Tekan Kerugian, KJN Sampaikan Langkah Strategis ke Depan
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 22 Desember 2022 - 11:33 WIB

Manajemen PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN)
INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN) berkedudukan di Jakarta dan didirikan pada tahun 1998. KJN mencatatkan diri di Bursa Saham Jakarta pada Juli 2019.
Hingga saaat ini, Perseroan telah merambah pada berbagai bidang usaha seperti Perbankan, Asuransi, Telekomunikasi, F&B, Healthcare, Fashion, Farmasi, Otomotif, Fashion, Sayur Mayur dan Kebutuhan Pokok. Kegiatan ini merupakan rangkaian proses first mile, middle mile dan last mile.
Dalam siaran pers hasil Public Expose Tahun 2022 PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN), pada Kamis (22/12/2022), Direktur Utama KJN Express, Sunarto, mengatakan bahwa memasuki Kuartal III tahun 2022, kinerja Perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 23% atau sebesar Rp 1,03 Miliar, dari Kuartal II tahun 2022 sebesar Rp 4,53 Miliar menjadi Rp5,57 Miliar pada Kuartal III.
Di sisi lain, kata Sunarto, pada Kuartal III tahun 2022 Perusahaan telah berhasil menekan kerugian. Dimana pada Kuartal III rugi usaha turun sebesar 7% atau sebesar Rp 53 juta, dari rugi usaha Kuartal II sebesar Rp 736 juta menjadi Rp 683 juta pada rugi usaha Kuartal III. Namun apabila dibandingkan dengan Kuartal III tahun 2022, Perusahaan telah berhasil menekan kerugian sebesar 72% yaitu dari rugi usaha Kuartal III 2021 sebesar Rp 2,44 Miliar menjadi Rp 683 juta pada rugi usaha Kuartal III tahun 2022.
Di akhir periode kuartal III tahun 2022 Perusahaan telah membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 10 juta dibandingkan kuartal III tahun 2021 yang masih mengalami kerugian sebesar 1,93 Milyar.
“Berdasarkan perkembangan situasi saat ini, Perusahaan berkeyakinan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan dan membukukan laba pada Kuartal IV tahun 2022,”ujarnya.
Perseroan tetap berkomitmen untuk lebih baik dan optimis untuk dimasa yang akan datang walau ancaman resisi global telah menanti. Berikut adalah langkah strategis yang akan dilakukan oleh Perseroan:
1. Pengembangan jaringan distribusi yang disesuaikan dengan potensi market dan penambahan customer baru B2B khususnya sektor Healthcare
2. Diversifikasi produk kargo serta pembaharuan teknologi informasi yang dapat memberikan kemudahan akses bagi pengguna
3. Pengembangan kendaraan niaga (2 Ton) baik untuk first mile dan middle mile
4. Pengembangan produk fulfillment & warehousing yang ditopang dengan ecommerce enabler.
Baca Juga
Top! Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia
PTPP Wujudkan Komitmen TJSL melalui Program Rebuild Tomorrow Project…
Inovasi Stunting Hub dari Telkom, Mudahkan Posyandu Ujung Berung…
Bank Jatim Sukses Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market…
Industri Hari Ini

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:23 WIB
Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Wujudkan Industrialisasi dan Hilirisasi untuk Bangun Ekonomi Nasional
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 20 Maret 2025. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat…

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:14 WIB
Bank Mandiri Taspen Melibatkan 380 ribu-an Nasabahnya dalam Program Tiga Pilar Mantap
Sampai Desember 2024, Bank Mandiri Taspen telah melibatkan sebanyak 380 ribu-an nasabahnya dalam sekitar 6500-an kegiatan Tiga Pilar Mantap. Tiga Pilar Mantap merupakan program unggulan yang…

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:08 WIB
Menteri Bahlil: Pemerintah Rampungkan Revisi PP untuk Tingkatkan PNBP Sektor Minerba
Pemerintah saat ini tengah merampungkan revisi dua peraturan pemerintah (PP) guna meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba). Menteri Energi…

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:06 WIB
KO.MO.DO: Tren Investasi Properti 2025 yang Bikin Aset Properti Bayar Cicilannya Sendiri
Pola investasi properti di 2025 mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya investor mengandalkan kenaikan harga (capital gain), kini semakin banyak yang mempertimbangkan potensi pemasukan…

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:48 WIB
Jenius Hadirkan Inovasi Cash Cow dan Bayar & Nabung di Momen 'Jagain Ramadan'
Jenius luncurkan dua inovasi terbarunya, yaitu Cash Cow dan Bayar & Nabung.
Komentar Berita