan, serta (ii) pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, dan ketahanan energi.

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, Indonesia menyampaikan komitmen tinggi dalam pelaksanaan Agenda 2030. Presiden Jokowi mengaku telah mengambil dan memimpin langsung berbagai langkah guna memastikan pelaksanaan Agenda 2030.

"Saya telah menandatangani Peraturan Presiden dan membentuk Tim Koordinasi Nasional bagi implementasi SDGs," kata Presiden Jokowi di Hamburg Messe Und Congress.

Indonesia juga akan menggunakan forum PBB di minggu yang akan datang untuk melaporkan implementasi Agenda 2030 melalui Voluntary National Review.

Dalam KTT G20, Presiden Jokowi juga menyampaikan kembali komitmen Indonesia terhadap implementasi Paris Agreement.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, Indonesia akan menjadi bagian dari solusi dengan melakukan berbagai langkah antisipasi perubahan iklim antara lain dengan memperpanjang moratorium pembukaan lahan baru.

Selain itu membentuk Badan Restorasi Gambut untuk memperbaiki dua juta hektare gambut dalam lima tahun, dan memperkuat upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

"Indonesia juga melakukan pengurangan sampah dengan reduce-reuse-recycle sebesar 30 persen pada tahun 2025 dan menetapkan target mengurangi sampah plastik laut (marine plastic debris) sebesar 70 persen hingga tahun 2025," ujar Presiden Jokowi.

Sementara dalam proses transisi energi, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia bekomitmen memperbesar porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional dan meningkatkan penggunaan biofuels dengan tetap berkomitmen pada mitigasi perubahan iklim.

Di akhir sambutannya, Presiden menegaskan agar negara-negara G20, tidak mundur dari komitmen Agenda 2030 yakni tentang pengendalian perubahan iklim dan transisi energi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Foto ilustrasi Jalan penghubung Kabupaten Bandung dan Cianjur

Rabu, 20 November 2024 - 07:57 WIB

KSO HK - Abipraya: Proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun Rampung Jelang Akhir Tahun

Mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera merampungkan proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang –…

Peresmian Brand Name ESG TelkomGroup "Go Zero" oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah beserta jajaran Direksi & Senior Leaders Telkom, disaksikan Sekretaris Camat Karangtengah Anwar Masdari, S.Pi., M.M., Kepala Desa Tambak Bulusan Ahmad Chabibullah, S.Psi., Komandan Rayon Militer Karangtengah Capt. Infanteri Suparmin, dan Wakil Kepala Polisi Sektor Karangtengah Ipda Rahmat Heriawan di Pantai Glagah Wangi, Demak

Rabu, 20 November 2024 - 05:05 WIB

Luncurkan GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia, Aksi Nyata ESG Telkom Demi Masa Depan Berkelanjutan

Sebagai perusahaan pendorong transformasi digital yang berkelanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya berfokus pada profitabilitas perusahaan, tetapi juga berperan dalam…

Bazar UMKM BRILian

Rabu, 20 November 2024 - 04:58 WIB

Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

BRI terus memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Berbagai inisiatif dilakukan BRI salah satunya dengan kembali menyelenggarakan “Bazar…

Para peserta membuat kerajinan tie-dye mereka sendiri di Ock Pop Tok, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk melestarikan tekstil dan kerajinan tradisional Laos. Proses tie-dye menggunakan bahan-bahan dari kebun pewarna milik Ock Pop Tok, yang menunjukkan bagaimana bahan-bahan alami digunakan dalam pembuatan tekstil.

Selasa, 19 November 2024 - 23:05 WIB

ASEAN Youth Fellows Beraspirasi untuk Membangun ASEAN yang Lebih Inovatif dan Terhubung Para Fellows dari 11 Negara

Singapura– Sebanyak 44 pemimpin muda Asia Tenggara berkumpul dalam ASEAN Youth Fellowship (AYF) edisi keenam yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 10 November 2024. Mereka berasal dari 10…

Edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mitigasi bencana di SD Al-Khairaat Kao, Ternate, Maluku Utara.

Selasa, 19 November 2024 - 21:45 WIB

Edukasi PHBS dan Mitigasi Bencana di SD Al-Khairaat Kao Ternate, Tingkatkan Kesadaran Siswa

Penting bagi anak-anak untuk memahami dan mempraktikkan hidup bersih serta siap menghadapi situasi darurat seperti bencana alam.